Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENDALIAN INFEKSI SILANG

STERILISASI KERING ALAT DENGAN OVEN

Dosen Pengampu :

Suwarsono,S.Pd,S.Si.T,M.Pd

Disusun oleh :

Fitriana Nur Arifah

P1337425121032 (4A)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN GIGI

2023
A. PENGERTIAN

Drying oven merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi atau pembersihan
dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-
alat seperti kaca mulut, sonde, eskavator dan lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain
dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada
umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah sekitar 140-
1700C selama paling sedikit 2 jam. Perlu diperhatikan bahwa lamanya sterilisasi
tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Oven
2. Sabun Tangan.
3. Sabun Alat.
4. Sikat Halus.
5. Korentang.
6. Handuk/lap Bersih.
7. Handuk/lap Steril.
8. Alumnium Foil.
9. Instrumen yang terbuat dari “Stainless Steel” (contoh: pinset, sonde , dsb).

C. CARA KERJA
No Langkah kerja Dokumentasi
1 Lakukan persiapan baik persiapan operator
(cuci tangan) maupun persiapan sarana
sterilisasi (korentang, sikat halus, sabun,
handuk/lap bersih dan handuk/lap steril).
2 Cuci alat dengan sabun, disikat sampai
bersih, dibilas di bawah air mengalir dan
keringkan dengan handuk/lap bersih.

3 Sebagian alat-alat diletakkan pada


nierbekken dan sebagian lagi dibungkus
terlebih dahulu dengan kertas aluminium
foil. Kemudian dimasukkan ke dalam oven.

asumsikan di bungkus dengan aluminium


foil
4 Atur temperatur dan waktu untuk sterilisasi
(160° -2 jam/ 180° -1 jam), serta
memanaskan alat sampai waktu yang telah
ditentukan.

5 Mengambil alat yang sudah disterilkan


dengan korentang, letakkan pada handuk
steril.

6 Simpan alat di dalam lemari instrumen yang


telah diberi tablet formalin.
D. KESIMPULAN

Seterilisasi mengguanakan alat oven merupakan cara untuk membunuh


mikroorganisme dengan cara menggunakan energi panas yang dihasilkan dari udara
panas oven. Seterilisasi ini dapat di gunakan untuk alat maupun bahan. Akan tetapi untuk
bahan harus di bungkus dengan alumunium foil untuk mencegah bahan hangus terbakar.
Seterilisai dengan alat ini memiliki keuntungan dapat di gunakan relative mudah dan
simple, dapat membunuh mikroorganisme dengan efektive, perawatan alatnya cenderung
mudah. Akan tetapi adapun kekurangannya yaitu harga alat ini cenderung lebih mahal,
waktu yang di butuhkan pun relative lebih lama dari pada menggunakan alat yang lain,
membutuhkan tenaga listrik yang besar pula. Saat menggunakan alat posis alat harus
dalam kondisi kering dan terbungkus alumunium foil agar proses seterilisasi lebih
efektive.

Anda mungkin juga menyukai