Sefalometri Lateral
5. Subspinale/point A : titik midline yang paling dalam antara anterior nasal spine dan
prosthion
6. Prosthion (Pr) : titik paling anterior dari puncak alveolar pada premaksila dan biasanya
terletak di antara kedua insisif sentral
7. Infradentale (Id) : titik paling anterior dari puncak alveolar mandibula, terletak di antara
gigi-gigi insisif pertama bawah
8. Supramentale/point B : titik paling dalam dari outline tengkorak (antara infradentale dan
pogonion)
9. Pogonion (Pog) : titik tulang dagu yang paling menonjol
10. Gnathion (Gn) : titik yang dibentuk dari persimpangan bidang fasial dan mandibular
11. Menton (Me) : titik paling rendah dari outline tulang dagu pada mandibula
12. Gonion (Go) : titik paling lateral dan eksternal dari angulus mandibula
13. Posterior Nasal Spine (PNS) : ujung dari posterior spine dari tulang palatinus pada
langit-langit keras
14. Porion (Po) : sambungan paling atas dari tulang meatus auditorius eksternus
16. Articulare (Ar) : titik persimpangan dari batas posterior dari ascending ramus dan garis
terluar cranial base
17. Basion (Ba) : titik paling bawah posterior dari tulang oksipital yang berhubungan ke
batas anterior foramen magnum
19. Pt point (Pt) : persimpangan dari batas inferior dari foramen rotundum dengan dinding
posterior dari Ptm
20. CF point (center of face) : cephalometric landmark yang dibentuk oleh persimpangan
FH dan garis tegak lurus melalui Pt
Cephalometric plane and angels
1. Frankfort plane (FH) : garis transversal yang melewati tengkorak, menghubungkan garis
porion dan orbitale
3. Maxillary plane : garis transversal yang menghubungkan anterior dan posterior nasal
spine
4. Sella-nasion plane (SN) : menggambarkan garis yang menghubungkan sella dan nasion
5. Occlusal plane (OP) : bidang yang memisahkan molar permanen atas dan bawah (pada
pasien anak dm2) dan melalui kontak antara insisif atas dan bawah
6. Facial plane (FP) : garis tegak lurus yang melalui nasion (N) dan FH
7. Pterygoid vertical plane (PTV) : sebuah garis tegak lurus ke FH melalui Pt point
8. Basion-nasion plane (BN) : bidang yang melalui Basion dan Nasion
10. Palatal plane (PP) : bidang yang meluas melalui ANS dan PNS
Analisis Skeletal
Basis kranial adalah garis yang menghubungkan Sella dan Nasion (SN plane).
Kelebihannya: jika posisi pasien tidak sesuai saat foto, hanya terjadi sedikit deviasi
sebelumnya teori Down menggunakan titik Porion dan Orbita.
Dilihat dengan sudut dari garis SN dan titik B. Normalnya 80º (±) 2º