Anda di halaman 1dari 21

Mimi Marina Lubis,drg.,Sp.

Ort
Titik-titik pada jaringan keras
1. Sella ( S ) : titik pusat geometric dari fossa pituitary (
sella turcica )
2. Nasion ( N / Na ) : titik yang paling anterior dari
sutura fronto nasalis atau sutura antara tulang
frontal dan tulang nasal.
3. Orbitale ( Or ) : titik paling rendah dari dasar
rongga mata yang terdepan
4. Sub-spina ( A ) : titik paling cekung di antara spina
nasalis anterior dan prosthion,biasanya dekat apeks
akar gigi insisivus sentralis maksila
5. Supra-mental ( B ) : titik paling cekung di
antara infra dental dan pogonion dan biasanya
dekat apeks akar gigi insisivus sentralis
mandibula
6. Pogonion ( Pog ) : titik paling depan dari
tulang dagu
7. Gnathion ( Gn ) : titik di antara pogonion dan
menton
8. Menton ( Me ) : titik paling bawah atau
inferior dari tulang dagu
9. Articulare ( Ar ) : titik perpotongan antara
batas posterior ramus dan batas inferior dari
basis kranial posterior .
10. Gonion ( Go ) : titik bagi yang dibentuk oleh
garis bagi dari sudut yang dibentuk oleh garis
tangen ke posterior ramus dan batas bawah
dari mandibula.
11. Porion ( Po ) : titik paling superior dari meatus
acusticus externus
12. Pterygomaxilary (PTM) : Kontur fissura
pterygomaxilary yang dibentuk di anterior oleh
tuberositas retromolar maksila dan di posterior
oleh kurva anterior dari prosesus pterygoid dari
tulang sphenoid.
13. Spina Nasalis Posterior (PNS) : Titik paling
posterior dari palatum durum.
14. Anterior nasal spine (ANS) : Ujung anterior dari
prosesus maksila pada batas bawah dari cavum
nasal
15. Basion (Ba) : Titik paling bawah dari foramen
magnum.
Titik-titik pada jaringan lunak
1. Glabella jaringan lunak ( G’ ) adalah titik yang
paling menonjol pada bidang midsagital dari os
frontalis
2. Pronasal ( Pr ) adalah titik yang paling depan dari
puncak hidung
3. Labium superior ( Ls ) adalah titik pada ujung tepi
bibir atas
4. Labium inferior ( Li ) adalah titik pada ujung tepi
bibir bawah
5. Pogonion jaringan lunak ( Pog’ ) adalah titik yang
paling menonjol pada kontur jaringan lunak dagu
Bidang dan Garis
 Garis : Yang menghubungkan dua buah titik
 Bidang : garis-garis yang menghubungkan paling
sedikit tiga buah titik
 Dalam sefalometri : garis dan bidang sering
dipermasalahkan, karena keduanya memberikan
gambaran sebagai suatu garis.
Bidang-bidang dan Garis
Sefalometri
1. Bidang Frankfurt horizontal( Po-Or ) bidang atau
garis yang melalui titik porion dan orbital
2. Bidang Sella-Nasion ( S-N ) adalah bidang basis
kranii yang digunakan sebagai bidang superimposisi
3. Bidang Fasial ( N-Pog ) adalah garis yang melalui
nasion dan pogonion
4. Bidang mandibula (MP) : bidang yang
ditarik melalui menton menyinggung tepi
bawah dari mandibula
5. Bidang Oklusal : bidang yang melalui
oklusi dari gigi insisivus atas dan bawah
dgn gigi molar atas dan bawah.
6. Bidang palatal : bidang yang melalui ANS
dan PNS
1. Garis yang menghubungkan
gonion ke gnathion (Steiner)
2. Garis yang menghubungkan dari
gonion ke menton (Downs)
3. Tangen dari batas bawah mandibula
(Tweed)
 S-N : basis kranii anterior
 S-Ba : basis kranii posterior
 N-Me : Tinggi wajah anterior
 N-ANS’ : Tinggi wajah anterior bagian atas
 ANS’-Me : Tinggi wajah anterior bagian bawah
 S-Go’ : Tinggi wajah posterior
 S-Ar’ : Tinggi wajah posterior bagian atas
 Ar’-Go’ : Tinggi wajah poterior bagian bawah.
 Pn-Pog’ : Garis/bidang estetis

Anda mungkin juga menyukai