Anda di halaman 1dari 35

DENTAL RADIOLOGI

Drg. RATIH VARIANI, M.Kes


DEFINISI
• Radiografi dental adalah suatu gambaran radiografi pada
suatu film khusus yang dihasilkan dengan paparan radiasi
sinar x ke arah gigi dan struktur jaringan pendukung gigi.
• Penggunaan radiografi dental bervariasi antara lain
untuk mendeteksi penyakit, lesi, dan kondisi gigi serta
tulang yang tidak bisa dilihat secara klinis.
• Radiografi dental tidak hanya dipakai untuk mendeteksi
penyakit tetapi juga untuk memastikan penyakit yang
diderita serta membantu untuk mengetahui letak dari
lesi ataupun benda asing. Radiografi dental
menggambarkan informasi yang dibutuhkan selama
perawatan gigi, contohnya pada prosedur perawatan
saluran akar.
• Dental radiografi juga dapat digunakan untuk
memeriksa status kesehatan gigi dan tulang
selama pertumbuhan dan perkembangannya
• Radiografi ini sangat diperlukan untuk
menunjukkan perubahan sekunder dari suatu
trauma, karies, ataupun penyakit periodontal.
TUJUAN
• Untuk mendeteksi keberadaan lubang pada
gigi
• Melihat akar gigi dan tulang di sekitarnya
• Memantau perkembangan pertumbuhan gigi
• Untuk memperoleh informasi kesehatan gigi
pasien secara umum.
MACAM-MACAM TEHNIK
DENTAL RADIOLOGI
• INTRA ORAL:
1. SINAR X - BITE WINGS
2. SINAR X - PERIAPIKAL FILM
3. SINAR X - OCCLUSAL
• EKSTRA ORAL
PANORAMIC FILM
CEPHALOMETRI
BITE WING FILM
KEGUNAAN BITE WINGS
• Untuk memeriksa daerah interproksimal gigi
dan permukaan gigi yang meliputi mahkota
dari maksila dan mandibula didaerah
Interproksimal dan puncak alveolar dalam film
yang sama.
• Keuntungan : satu film dapat dipakai untuk
memeriksa gigi-gigi pada rahang atas dan
rahang bawah sekaligus.
PERIAPIKAL FILM
KEGUNAAN PERAPIKAL FILM
• Untuk mendeteksi infeksi atau inflamasi periapikal,
penilaian status periodontal, trauma yang
melibatkan gigi dan tulang alveolar, gigi yang tidak
erupsi, keadaan dan letak gigi yang tidak erupsi,
penilaian morfologi akar sebelum ekstraksi,
perawatan endodontik, penilaian sebelum Dilakukan
tindakan operasi dan penilaian pasca operasi apikal,
mengevaluasi kista radikular secara lebih akurat dan
lesi lain pada tulang alveolar serta evaluasi pasca
pemasangan implan
OCCLUSAL FILM
Kegunaan Occlusal Film
• Akan menunjukkan langit-langit dan dasar
mulut dan digunakan untuk mencari gigi
tambahan, gigi yang belum tumbuh keluar gusi,
pecah rahang, retak pada langit-langit mulut
(cleft palate), kista, abses, atau pertumbuhan
lainnya.
• Occlusal X-ray juga dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya benda-benda asing dalam
mulut
PANORAMIC FILM
Kegunaan Panoramic Film
• Gambaran rahang secara meluas, beserta gigi,
sinus, area hidung, dan persendian pada
rahang (sendi temporomandibular).
• X-ray ini bukan berfungsi untuk mecari lubang
pada gigi, melainkan untuk memperilhatkan
gangguan dalam mulut, seperti gigi
bertubrukan, abnormalitas tulang, kista,
tumor, infeksi, dan patah tulang
Radioopak dan radiolusen
• Benda-benda yang mudah ditembus sinar X
akan memberikan gambaran hitam
(radiolusen).
• Benda-benda yang sukar ditembus sinar X
akan memberikan gambaran putih
(radioopak).
Gambaran Radiopak/radiopaque
• Email, dentin, sementum
• Tulang alveolar
• Metal crown
• Tumpatan sementara
• Semen
• Amalgam
• Silver point
• Tepi kista
Gambaran radiolusen
• Karies
• Pulpa
• Gingiva
• Periodontal membran
• Granuloma
• Abses
GAMBARAN RO
• Radiodensitas : enamel
menunjukkan suatu gambaran
radiopak yangsangat jelas,
paling radiopak di antara
semua struktur gigi.
Palingradiopak karena
strukturnya yang berbeda dari
struktur jaringan keraslain
yang terdapat pada tubuh
manusia
GAMBARAN RO

• Radiodensitas : dentin menunjukkan gambaran


radiopak, tetapi tidak lebih radiopak dari pada enamel
dan sementum
A = Email ; B. Dentin ; C = CEJ ; D = Ruang
Pulpa ; E = Saluran Akar, F = Apeks ;
G = Periodontal ; H = Sementum ;
I = Tulang Alveolar 
Karies interproksimal
Benih gigi
EARLY LESSION
KISTA RADIKULAR/PERIAPICAL
CYST
Pada gambaran kedua tambak gambaran radiolusen
berbatas jelas berbentuk bulat. lesi ini merupakan dental
granuloma atau bisa juga kista radikuler tergantung dari
ukuran. bila ukuran >0,5 mm sudah bisa dikatakan suatu
kista radikuler.
Pada gambar pertama adalah contoh
gambaran radiologi dari severe
periodontitis gigi P1, P2 dan severe
periodontitis disertai furcation
involvement gigi M1.
Interpretasi :
Terdapat radiopak tumpatan gigi molar 1
Terdapat resorbsi alveolar crest (puncak
alveolar) hingga melebihi 1/2 panjang
akar pada gigi premolar 1, 2 dan molar 1
terdapat radiolusen pada bifurkasi molar
1.
Penggunaan Foto rontgen dalam
kegiatan kedokteran gigi
• Oral patologi: mencari anomali dan patologis secara
keseluruhan gigi, mis:
agenisi/ anodontia, supernumerary, hubungan condylus,
granuloma/kista/abses
• Klinik bedah mulut: posisi M3, letak sinus maksilaris
• Klinik protesa: pembuatan gigi implant/ melihat tinggi
rendahnya tulang alveolar, ada resorbsi atau tidak
• Klinik orthodontia: melihat pertumbuhan dan perkembangan
benih gigi tetap. Arah erupsi.
Perlindungan
TERIMAKASIH...............

Anda mungkin juga menyukai