Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT ISOLASI RONGGA MULUT

Dosen Pembimbing :
Ibu Sariyem, S. Si.T,M.Kes

Disusun Oleh :

Nama :Nurul Patehatun

NIM : P1337425121073
Kelas : 2B

PRODI KESEHATAN GIGI PROGRAM DIPLOMA III


JURUSAN KESEHATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TAHUN AJARAN 2021/2022


ALAT ISOLASI RONGGA MULUT

A. Pengertian
Isolasi Rongga Mulut adalah suatu teknik yang didesain untuk mengeluarkan cairan dan
serpihan dirongga mulut, untuk pengendalian terhadap saliva sekeliling gigi yang akan
dirawat. (MOSBY Comprehensve REVIEW of Dental Assisting, Betty ladley, dkk) Isolasi
rongga mulut juga diartikan sebagai tindakan yang dilakukan untuk memperoleh daerah
kerja yang bersih dan kering, mudah dilihat, memudahkan operator dalam bekerja dan
nyaman bagi pasien (Bahan Ajar Dental Assisting Jurusan Keperawatan Gigi, 2016).
Isolasi daerah kerja adalah alat yang mengatasi gangguan pada perawatan restorative dan
endodontic pada waktu bekerja seperti gangguan saliva dan lidah (Dha Asmalia; 2013).

B. Tujuan
Tujuan isolasi rongga mulut adalah untuk memelihara daerah perawatan agar tetap bersih,
kering asepsis, bebas dari kontaminasi air ludah. Selain itu meminimalkan gerakan pasien
untuk selalu berkumur yang akan memperlama waktu perawatan.

C. Alat-alat yang Dipakai untuk Isolasi Rongga Mulut

1. Tongue Holder
a. Pengertian
Tongue holder merupakan alat isolasi rongga mulut dengan system kerja penahan
lidah untuk mempermudah proses kerja operator dalam perawatan. Aplikasinya
digunakan bersamaan dengan cotton roll.
b. Ciri-ciri
➢ Terbuat dari stainlees steel
➢ Tongue holder terdiri dari :
- Penahan lidah
- Penahan dagu
- Tangkai dan klep
- Klep penjepit
- Per pada tangkai
- Klep pengatur penahan dagu
c. Kegunaan
Tongue holder berfungsi untuk menahan lidah saat penambalan gigi atau topical
aplikasi rahang bawah
d. Cara pemeliharaan
Setelah dipakai untuk perawatan, dibersihkan, dicuci menggunakan desinfektan
pada bagian tidak kritis dan dilakukan sterilisasi untuk bagian semi kritis.
e. Resiko pemakaian
a) Tangkai holder : tidak kritis
b) Daun penahan dagu : tidak kritis
c) Daun penahan lidah : semi kritis
f. Cara pemasangan tongue holder :
a) Tentukan sisi mana yang akan dipasang tongue holder
b) Pasang penahan lidah pada tangkai dan klep
c) Pasang cotton roll pada lidah
d) Tongue holder siap dipasang
e) Atur klep penahan dagu
g. Gambar

2. Rubber Dam
a. Pengertian
Rubber Dam (isolasi karet) merupakan alat yang dinilai efektif sebagai alat untuk
mengisolasi daerah kerja (satu gigi atau lebih) di dalam rongga mulut. Alat ini
bekerja sangat baik saat melakukan isolasi pada perawatan endodontik, ekstraksi
radix, perawatan saluran akar, dan perawatan penambalan.
Tujuan pengunaan rubber dam yaitu :
1) Untuk memelihara daerah operasi agar tetap bersih, kering, asepsis, bebas dari
kontaminasi saliva
2) Untuk menjaga pasien supaya tidak tertelan instrument yang kecil, bahan
pengisi, obat-obatan, jaringan, pulpa yang nekrosis.
3) Melindungi pipi, lidah, dan bibir atau semua jaringan lunak supaya tidak
terluka oleh alat-alat yang dipakai
4) Mengurangi kontak instrument dengan mukosa, sehingga mengurangi
terjadinya luka pada jaringan dan mengurangi pendarahan
5) Memberi kenyamanan pada pasien sehingga pasien merasa enak karena
dilindungi oleh alat ini
6) Dapat mencegah bau mulut dari pasien tercium oleh dokter atau operator
sehingga dapat mengganggu jalannya proses perawatan.
b. Ciri-ciri
a) Rubber sheets berupa lembaran dengan ukuran 5×5 inchi atau 6×6 inchi.
Dilubangi dan dikaitkan pada gigi atau beberapa gigi.
b) Rubber dam stamp berupa karet dan tinta yang berfungsi sebagai penanda letak
gigi.
c) Rubber dam punc bagian ini berfungsi untuk membuat lubang pada rubber
sheet sepanjang 0,5-2,5 mm. berbentuk seperti tang, dengan satu sisi berbentuk
roda dan sisi lain berbentuk seperti karet runcing, dimana bagian yang runcing
akan masuk ke dalam lubang. Apabila punc ditekan maka rubber sheet yang
telah diberi tanda akan berlubang.
d) Clamps berfungsi untuk memegang rubber sheets pada gigi dan menyisihkan
gingival dari gigi. Ukuran alat ini bermacam-macam.
e) Forceps bagian ini berfungsi untuk memasang dan melepas clamps.
f) Dental floss alat ini berbentuk seperti benang yang digunakan untuk mencari
jalan bila daerah interproximal gigi terlalu berdempetan. Selain itu juga
berfungsi untuk menahan rubber sheet supaya tidak terjadi kebocoran disekitar
gigi yang dirawat.
g) Rubber dam holder berbentuk kerangka atau frame dari bahan logam/plastic
berbentuk huruf “U”
c. Kegunaan
➢ Untuk memelihara agar pada saat dilakukan perawatan tetap bersih, aseptis,
dan bebas dari kontaminasi saliva
➢ Mencegah pasien menelan instrumen kecil misalnya bahan pengisi, obat-
obatan, dsb
➢ Mengurangi kontak instrumen dengan mukosa sehingga memperkecil luka
pada jaringan
➢ Memberikan kenyamanan pada pasien sehingga pasien nyaman saat dilakukan
perawatan
➢ Mempermudah lidah, pipi, bibir, dan semua jaringan lunak agar tidak terluka
oleh instrumen yang dipakai
d. Cara pemeliharaan
Rubber dam dengan bahan plactic digunakan satu kali pakai, apabila sudah dipakai
langsung dibuang. Untuk rubber dam dengan bahan logam dilakukan sterilisasi
e. Resiko pemakaian
Semi kritis
f. Cara pemakaian
a) Apabila terdapat kalkulus pada gigi, harus dilakukan scalling terlebih dahulu
b) Memilih clamps yang akan dipakai, dan pasangkan ke pasien
c) Gunakan dental floss untuk memudahkan rubber sheet masuk di area
interdental
d) Ambil dental floss dengan Panjang cukup untuk mengikat clamps
e) Pasang clamps dengan memasang clamps terlebih dahulu baru kemudian
rubber sheet
f) Keringkan gigi, pasangkan dengan saliva ejector
g) Oleskan larutan antiseptic pada area rubber dam.
g. Gambar

