LAPORAN PRAKTEK

PPAKG
“TONGUE HOLDER”

Disusun Oleh :

Maharani Aisha Hadara

(P1337425119088)

Dosen Pembimbing :

Sariyem, S.Si.T, M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN GIGI

TAHUN 2020
A. JUDUL :

TONGUE HOLDER

B. TUJUAN :

Dengan melaksanakan praktek ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui

dan memahami bagian-bagian dari tongue holder dan cara pemakaiannya. Dengan
begitu mahasiswa dapat menggunakan tongue holder dengan baik dan benar dalam
melakukan perawatan gigi dan mulut secara mandiri.

C. PENDAHULUAN :

Tongue holder adalah alat isolasi rongga mulut yang digunakan untuk menahan
lidah untuk mempermudah proses kerja operator dala perawatan gigi dan mulut.
Bagian-bagian tongue holder terdiri dari :

a. Tangkai tongue holder

b. Per dan tangai
c. Penahan dagu
d. Penahan lidah bagian tengah
e. Penahan lidah bagian kanan
f. Penahan lidah bagian kiri

Tongue holder dapat dikategorikan ke alat

kesahatan gigi yang tidak kritis pada bagian
tangkai, per dan tangkai, dan penahan dagu.
Sedangkan, untuk penahan lidah bagian tengah,
kanan, dan kiri termasuk ke dalam kategori semi
kritis karena masuk ke dalam mulut saat proses
perawatan gigi dan mulut.

Pemeliharaan tongue holder dapat dilakukan dengan cara dicuci dengan sabun
dan air bersih yang mengalir. Kemudian, untuk bagian yang termasuk kategori tidak
kritis dapat dilakukan desinfektan dan untuk bagian yang termasuk kategori semi
kritis dapat dilakukan sterilisasi agar mikroorganisme yang ada dapat dibunuh secara
keseluruhan.

D. ALAT DAN BAHAN :

1) Tongue holder, terdiri dari :
- Tangkai tongue holder
- Per dan tangai
- Penahan dagu
- Penahan lidah bagian tengah
- Penahan lidah bagian kanan
- Penahan lidah bagian kiri
2) Pinset
 3) Mouth mirror (kaca mulut)
4) Nier bekken (bengkok)
5) Cotton roll

E. CARA PENGGUNAAN :
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam perawatan gigi dan mulut.
2) Tentukan sisi gigi yang mana yang akan diisolasi dan dipasang tongue holder.
3) Bila sudah menentukan sisi gigi yang akan diisolasi, pasang penahan lidah yang
sesuai dengan bagian gigi pada tangkai tongue holder.
4) Kendurkan per pada tangkai tongue holder dengan cara memutar sekrup disaping
penahan dagu agar dapat disesuikan pada mulut pasien saat dipasang.
5) Pasang cotton roll pada bagian buccal gigi yang akan diisolasi. Untuk gigi
posterior pasanglah cotton roll di bagian buccal dan lingualnya.
6) Pasang tongue holder di dalam rongga mulut pasien dengan hati-hati agar tidak
melukai atau menyakiti mukosa pasien. Atur posisi tongue holder hingga sesuai di
bagian gigi yang akan diisolasi.
7) Jika posisi tongue holder sudah pas, atur penahan lidah agar teteap diposisinya
dengan cara mengencangkan sekrup pada samping penahan dagu.
8) Proses perawatan gigi dan mulut sudah dapat dilakukan.
9) Bila proses perawatan sudah selesi, lepas tongue holder dari mulut pasien secara
hati-hati dan pelan-pelan dengan cara mengendurkan sekrup di saping penahan
dagu agar per mengendur juga.
10) Lepas tongue holder dari dala mulut pasien lalu letakan di dalam nier bekken
(bengkok).
11) Ambil cotton roll dari dalam mulu pasien lalu buanglah.

F. KESIMPULAN :

Tongue holder adalah alat kesehatan gigi yang digunakanuntuk mengisolasi rongga
mulut dala proses perawatan gigi dan mulu. Tongue holder digunakan sesuai pada bagian
mana gigi yang akan diisolasi. Penahan lidah pada alat ini memiliki 3 jenis sesuai
penggunaannya, yaitu penahan lidah bagian kanan, kiri, dan tengah. Tongue holder dapat
digunakan pada pasien yang sering mengalai kecemasaan saat diberi perawatan gigi dan
mulut sehingga ia sering menggerakan lidahnya. Dengan menggunakan tongue holder ini
maka akan mengurangi pergerakan lidah pasien dan akan memudahkan operator dalam
melakukan perawatan gigi dan mulut.
 G. LAMPIRAN :

(1)Memasang (2) Memasang (3) Penahan (4) Penahan

cotton roll di gigi cotton roll di gigi bagian kanan bagian kiri
posterior anterior

(5) Penahan (6) Penahan (7) Melepas

bagian tengah bagian tengah tongue holder dan
cotton roll