Anda di halaman 1dari 7

8 Alat Bantu Untuk Membersihkan Gigi

By Yudi Dharmawan - Friday, January 01, 2016 - Add Comment


Cara membersihkan gigi adalah dengan menyikat gigi. Selain menyikat gigi, Anda juga dapat
mengguakan alat bantu untuk membersihkan gigi. Menggunakan alat bantu untuk membersihkan
gigi sangat baik untuk kesehatan gigi. Karena hanya akan memberikan manfaat tanpa
menimbulkan efek samping jika penggunaanya tepat dan hati-hati.

Biasanya, ada daerah pada gigi yang sangat sulit untuk di bersihkan dengan menggunakan sikat
gigi, contohnya sela-sela gigi. Karena sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi terapit
oleh 2 gigi yang akan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi.
Sehingga diperlukan alat bantu untuk membersihkan daerah tersebut. Apa saja alat bantu untuk
membersihkan gigi ?

A. Alat Bantu Untuk Membersihkan Gigi Yang Dapat Digunakan Ada 8, yaitu :
 Pasta Gigi
 Dental Floss
 Interdental Stimulator
 Proxabrush atau Interspace Brush
 Kain Gusi
 Disclosing Solution
 Obat Kumur
 Tusuk Gigi
B. Berikut Akan Dijelaskan Dengan Rinci :

1. Pasta Gigi
 Pasta gigi merupakan suatu pasta yang digunakan untuk membantu membersihkan gigi dari
dental plak dan sisa-sisa makanan yang terdapat pada permukaan gigi. Pasta gigi sering
digunakan bersama sikat gigi.

 Kandungan yang umum terdapat pada pasta gigi :


 Flouride (Mencegah Gigi Berlubang)
 Sodium Monofluorophospate
 Golongan Turunan Senyawa Fenol
 Bahan Penyegar, Misalnya : Minyak Papermint
2. Dental Floss
 Dental Floss merupakan alat yang sederhana yang terbuat dari benang sutera.
 Terdapat 2 jenis Dental Floss yaitu : Dental Floss memiliki tangkai dan Dental Floss yang tidak
memiliki tangkai. Fungsi dari 2 Dental Floss tersebut sama, hanya saja terdapat perbedaan pada
bentuk dan harga. Biasanya Dental Floss yang tidak memiliki tangkai akan lebih murah
dibandingkan Dental Floss yang memiliki tangkai.

 Fungsi Dental Floss yaitu untuk membersihkan gigi dari sisa makanan yang sulit dikeluarkan
dari sela-sela gigi.
 Dental Floss tidak akan menyebabkan trauma pada gigi, tidak melukai gusi dan juga tidak
melukai perlekatan gigi.

 Cara Pemakaian Dental Floss yang Tidak Memiliki Tangkai : Dental Floss dipegang dengan jari
lalu digerakkan seperti menggergaji yaitu digesekkan keatas dan kebawah, maka sisa makanan
yang menyangkut di sela-sela gigi dapat dibersihkan.
 Cara Pemakaian Dental Floss yang Memiliki Tangkai : Tangkai Dental Floss dipegang lalu
gerakkan seperti menggergaji yaitu digesekkan keatas dan kebawah, maka sisa makanan yang
menyangkut di sela-sela gigi dapat dibersihkan.

3. Interdental Stimulator
 Interdental Stimulator merupakan alat yang terbuat dari karet yang berbentuk kerucut dengan
ukuran kurang lebih panjang 1 cm dan diamete 2 mm.

 Ujung dari kerucut pada Interdental Stimulator digunakan sebagai alat pemijat papila
interdental (Bagian dari gusi yang mengisi sela-sela gigi) agar peredaran darah pada daerah ini
akan lebih lancar atau menstimulasi daerah papila interdental.

 Cara Pemakaian Interdental Stimulator : Pegang tangkai Interdental Stimulator dan


memasukkan kerucut ke sela-sela gigi dan menekankan pada papila interdental.

4. Proxabrush atau Interspace Brush


 Proxabrush atau Interspace Brush merupakan modifikasi sikat gigi yang telah dikembangkan
untuk memudahkan dalam membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi.
 Bulu sikat berbentuk seperti kerucut dan dapat diganti sesuai dengan besar sela-sela gigi.
 Proxabrush atau Interspace Brush biasanya digunakan oleh orang yang menggunakan kawat
gigi untuk memudahkan dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat pada kawat
giginya.