3. Saliva Ejector
a. Pengertian
Saliva ejector merupakan alat isolasi rongga mulut yang berguna untuk menyedot
saliva dalam melakukan perawatan gigi.
b. Ciri-ciri
a) Bentuknya bulat diujung dan meanjang seperti kabel
b) Salah satu bagian alat dari dental chair
c) Mempunyai dua macam tip yaitu terbuat dari plastic merupakan dispossible
tip dan dari stainless steel yang selalu disterilkan.
c. Kegunaan
Menjaga area mulut yang sedang dikerjakan oleh dokter tetap kering, dan untuk
menyedot saliva terutama saat preparasi kavitas, sterilisasi kavitas dan penumpatan
bahan tambalan.
d. Cara pemeliharaan
Dilakukan disinfeksi secara rutin agar tidak menghambat jalannya penyedotan dan
mencegah terjadinya infeksi silang.
e. Resiko pemakaian
Semi kritis
f. Cara pemakaian
a) Pasang tip pada saliva ejector
b) Tekan tombol ON pada dental unit
c) Putar tombol saliva ejector sampai terdengar suara gemuruh udara
d) Masukkan saliva ejector ke dalam mulut terutama pada daerah bawah lidah
g. Gambar
4. Cotton Roll
a. Pengertian
Merupakan bahan yang bentuknya seperti gulungan yang diletakkan pada sebelah
bagian buccal/labial dan lingual.
b. Ciri-ciri
a) Terbuat dari kapas atau kertas tissue
b) Bentuknya gulungan
c) Memiliki diameter yang dipakai sesuai dengan usia;
- Pasien dewasa: Panjang 3-4 elemen gigi permanen. Diameter kurang lebih
1 cm
- Pasien anak anak: Panjang 3-4 elemen gigi susu. Diameter kurang lebih 0,5
cm.
c. Kegunaan
a) Memastikan agar mulut terbuka
b) Sebagai penahan air liur
c) Memberi kenyamanan bagi operator dan pasien
d. Cara pemeliharaan
Apabila cotton roll sudah terlihat sangat basah, harus diganti dengan yang baru.
e. Resiko pemakaian
Semi kritis
f. Cara pemakaian
❖ Pada rahang atas
1) Area buccal pada salah satu gigi posterior
2) Area buccal pada sisi kanan dan kiri gigi anterior
❖ Pada rahang bawah
1) Area buccal gigi posterior
2) Area kanan dan kiri gigi anterior
3) Sebelah lingual bawah lidah.
g. Cara pembuatan cotton roll
a) Ambil tissue dengan ukuran 10cm x 10cm
b) Ambil kapas lalu letakkan diatas tissue
c) Gulung tissue hingga padat
d) Potong menjadi kecil atau sesuai kebutuhan
h. Gambar
D. Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa isolasi rongga mulut tindakan yang dilakukan
untuk memperoleh daerah kerja yang bersih dan kering, mudah dilihat, memudahkan
operator dalam bekerja dan nyaman bagi pasien. Alat-alat yang digunakan pada isolasi
rongga mulut yaitu tongue holder, rubber dam, saliva ejector, dan cotton roll.

Anda mungkin juga menyukai