Disusun oleh:
NIM. P1337425120096/2B
TA. 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara hygiene lingkungan kerja
2. Mengetahui definisi dari hygiene lingkungan kerja
3. Mengidentifikasi manfaat dari hygiene lingkungan kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Membersihkan lantai.
Pengertian: mempertahankan kebersihan lantai ruang klinik/ruang tunggu
supaya bersih dari debu, kotoran, sampah dengan cara menyapu,
mengepel dan pada waktu tertentu disikat dengan sabun.
B. Membersihkan meubelair.
Yang dimaksud dengan meubelair disini adalah yang terdapat di klinik
gigi yaitu meja, kursi dan lemari. Kita membersihkan meubelair menurut
bahannya:
1. Alat yang dipolitur.
Alat yang dicat/dilapis formika. Persediaan dan caranya sama
seperti membersihkan alat dari porselen, tetapi jangan memakai
ampelas.
2. Alat dari logam.
3. Alat dari kuningan.
mula-mula brasso atau campuran asam dan garam dituang
secukupnya pada lap, lalu digosokkan ke alat tersebut, setelah
bersih digosok dengan lap kering sampai berkilat.
4. Alat dari nikel/zinc.
alat digosok dengan lap yang diberi larutan sabun. bersihkan
dengan lap basah yang bersih. gosok dengan kapur halus dan
spiritus bakar. keringkan dengan lap kering.
5. Alat dari kaca.
2.2 Alat Pendukung Hygienne Lingkungan Kerja
1. APD berupa masker
2. APD berupa sarung tangan
3. APD berupa kaca mata kerja
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum hygiene lingkungan kerja diharapkan setiap
mahasiswa memahami proses membersihkan lingkungan kerja yang berguna
untuk menghindari infeksi silang dari lingkungan kepada pasien yang sedang
bekerja di klinik.
3.2. Saran
Disarankan pada praktikum kali ini kita harus memahami dasar-dasar
praktikum.
Lampiran