Anda di halaman 1dari 20

Sejarah

Terapis Gigi dan Mulut Indonesia

Oleh;
Sulur Joyo Sukendro,S.Si.T,M.Kes
Perawat Gigi
atau
Terapis Gigi dan Mulut
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
1. Sekolah Perawat Gigi (Dental Nurse) di
Jakarta : SK Menteri Kesehatan tertanggal
30 Desember 1950 Nomor: 27998.
Dasarnya : Kebutuhan tenaga kesehatan
gigi di Indonesia (pendidikan dokter masih
terbatas)
2. Kompetensi : Penyuluhan, Oral Propilaksis,
Scalling, Topikal aplikasi, Penambalan (Klas
I, II, III, V), Mumifikasi, Cabut Gigi Rahang
Atas & bawah (Tetap & Susu).
3. Tahun 1953 Sekolah Perawat Gigi
meluluskan Angkatan I.
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
3. Tahun 1957 Sekolah Perawat Gigi berubah
menjadi Sekolah Pengatur Rawat Gigi
(SPRG) → awal masalah. Kompetensi
tetap.
4. Tahun 1959 berdiri Sekolah Pengatur
Tehniker Gigi (SPTG), SPRG + 1 tahun.
Kompetensi : Pembuatan prothesa gigi.
Tahun 1960 SPTG meluluskan Angkatan I.
5. Tahun 1967 berdiri Ikatan Perawat Gigi dan
Tehniker Gigi Indonesia ( IPTGI ). Sampai
1986 tidak ada kegiatan
6. Tahun 1980 di Tawangmangu : kajian need
and demand pelayanan kesehatan gigi:
SPRG menjadi Program D3
7. Tahun 1989 disusun konsep Jabatan
Fungsional Dokter Gigi, Perawat Gigi dan
Tehnisi Gigi.
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
8. Tahun 1991, konsep Jabatan Fungsional
Paramedis Gigi ditolak Menteri
Pendayagunaan karena latar belakang
pendidikan Perawat Gigi dan Tehnisi Gigi
berbeda, sehingga jabatan fungsional antara
kedua tenaga tersebut perlu dipisah.
9. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992
tentang Kesehatan menyatakan bahwa
tenaga kesehatan harus mempunyai keahlian
professional yang ditunjang pendidikannya.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional menyatakan
untuk menjadi Jabatan Fungsional
dipersyaratkan adanya profesi yang jelas,
etika profesi dan tugas mandiri dari tenaga
kesehatan tersebut dan Jabatan Fungsional
menghendaki adanya organisasi profesi.
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
11. Memenuhi tuntutan PP No. 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil dan Organisasi Profesi → 13
September 1996 terbentuk Persatuan
Perawat Gigi Indonesia.
12. PP No.32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan, tenaga kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /
atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan → Perawat Gigi belum
tercantum ?
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1035/Menkes/SK/IX/1998 tentang Perawat
Gigi merupakan salah satu jenis tenaga
Kesehatan kelompok Keperawatan.
14. PP Nomor 30 tahun 1990 menegaskan
bahwa pendidikan tinggi merupakan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
daripada pendidikan menengah di jalur
pendidikan sekolah. Pendidikan tinggi terdiri
atas pendidikan akademik dan pendidikan
professional, satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi
disebut Perguruan Tinggi yang dapat
berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah
Tinggi, Institut atau Universitas.
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
15. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor :
095/MENKES/SK/II/1991tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Akademi
Kesehatan Gigi, maka pada tahun 1995
berdiri Akademi Kesehatan Gigi
16. Tahun 1995 berdiri Akademi Kesehatan
Gigi : Medan, Jakarta, Bandung, Jogjakarta,
Surabaya.
17. Tahun 1998 Akademi Kesehatan Gigi
Depkes meluluskan Angkatan I.
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
18. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
017a/U/1998 Nomor:
108/MENKES/SKB/II/1998 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Program
Diploma di Bidang Kesehatan terdapat jenis
pendidikan tenaga kesehatan diantaranya
Kesehatan Gigi → Ahli Madya Kesehatan Gigi
19. Sampai Tahun 2000 terdapat 22 SPRG di 17
Propinsi.
20. Kurikulum Sekolah Pengatur Rawat Gigi
Tahun 2000 : Penyuluhan, Oral Propilaksis, ,
Scalling, Topikal aplikasi, Penambalan (Klas
I), Cabut Gigi Susu, Cabut Gigi Akar Tunggal.
21. Tahun 2000 SPRG ditutup dan diminta
melakukan konversi ke AKG dalam rangka
peningkatan mutu → 18 AKG
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
22. Tahun 2000 berdiri DIV Perawat Gigi Pendidik
di FKG UGM Jogjakarta
23. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial Nomor
43/MENKES-KESOS/SK/1/2001 tentang
Izin Penyelenggaraan Pendidikan Diploma
Bidang Kesehatan pendidikan Diploma
Kesehatan Gigi tidak sesuai lagi dengan
situasi dan kondisi dan telah diganti menjadi
jenis pendidikan Diploma Keperawatan
Gigi
24. Tahun 2002 AKG digabung dalam
Politeknik Kesehatan → Jurusan Kesehatan
Gigi (JKG)
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
25. SK Menteri Kesehatan Nomor :
1192/MENKES/PER/X/2004 tanggal 19
Oktober 2004 tertuang jenis pendidikan
Diploma di bidang kesehatan diantaranya
Keperawatan Gigi.
26. Namun hingga 2011 masih menggunakan
nama Pendidikan Diploma III Kesehatan
Gigi → Ahli Madya Kesehatan Gigi
27. Tahun 2003 S2 MMPKG dan MPKG FKG
UGM menerima mahasiswa dari DIV
Perawat Gigi Pendidik ( ada matrikulasi S1)
28. Tahun 2005 kajian Pendidikan DIV di
Politeknik Kesehatan
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
29. Tahun 2006 terdapat Pendidikan DIV
Perawat Gigi
a. Dental Spesialis Asisten : JKG Jogjakarta
b. Kesehatan Gigi Komunitas : JKG Semarang
c. Perawat Gigi Pendidik : JKG Bandung
d. Perawat Gigi Bedah Mulut : JKG Bandung
e. Perawat Gigi S Orthodonsi : JKG Bandung
f. Perawat Gigi Prosthodonsi : JKG Tasikmalaya →
Promosi Kesehatan Gigi
30. Tahun 2007 DIV meluluskan Angkatan I
31. Tahun 2008 DIV Perawat Gigi Pendidik di
FKG UGM Jogjakarta berubah menjadi S1
Keperawatan Gigi : menerima dari DIII
Kesgi
32. Tahun 2010 S1 Keperawatan Gigi FKG
UGM tidak menerima dari DIII Kesgi tetapi
SMA
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
33. Tahun 2010 UGM tidak menerima
pendidikan S2 dari DIV → migrasi 20-an
calon mahasiswa S2 MMPKG dengan latar
pendidikan DIV Perawat Gigi Pendidik ke
S2 Promosi Kesehatan UNDIP
34. Tahun 2010-2011 kajian Politeknik
Kesehatan menjadi Institut → S1
Keperawatan Gigi (gagal)
35. Tahun 2011 Pemberlakuan Kurikulum DIII
Keperawatan Gigi → Keputusan Kepala
Badan PPSDM Kes Nomor
HK.02.05/I/III/2/02239.1/2011 tanggal …
September 2011
36. Tahun 2011 kajian kerjasama Politeknik
Kesehatan kerjasama dengan UNDIP →
Magister Sain Terapan Kesehatan
Sejarah Pendidikan Terapis
Gigi dan Mulut di Indonesia
38. Maret 2012 awal Pendidikan Magister Sain
Terapan Kesehatan konsentrasi Keperawatan Gigi
di UNDIP
39. Permenkes 058/2012 : Pekerjaan Perawat Gigi →
Kemandirian perawat gigi : Praktik mandiri minimal
D3
40. Undang-undang Tenaga Kesehatan No.36/2014 :
rumpun keteknisian medis → Perawat Gigi
berubah menjadi terapis gigi dan mulut
41. Akhir 2014 Dikti mengeluarkan ijin Pelaksanaan
Magister Sain Terapan Kesehatan di Poltekkes
Semarang : Kebidanan, Keperawatan, Imejing
42. Akhir 2015 Dikti mengeluarkan ijin Pelaksanaan
Magister Sain Terapan Kesehatan di Poltekkes
Semarang : Terapis Gigi dan Mulut, Gizi,
43. Permenkes 20/2016 : Pekerjaan Terapis Gigi dan
Mulut → Praktik mandiri Terapis Gigi dan Mulut
44. Munas PPGI 2017 di Padang : PPGI → Berubah
menjadi PTGMI
Doktor Doktor
(S3) Terapan
Fokus pada 9
(S3)
pengembangan
dan peningkatan
Magister Magister keahlian kerja
(S2) Terapan yang spesifik 8
(S2)

