Anda di halaman 1dari 39

Perkembangan Ilmu dan Teknologi di bidang Konservasi

Gigi
(Rubber Dam)
Pembimbing : drg. M. Yanuar Ichrom N, Sp. KG

Journal
Reading
Anggota Kelompok 1. DINDA RIZKIA
2. SALSABILA MUHTAR
3. SYIFA SYRAFINA
Pendahuluan ● Rubber Dam diperkenalkan oleh
Dr. Barnum pada tahun 1860-an,
penggunaan Rubber Dam
dianggap sebagai standar
perawatan oleh organisasi profesi.
● American Association of
Endodontics menyarankan isolasi
gigi menggunakan rubber dam
sebagai bagian integral dan
esensial dari perawatan
endodontik non-bedah
Pendahuluan ● Rubber dam atau disebut juga
(lembar karet) yang diperoleh
dari lateks alam.
● Kegunaan utamanya dalam
kedokteran gigi untuk melakukan
perawatan endodontik, dengan
cara mencegah perlindungan
pasien dari obat-obatan, aspirasi
instrumen endodontik, serpihan
gigi, dan larutan irigasi.
Prevalensi Berdasarkan Dalam survei ini :
Jurnal pada Tahun 2020 ● 82,2% merasa nyaman
menggunakan rubber dam
● 36,6% tidak pernah
menggunakan rubber dam
untuk pasien anak,
● 89% selalu menggunakan
rubber dam untuk pasien
dewasa
Prevalensi Berdasarkan ● 73,8% perlu mendapatkan
Jurnal pada Tahun 2020 pengetahuan tentang rubber dam
melalui program pelatihan
● 45,5% memerlukan waktu lebih
dari 5 menit untuk memasang
rubber dam pada pasien
● 63,4% mengatakan bahwa rubber
dam mudah didapat untuk
penggunaan klinis
● Insiden alergi lateks karet telah
dilaporkan menjadi 9,7% di antara
pasien dan 6% di antara staf gigi
Indikasi & Kontraindikasi
Rubber Dam
Indikasi Rubber Dam ● Endodontic procedures
Rubber Dam merupakan Standar Emas
perawatan yang sangat diperlukan
dalam praktik endodontik. Untuk
mencegah tertelannya benda asing
dan kontaminasi bakteri dari saliva ke
ruang saluran akar.
● Excavation of deep caries
Untuk mencegah kontaminasi pulpa
jika karies sampai mengenai pulpa.
Indikasi Rubber Dam ● In high-risk patients
Misalnya pada pasien hepatitis B atau
HIV. Untuk mencegah penyebaran
cairan mulut, melindungi operator
dari kemungkinan terinfeksi.
● Bleaching of teeth
Untuk mencegah kerusakan jaringan
lunak akibat terkena oleh agen
bleaching.
Kontra Indikasi Rubber ● Gigi yang belum erupsi
Dam sempurna untuk mensupport
retainer
● Gigi dengan malposisi yang
ekstrim atau parah
● Pasien yang alergi lateks,
dapat digunakan sheet
berbahan non-lateks.
● Penderita asma
● Pasien berkebutuhan khusus
Keuntungan & Kekurangan
Rubber Dam
Keuntungan ● Melindungi pasien daripada
Rubber Dam metelan instrument yang kecil
dan debris
● Mencegah iritasi jaringan lunak
dan rasa tidak enak dari obat
● Melindungi jaringan lunak
daripada trauma yg disebabkan
oleh bur/batu
● Lapangan kerja yang bersih
Keuntungan ● Bagi dokter gigi bisa bekerja lebih
Rubber Dam fokus dan terlindung dari potensi
infeksi silang seperti AIDS,
hepatitis, tuberkulosis yang bisa
ditransmisikan melalui saliva pasien
● Mengoptimalkan kontrol
kelembapan dan retraksi jaringan
lunak, sehingga meningkatkan
efisiensi setiap prosedur perawatan
endodontik
Kekurangan ● Membutuhkan waktu untuk aplikasi
Rubber Dam rubber dam.
● Komunikasi dengan pasien menjadi
sulit.
● Rasa tidak nyaman oleh pasien
● Harganya yang cukup mahal
● Penggunaan yang tidak tepat dapat
merusak crown porcelain/margin
porcelain/ trauma jaringan gingiva.
● Clamp dapat tertelan
Sifat Fisik Rubber Dam
Kebanyakan rubber dam terbuat dari
lateks karet sebagai komponen
utamanya.
Lateks karet alam adalah cairan
seperti susu yang diperoleh dari
pohon Hevea Brasiliensis. Lateks karet
alam memiliki kekuatan (strength)
yang tinggi, fleksibilitas yang baik dan
elastik sehingga rubber dam tidak
putus selama prosedur dilakukan.
Namun, Rubber dam seperti
produk karet lainnya akan
mengalami penurunan kualitas
seiring berjalannya waktu sehingga
menyebabkan tear strength yang
merendah. Oleh karena itu harus
digunakan dam yang baru.
Jenis Rubber Dam :
Ukuran
- 5 x 5 inch (12.5 x 12.5 cm)
- 6 x 6 inch (15 x 15 cm)
Ketebalan
- Thin (0.006 inch[0.15 mm])
- medium (0.008 inch [0.2 mm])
- heavy (0.010 inch [0.25 mm])
- extra heavy (0.012 inch [0.30 mm])
Isolasi Gigi - Isolasi menciptakan lingkungan
mulut aseptik yang bebas dari
kelembapan dan mencegah
pasien menelan bahan, yang
melindunginya dan memudahkan
prosedur perawatan gigi.
- Di antara semua metode isolasi
gigi, metode isolasi yang ideal dan
terbaik adalah isolasi rubber dam
Rubber Dam Kit
Rubber dam kit terdiri atas:
● Rubber dam sheets
● Rubber dam frame
● Clamps
● Rubber dam punch
● Forcep
Rubber Dam Sheet Rubber dam sheets tersedia dalam
berbagai ketebalan & warna.

