1. Frankfort plane (FH) : garis transversal yang melewati tengkorak, menghubungkan garis
porion dan orbitale
2. Mandibular plane : garis transversal yang menghubungkan menton dan gonion
3. Maxillary plane : garis transversal yang menghubungkan anterior dan posterior nasal
spine
4. Sella-nasion plane (SN) : menggambarkan garis yang menghubungkan sella dan nasion
5. Occlusal plane (OP) : bidang yang memisahkan molar permanen atas dan bawah (pada
pasien anak dm2) dan melalui kontak antara insisif atas dan bawah
6. Facial plane (FP) : garis tegak lurus yang melalui nasion (N) dan FH
7. Pterygoid vertical plane (PTV) : sebuah garis tegak lurus ke FH melalui Pt point
8. Basion-nasion plane (BN) : bidang yang melalui Basion dan Nasion
9. Facial axis (FX) : garis yang dibentuk dari Pt point ke Genation
10. Palatal plane (PP) : bidang yang meluas melalui ANS dan PNS
drg. LAILA FATMAWATI - Identifikasi Landmark radiografik sefalometri lateral dan Analisisnya
Analisis Skeletal
Basis kranial adalah garis yang menghubungkan Sella dan Nasion (SN plane).
Hubungan Maksila dengan Kranial
Dilihat dengan sudut dari garis SN dan titik A. Normalnya 82º (±) 2º
>84º kedudukan maksila terhadap basis kranial maka protrusi
<80º kedudukan maksila terhadap basis kranial maka retrusi
Profil Skeletal
Dilihat dengan sudut NAPog (Nasion, A, dan Pogonion). Normalnya 0º.
>0º profil skeletal cembung
>0º profil skeletal cekung
drg. LAILA FATMAWATI - Identifikasi Landmark radiografik sefalometri lateral dan Analisisnya
Analisis Dental
Menentukan posisi atau hubungan antar gigi atau hubungan gigi dengan basis kranial.
Inklinasi Insisif Atas dengan Basis Kranii
Dilihat dengan sudut I-SN (garis axis I RA yang memotong garis SN). Normalnya 104º (±) 6oº.
>110º inklinasi I RA terhadap basis kranial maka protrusi
<98º inklinasi I RA terhadap basis kranial maka retrusi