Sarjana Diploma 4
(S1) (D4)
6

Fokus pada Diploma 3 (D3) 5


pengembangan
filosofis -keilmuan
Diploma 2 (D2) 4

Diploma 1 (D1) 3

LEVEL
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah KKNI
Doktor Doktor
(S3) Terapan
(S3)
Sistem RPL
Magiste Magister persyaratan masuk
r (S2) (S2) Terapan matrikulasi
Perpindahan
jenis/strata

Semuanya
akan diatur
Sarjana Diploma 4 dengan
(S1) (D4)
peraturan
Mentri
Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

Diploma 1 (D1)

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah


PIRAMIDA KETENAGAKERJAAN
SP-2
S3
SPECIALIST 2
DOCTOR

SP-1
S2
MASTER SPECIALIST 1

DIPLOMA IV D IV
S1 BACHELOR

DIPLOMA III D III


SENIOR TECHNICIAN
DIPLOMA II D II
TECHNICIAN
DI
GENERAL DIPLOMA I
JUNIOR TECHNICIAN
COURSE
SENIOR
TRAINING
HIGH
SENIOR
TRADESMAN VOCATIONAL
GENERAL
JUNIOR TRADESMAN
COURSE JUNIOR
JUNIOR TRAINING VOCATIONAL
HIGH

ELEMENTARY LABOUR ELEMENTARY


SCHOOL VOCATIONAL
= R&D ENGINEERING = APPLICATION &
INOVATION IMPLEMENTATION
Tujuan Integrative Program
Teori Dasar-dasar
IPTEK

S1

D4 Wawasan/
Pengalaman

Praktek/aplikasi spesifik
D3
Distinctive Characteristics of the Diploma-Degree level
qualifications
Lulusan D III Lulusan D IV Lulusan S1
Pelaksana Pengelola- Perencana
Pelaksana
Skilled Skilled Knowledge,Skilled
Taat Prosedur Taat Prosedur Scientific
Reasoning
Technician Technologist Scientist
Case Study Intervention Penelitian Dasar
Study

Sumber.Australian National Training Authority, 2003


Kesimpulan :
Terapis Gigi dan Mulut adalah
setiap orang yang telah lulus
pendidikan kesehatan gigi, perawat
gigi atau terapis gigi dan mulut
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Permenkes Nomor 20/2016 tentang Izin dan penyelenggaraan
praktik terapis gigi dan mulut

Anda mungkin juga menyukai