15.00
Rabu 13/09/2017
-18.00
A. TUJUAN
Untuk mengetahui struktur general skull secara radiologi menggunakan proyeksi tertentu dengan
baik dan benar melalui simulasi, roleplay dan realplay
C. PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Pra Pemeriksaan
a) Melakukan administrasi pemeriksaan radiografi
Pasien membawa lembar pemeriksaan radiografi yang berisi identitas pasien, permintaan
foto dan riwayat penyakit.
Pendataan pasien pada buku registrasi dan kelengkapannya.
b) Pemanggilan pasien
Memanggil pasien sesuai dengan nama, umur, alamat, kemudian mencocokkan identitas
pasien. Apabila benar, pasien dipersilahkan masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
c) Petugas memperkenalkan diri kepada pasien dengan memberi salam, menyebutkan nama
dan unit tugasnya kepada pasien.
d) Petugas melakukan anamnese singkat (keluhan pasien dan keadaan umum pasien).
e) Petugas memberi penjelasan singkat mengenai apa yang akan dilakukan selama pemeriksaan
dan meminta pasien untuk melepas aksesoris seperti benda logam dan benda lainnya.
f) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan:
1. Pesawat sinar-x siap pakai
2. Kaset dan film ukuran 24x30 cm
3. Hanget ukuran 24x30 cm
4. Marker
5. Phantom Cranium
6. Lembar Pb (timbal)
7. Softbag dan sandbag
8. Larutan developer
9. Larutan fixer
10. Air yang mengalir
2. Pelaksanaan Pemeriksaan
Proyeksi Anterior Posterior (AP)
Proyeksi Cadwell
a. Posisi Pasien (PP)
- Sudah sesuai dengan prosedur pemeriksaan
b. Posisi Objek (PO)
- Sudah sesuai dengan prosedur pemeriksaan
c. Pengaturan sinar dan ekposisi:
1) Arah sinar/central ray (CR) : 15 derjat ke caudad
2) Titik bidik/central point (CP) : tepat dari parietal menuju ke nasion
3) Focus film distance (FFD) : 100 cm
Identification (identifikasi) ~ i
Correct name, see request card Benar Salah ID tidak tercetak didalam
Apakah nama pasien telah sama? radiograf
(lihat lembar permintaan foto)
Correct dept ID (Hospital Benar Salah
information & patient Number)
Apakah pendataan Identitas
Departemen? (informasi RS &
no. Pasien, no CM, no foto)
Date/ Hari, Tanggal, Tahun
Is it away from area of Benar Salah Posisi marker pada film tidak
examinination? pada area pemeriksaan atau tidak
Apakah marker tidak pada area menghalangi objek
pemeriksaan / organ yang
diperiksa?
It is legible? Benar Salah Sudah yakin, karena posisi
Apakah sudah yakin dengan marker pada film sudah benar
keseluruhan penempatan marker? yaitu pada samping kanan film
radiograf,dan dapat terbaca
Area Under Examination / area
organ yang diperiksa ~ A
Limit of the examination Benar Salah Batas-batas pemeriksaan belum
Batas-batas pemeriksaan telah benar karena belum dapat
benar memperlihatkan keseluruhan
cranium,ada yang sedikit
terpotong
Has all relevant anatomy been Benar Salah Semua anatomi objek yang
included? dibutuhkan sudah masuk dalam
Apakah semua anatomi objek radiograf, tetapi mandibular
telah masuk dalam radiograf? sedikit terpotong.
Collimator (lapangan
Are there any avoidable artifacts? Benar Salah Didalam radiograf tidak terdapat
Apakah tampak artefak pada artefak
radiograf yang tidak
terhindarkan?
If YES, describe Benar Salah
Jika ya, tolong jelaskan!
Diagnostic Acceptability ~ D
Tingkat penerimaan gambar
secara diagnostic
Does this radiograph require a Benar Salah Radiograf perlu diulang,jika pada
repeat? If YES. Why? pemeriksaan meminta mandibular
Apakah radiograf yang Saudara yang terlihat, tapi jika
buat perlu diulang? Jika ya, pemeriksaan tidak meminta yang
mengapa? lebih spesifik itu
mandibular,maka tidak perlu
diulang. Dan densitas dan kualitas
radiograf terlalu lucent, sehingga
batas tegasnya tidak begitu
terlihat.
If NO would you discribe the Benar Salah
radiograph as a ‘gols standard’
for this examination?
Jika “tidak” tolong jelaskan
bahwa radiograf yang dihasilkan
telah sesuai dengan standar baku
dari pemeriksaan ini?
State any improvements that
could be made, if it is not at
gold standard. ~ S
Format Laporan Praktekum TR - 302
Labatorium Teknik Radiografi JTRR Poltekes Kemenkes Semarang
E. KESIMPULAN
- Pada proyeksi AP Radiograf yang dihasilkan tidak bagus dan perlu diulang lagi,karena
mandibulanya terpotong, supaya lebih bagus lagi. Pada saat pemeriksaan harus lebih teliti dan
hati-hati saat memposisikan posisi objek harus pas pada pertengahan kaset, agar terjadi rotasi.
Dan saat memberikan faktor eksposi harus lebih tepat lagi.
- Berdasarkan tujuan dari praktikum cranial base yaitu mengetahui struktur tulang-tulang general
skull secara radiologi, juga dapat mengetahui dan memahami bagaimana teknik pemeriksaan
dengan baik dan benar melalui role play dan real play. Hasil pemotretan yang kami lakukan
objek cranial base pada proyeksi Cranium AP Axial kurang memuaskan, karena informasi yang
dibutuhkan tidak sepenuhnya tercakup dan kualitas radiografi sudah cukup baik, namun masih
terjadi rotasi pada posisi objek. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi dan perbaikan-perbaikan
di pembelajaran berikutnya.
- Pada proyeksi lateral Dari evaluasi yang telah dilaksanakan , radiograf tersebut layak digunakan
sebagai pedoman untuk diagnosis suatu patologi pada kepala,namun pada radiograf ini terdapat
arefak sehingga membuat kualitas radiograf menjadi buruk. Hal ini terjadi karena proses dalam
developer yang kurang lama.
- Hasil pemotretan yang kami lakukan menggunakan proyeksi PA cukup memuaskan karena sudah
mencakup informasi yang dibutuhkan, hasil radiograf hampir mendekati true PA hanya terjadi
sedikit rotasi, densitas dan detail yang dihasilkan baik.
- Berdasarkan tujuan dari praktikum cranial base yaitu mengetahui struktur tulang-tulang cranial
secara radiologi, juga dapat mengetahui dan memahami bagaimana teknik pemeriksaan dengan
baik dan benar melalui role play dan real play. Hasil pemotretan yang kami lakukan objek
cranial base pada proyeksi PA Axial (Cadwell) cukup memuaskan, karena mencakup informasi
yang dibutuhkan dan kualitas radiografi sudah cukup baik, tidak terjadi rotasi pada posisi objek.
Namun masih perlu adanya evaluasi dan perbaikan-perbaikan di pembelajaran berikutnya.
F. REFERENSI
- Modul
- Text Book Volume one Merril’s Atlas of Radiographic Position Radiologic procedure
Proyeksi AP
Proyeksi AP Axial
Proyeksi Lateral