Ketebalan medium terutama digunakan


untuk tujuan endodontik karena
kecenderungannya yang lebih sedikit
untuk robek dan juga meretraksi
jaringan.
Rubber Dam Frames Rubber dam frames tersedia dalam 2
jenis - logam dan plastik.

Untuk perawatan endodontik, bingkai


plastik lebih disukai karena tidak perlu
dilepas sebelum pengambilan sinar X
karena tampak radiolusen dan tidak
menghalangi diagnosis.
Rubber Dam Punch Rubber dam punch digunakan
untuk membuat lubang pada
dam.
Rubber Dam Forcep Rubber dam forceps digunakan
untuk memasang dan melepas
clamp dari gigi
Rubber Dam Clamp
Clamp yang biasa digunakan:

Gigi Anterior Gigi Premolar


Gigi Molar
● Gambar A: Mandibula
● Gambar B: Maksila
Molar yang erupsi tidak
sempurna atau sudah
dipreparasi untuk mahkota
penuh
Molar yang asimetri, terutama Wingless, digunakan ketika sayap
M2 dan M3 menutupi area kerja
Metode Penempatan Clamp
Method I—Clamp ditempatkan sebelum rubber dam

1. Pilih clamp yang sesuai dengan ukuran gigi.


2. Ikat floss pada clamp bow dan tempatkan clamp pada gigi.
3. Lubang yang lebih besar diperlukan pada teknik ini karena rubber dam harus
diregangkan di atas clamp. Biasanya dibuat dua atau tiga lubang yang
tumpang tindih.
4. Peregangan rubber dam di atas clamps dapat dilakukan dengan langkah
berikut:
- Regangkan rubber dam sheet diatas clamp
- Kemudian regangkan sheet diatas buccal jaw dan biarkan menempel
dibawah jaw tersebut
- Sheet dibawa ke sisi palatal/lingual dan dilepas.
Method II—Penempatan rubber dam dan clamp bersama-sama

1. Pilih clamp yang sesuai menurut anatomi gigi


2. Ikat floss disekeliling clamp dan periksa stabilitasnya
3. Buat lubang pada rubber dam sheet
4. Clamp dipegang dengan clamp forcep dan wing nya dimasukkan ke lubang
5. Clamp dan rubber dam dimasukkan ke rongga mulut dan clamp diregangkan untuk
peregangan lubang
6. Clamp dan rubber dam dipasang di atas mahkota. Pertama, jaw clamp dimiringkan ke
sisi lingual hingga terletak pada margin gingiva sisi lingual.
7. Setelah ini, jaw clamp diposisikan di sisi bukal
8. Setelah memasang clamp, periksa kembali stabilitas clamp
9. Lepaskan forceps dari clamp
10. Kemudian rubber sheet dilepaskandari wing hingga berada di sekeliling tepi serviks gigi
Method III—Split dam technique:

Metode ini merupakan teknik split dam dimana rubber dam dipasang untuk
mengisolasi gigi tanpa menggunakan rubber dam clamp.
Dalam teknik ini, dua lubang yang tumpang tindih dilubangi pada dam. Dam
direntangkan di atas gigi yang akan dirawat dan di atas gigi yang berdekatan di
setiap sisi. Tepi rubber dam diikat dengan hati-hati melalui kontak sisi distal gigi
yang berdekatan.
Indikasi teknik split dam:
● Untuk mengisolasi gigi anterior
● Jika struktur mahkota tidak memadai
● Saat isolasi gigi dengan mahkota porselen diperlukan.
● Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan
agar semua penyedia layanan kesehatan gigi (DHCP) menggunakan
penghalang untuk menutupi permukaan klinis serta alat pelindung diri
(APD) meminimalkan paparan mikroorganisme yang berpotensi patologis.
● APD yang digunakan: sarung tangan, masker, googles dan gown untuk
menutupi kulit dan selaput lendir mata, hidung dan mulut saat
melakukan perawatan gigi.
Daftar Pustaka

Kaviya L, Anjaneyulu K, Somasundaram J. ASSESSMENT OF RUBBER DAM USAGE AMONG


DENTIST IN INDIA. European Journal of Molecular & Clinical Medicine; 2020; (7) 1.
Ballal V, Khandelwal D, Saraswathi V. Rubber dam in endodontic an overview of recent advances.
Int J Clin Dent 2015;6(4):320-30.
Sengupta A, Pandit V, Gandhe P, Gujrathi N, Chaubey S. Newer Advances In Rubber Dam.
International Journal of Current Research. 2019; 11(10): 7708-7714.
Santos AEC, Linhares FN, Leite M, Escocio VA,Nunes RC. A new device to simulate the
performance of rubber dams for dental applications. Elsevier 2021;94.

Anda mungkin juga menyukai