 Cara Pemakaian Proxabrush atau Interspace Brush : Pegang tangkai Proxabrush atau Interspace
Brush kemudian memasukkan bulu sikat ke sela-sela gigi, lalu sikat sela-sela gigi tersebut. Bagi
pengguna kawat gigi, sikat braket menggunakan Proxabrush atau Interspace Brush karena
biasanya banyak sisa-sisa makanan yang melekat pada braket.

5. Kain Gusi
 Kain Gusi merupakan salah satu alat untuk membersihkan rongga mulut terutama gusi.
 Lilitkan kain pada jari atau buat khusus seperti kantung kecil yang kemudian disarungkan ke
jari. Setelah itu, kain yang telah melekat pada jari dicelupkan ke air hangat.
 Cara Pemakaian Kain Gusi : Gosokkan perlahan dan disertai tekanan lembut pada gusi,
sehingga gusi menjadi bersih serta pijat gusi untuk menstimulir peredaran darah.

 Biasanya, Kain Gusi digunakan pada bayi yang belum memiliki gigi sehingga gusi tersebut
akan tetap bersih dan sehat. Sikat gigi belum bisa digunakan pada bayi karena gigi belum
tumbuh, namun apabila sikat gigi tetap digunakan pada gusi akan mengiritasi gusi sehingga
menyebabkan terjadinya luka.

6. Disclosing Solution
 Disclosing Solution merupakan bahan yang digunakan untuk melihat adanya plak pada
permukaan gigi. Plak akan terlihat dengan sangat jelas apabila Disclosing Solution diberikan
pada permukaan gigi. Plak yang bersifat transparan akan berwarna ketika diberikan Disclosing
Solutin.

 Ada 2 jenis Disclosing Solution :


 Disclosing Solution berbentuk tablet
 Disclosing Solution berbentuk cair
 Cara Menggunakan Disclosing Solution :
 Disclosing Solution Tablet : Tablet Disclosing dikunyah kemudian diratakan keseluruh
permukaan gigi. Selama penggunaan, disarankan untuk tidak berkumur dan meludah karena
akan menghilangkan efek Disclosing.
 Disclosing Solution Cair : Diteteskan 3-5 tetes di bawah lidah kemudian diratakan keseluruh
permukaan gigi. Selama penggunaan, disarankan untuk tidak berkumur dan meludah karena
akan menghilangkan efek Disclosing.
 Syarat Disclosing Solution yang baik :
 Warna harus kontras dengan warna jaringan yang terdapat disekitar gigi.
 Warna tidak mudah hilang dengan cara berkumur ringan.
 Rasa tidak menimbulkan efek samping (seperti : alergi dan iritasi pada selaput lendir mulut).
 Untuk Disclosing cair, diberikan dalam bentuk larutan yang encer sehingga memudahkan
dalam penggunaan.
 Memberikan rasa nyaman.
 Merupakan antiseptik dan bersifat astringen (dapat memampatkan selaput lendir mulut).

7. Obat Kumur
 Obat Kumur bersifat antiseptik dan anstringent.
 Dapat membunuh semua jazad renik atau bakteri di dalam mulut sehingga dapat mengurangi
atau menghambat proses gigi berlubang dan bau mulut.
 Jangan digunakan terlalu sering dan jangan digunakan dalam jangka waktu lama karena
dapat menimbulkan efek samping seperti berjamur hingga kanker mulut.

8. Tusuk Gigi
 Tusuk Gigi berbentuk pipih dan kedua ujungnya tajam.

 Tujuan utama dibuatnya Tusuk Gigi adalah untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan
yang menyangkut pada sela-sela gigi asalkan digunakan secara tepat dan hati-hati.

 Tusuk gigi tidak dianjurkan karena tusuk gigi sering digunakan secara asal dan sembrono
sehingga dapat melukai papila interdental dan gusi. Apabila ada sisa-sisa makanan yang terselip
di sela-sela gigi dianjurkan menggunakan Dental floss dan Proxabrush atau Interspace Brush.

Itulah 8 alat bantu yang dapat digunakan untuk membersihkan gigi. Apabila penggunaannya
tepat, hati-hati dan tidak berlebihan maka tidak akan menimbulkan efek samping.

Anda mungkin juga menyukai