ORAL
KELOMPOK A1
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Suhardjo, drg.,
Sp. Rkg
Yurika Ambar Lita, drg
KELOMPOK A1
Cindy Putri A 160110110001
Monica Sherlyta 160110110002
Putri Nisrina M 160110110003
Nathanael Adi S 160110110004
Nurul Siti L 160110110005
Nury Ray N 160110110006
Irfi Fauzah
160110110007
Tresna Zuniar
160110110008
Amilia Nabhila
Endah Meirena
160110110009
160110110010
Radiologi Periapikal
Pendahulan
Indikasi utama
Jenis
1.
2.
Teknik pararel
Teknik bisetris
2.
3.
TEKNIK BISEKTRIS
Teknik
intraoral
dengan
memanfaatkan
bisktris:
bidang
bidang
yang
difoto
tanpa
dibengkokkan.
Ujung
tabung
diletakkan
pada
sinar
sudut
RA
Incis Cani
ivus nus
Pre
Mola
mola r
r
Vertic 55
al
50
40
35
Horiz 0
ontal
45
75
90
RB
Incis Cani
ivus nus
Pre
Mola
mola r
r
Vertic -25
al
-20
-15
-5
Horiz 0
ontal
45
75
90
Pengertian
Radiografi
bitewing
radiografi
yang
digunakan untuk melihat permukaan gigi yang
meliputi mahkota gigi, interproksimal dan
puncak alveolar di maksila dan mandibula
daerah anterior maupun posterior dalam satu
film khusus.
Ukuran Film
Radiogr
afi
bitewin
g
Radiogr
afi
bitewin
g
mengetahui status
jaringan periodontal
dan melihat kalkulus
pada interproksimal.
Lebih akurat
menunjukkan tingkat
kerusakan tulang
interproksimal
daripada radiografi
periapikal
Indikasi
Mendeteks
i adanya
karies
Memonitor
penjalaran
karies
Menilai
restorasi
Melihat
keadaan
periodonta
l
Bitewing Vertikal
Indik
asi
Persyaratan
Teknik
Sumber: Essential
Radiography and
Radiology, 2003
Sumber: Essential
Radiography and
Radiology, 2003
Menggunakan tab
Menggunakan film pocket holder
Teknik Bitewing
(menggunakan tab)
Keuntung
an
Kerugian
Sederhana
Tidak mahal
Tabs disposable tdk terjadinya
infeksi silang
Mudah digunakan pada anak
Teknik
Teknik
Simple Film
terdiri
Mudah digunakan
tidak ada
perpindahan film
kurang
tergantung pada
operator
Bisa disterilisasi
Kerugian
tidak direproduksi
tidak nyaman
bagi pasien
Mahal
Tidak sesuai
untuk anak-anak
tidak ada
perpindahan
direproduksi
balok sudut kanan
Autoclavable
Kerugian
tidak nyaman
membutuhkan
operator yang
terampil
tidak ramah anak
Posisi Pasien
Gambar : Posisi pasien pada Bitewing Gambar : Posisi pasien pada Bitewing
Premolar (Sumber: A.G.Ghom, 2008) Molar (Sumber: A.G.Ghom, 2008)
Bitewing Anterior
Bitewing Vertikal
Indik
asi
Oklusal Radiografi
Oklusal Radiograf
Radiogr
afi
Oklusal
Standar
d
Occlusal
Oblique
Occlusal
Vertex
Occlusal
Sumber : Goaz, P.W. dan S.C. White. 2006. Oral Radiology Principles
and Interpretation, 3rd Edition. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Indikasi :
1.
2.
3.
4.
Menentukan posisi akar yang salah pada antrum gigi posterior atas.
5.
Sumber : Goaz, P.W. dan S.C. White. 2006. Oral Radiology Principles and
Interpretation, 3rd Edition. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
1.
Indikasi :
Penilaian posisi bukal palatinal dari caninus yang tidak erupsi.
Lower 900
occlusal (true
occlusal)
Jenis Proyeksi
oklusal
rahang bawah
Lower 450
occlusal
(standard
occlusal)
Lower oblique
occlusal
(oblique
occlusal)
Indikasi Klinis
Deteksi
penampak
an dan
posisi dari
calculi
radioopak
di kelenjar
ludah
submandib
ula.
Penilaian
posisi
bukal
lingual dari
gigi
mandibula
yang tidak
erupsi.
Evaluasi
pelebaran
bukal
lingual.
Penilaian
dari
pergeseran
akibat
fraktur.
Indikasi Klinis
Penilaian
periapikal
dari gigi
insisif bawah.
Evaluasi dari
ukuran dan
besarnya
lesi.
Penilaian dari
fraktur
pergeseran
tempat dari
regio anterior
mandibula
dalam arah
vertikal.
Indikasi Klinis
Deteksi
dari
kalkulus
radioopak
pada
kelenjar
submandib
ula.
Perhitunga
n dari
posisi
bukolingua
l dari gigi
M3 yang
belum
erupsi.
Evaluasi
dari besar
dan
luasnya
kista.
DAFTAR PUSTAKA