“ TONGUE HOLDER ”
Dosen Pengampu :
Sariyem, S.Si.T, M.Kes
Disusun Oleh :
Isna Khoirunisa
P1337425119079 / 2B
DIII Keperawatan Gigi
1. LATAR BELAKANG
Perawatan konservasi gigi adalah suatu tindakan perbaikan yang dilakukan
pada gigi untuk mengembalikan bentuk struktur gigi. Perawatan konservasi gigi
tersebut terdiri atas perawatan operative dentistry dan perawatan endodontik. Dalam
melakukan perawatan operative dentistry dan endodontik, seorang dokter gigi harus
bisa mempertahankan daerah kerja karena banyak sekali masalah-masalah yang
ditemukan oleh dokter gigi.
Gigi yang dibasahi oleh saliva, lidah yang menggangu pengelihatan, bahan
kimia dan instrumen yang tertelan, gingiva dan mukosa yang berdarah, tuntutan
hukum yang terjadi di berbagai daerah, akibat tindakan dokter yang kurang berhati-
hati dalam melakukan tindakan merupakan beberapa masalah yang sering dihadapi
oleh dokter gigi dan harus diatasi, sebelum melakukan perawatan dengan teliti dan
tepat. Agar diperoleh daerah kerja yang bersih dan kering serta memberikan banyak
keuntungan bagi pasien yang sedang dirawat, dokter gigi dan memperkecil kerugian
yang dapat terjadi pada waktu dokter gigi bekerja atau melakukan tindakan.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang lebih luas
dari tongue holder sebagai salah satu alat isolasi daerah kerja. Tujuan lainnya
memberikan informasi dan memperkenalkan kepada mahasiswa keperawatan gigi
agar dapat menambah pengetahuan penulis dan mahasiswa keperawatan gigi tentang
isolasi tongue holder guna meningkatkan hasil perawatan yang lebih baik lagi.
2. TUJUAN
Agar mahasiswa mampu mengkaji dan memahami tentang bagian dari tongue
holder.
Agar dapat menambahkan pengetahuan kepada mahasiswa keperawatan gigi
tentang cara penggunaan tongue holder yang benar saat sedang melakukan
perawatan terhadap pasien agar pasien nyaman dan mempermudahkan
operator saat melakukan tindakan perawatan.
Agar dapat mengetahui ciri-ciri dan kegunaan dari tongue holder.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Tongue Holder merupakan salah satu alat isolasi rongga mulut dengan sistem
kerja penahan lidah untuk dapat mempermudah pada saat proses kerja operator dalam
melakukan perawatan terhadap pasien. Tongue Holder terdiri atas beberapa bagian
seperti penahan lidah, penahan dagu, tangkai dan klep, klep penjepit, per pada
tangkai, klep pengatur penahan dagu.
2. CIRI-CIRI
Terbuat dari stanless steel, yang terdiri dari :
Tangkai tongue holder
Per dan skrup penahan
Daun penahan dagu
Daun penahan lidah :
Bagian tengah untuk gigi anterior rahang bawah
Bagian kiri untuk gigi posterior rahang bawah
Bagian kanan untuk gigi posterior rahang bawah
3. KEGUNAAN
Untuk menahan lidah pada waktu melakukan tindakan penambalan gigi dan
topikal aplikasi pada gigi rahang bawah.
4. RESIKO PEMAKAIAN
Tangkai tongue holder : tidak kritis
Daun penahan dagu : tidak kritis
Daun penahan lidah : semi kritis
5. CARA PEMELIHARAAN
Dibersihkan dan dicuci.
Diberi desinfektan untuk bagian tongue holder yang memiliki resiko
pemakaian tidak kritis (tangkai tongue holder dan daun penahan dagu).
Disterilkan untuk bagian tongue holder yang memiliki resiko pemakaian semi
kritis (daun penahan lidah).
1. KESIMPULAN
Terdapat berbagai macam alat yang digunakan untuk isolasi daerah kerja
seperti contohnya antara lain adalah suction dan tongue holder. Suction mempunyai
mekanisme kerja yang sama dengan mekanisme kerja saliva ejector tetapi suction
dapat digunakan untuk menyedot darah, sedangkan tongue holder sendiri digunakan
untuk menahan lidah pada saat melakukan perawatan agar memudahkan operator
dalam melakukan tindakan perawatan.
2. LAMPIRAN