Teknik radiografi panoramic

Terbagi menjadi 4 bagian

1. Persiapan alat dan bahan

 Siapkan film dan kaset dengan intensifying screen/reseptor
 Identifikasi kaset dengan memberi nama, nomor, right//left, serta tanggal
 Pasang kaset/ reseptor pada holde atau pemegang kaset pada pesawat panoramic
 Lakukan asepsis pada bite block atau stik
2. Tahap persiapan pasien
Sebelum melakukan proses pengambilan radiografi, ada hal yang perlu dilakukan kepada
pasien yaitu
 menyapa pasien dengan baik dan benar
 identifikasi data diri pasien dan indikasi pasien
 menjelaskan prosedur radiografi yang akan dilakukan kepada pasien
 mengintruksikan kepada pasien untuk melepas benda benda yng bisa mengganggu
selama proses pemeriksaan seperti kacamata, anting, gigi tiruan lepasan, peniti,
dll
 Tahap selanjutnya mengarahkan pasien untuk menandatangani inform concent
 Memasangkan alat perlindungan diri atau apron kepada pasien untuk menghindari
paparan sinar radiasi pada saat penyinarn
3. Tahap persiapan operator
 Menggunakan alat perlindungan diri seperti apron, masker, dan juga handscoon
4. Teknik pengambilan gambar raadiografi panoramic
 Menginstruksikan pasien agar pandangan lurus kedepan
 Mengatur posisi pasien berdiri tegak dengan tangan memegang hand grip
 Mengatur kepala pasien pada head positioner dan dagu diletakkan pada chin
rest/cup
 Mengintruksikan pasien mengngigit bite block/stick secara perlahan ddengan
posisi gigitan anterior edge to edge
 Mengatur light bem marker midsagital plane tegak lurus pasien, Frankfurt
horizontal plane sejajar lantai, canine line diantara gigi insisiv lateral dan caninus
rahang atas
 Fiksasi posisi kepala pasien dengan merapatkan forehead rest dan lateral head
support pada kepala pasien
 Intruksikan pasien untuk menutup bibir da meletakkan lidah di palatum serta
kepala tidak bergerak selama proses penyinaran
 Atur KVP, MA dan timer pada panel control sesuai dengan indikasi
 Operator keluar ruangan atau dibalik tabir pb dengan menekan tombol eksposure
atau penyinaran dan pastikan tanda penyinaran sampai selesai
  Operator kembali keruangan dan mengeluarkan kaset/reseptor dari pemegang
kaset/holder
 Lepaskan apron dari pasien dan instruksikan untuk menunggu hasil diruang
tunggu
 Untuk operator bisa melepaskan masker, sarung tangan dan juga apron

A. Tahap prosesessing film dilakukan di dark room dan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
konvensional dan digital.
 Konvensional di kamar gelap:
a. Operator memakai masker dan sarung tangan
b. Matikan lampu pijar kamar gelap
c. Buka pembungkus film dan jepit film pada film hanger
d. Masukkan film pada cairan developer yang berfungsi untuk mengubah
Kristal silver halide yang terpapar sinar x menjadi butiran silver metal
e. Pencelupan sampai dengan kekontrasan terlihat jelas jadi dapat dibedakan
bagian film yang terekspo dan tidak terekspos sinar x
f. Lama pencelupan sesuai dengan rekomendasi referensi
g. Kemudian cuci film dengan air mengalir untuk menghilangkan cairan
developer
h. Setelah itu masukkan atau celupkan film pada cairan fixer yang berfungsi
untuk melarutkan dan menghilangkan Kristal silver halide pada film
i. Pencelupan sampai dengan kontras, jelas, detail, dan ketajaman terlihat
jelas, laam pencelupan sesuai dengan rekomendasi referensi
j. Setelah itu cuci film dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa cairan
fixer.
k. Setelah bersih film dikeluarkan dan dikeringkan