pituitary ( sella turcica ) 2. Nasion ( N / Na ) : titik yang paling anterior dari sutura fronto nasalis atau sutura antara tulang frontal dan tulang nasal. 3. Orbitale ( Or ) : titik paling rendah dari dasar rongga mata yang terdepan 4. Sub-spina ( A ) : titik paling cekung di antara spina nasalis anterior dan prosthion,biasanya dekat apeks akar gigi insisivus sentralis maksila 5. Supra-mental ( B ) : titik paling cekung di antara infra dental dan pogonion dan biasanya dekat apeks akar gigi insisivus sentralis mandibula 6. Pogonion ( Pog ) : titik paling depan dari tulang dagu 7. Gnathion ( Gn ) : titik di antara pogonion dan menton 8. Menton ( Me ) : titik paling bawah atau inferior dari tulang dagu 9. Articulare ( Ar ) : titik perpotongan antara batas posterior ramus dan batas inferior dari basis kranial posterior . 10. Gonion ( Go ) : titik bagi yang dibentuk oleh garis bagi dari sudut yang dibentuk oleh garis tangen ke posterior ramus dan batas bawah dari mandibula. 11. Porion ( Po ) : titik paling superior dari meatus acusticus externus 12. Pterygomaxilary (PTM) : Kontur fissura pterygomaxilary yang dibentuk di anterior oleh tuberositas retromolar maksila dan di posterior oleh kurva anterior dari prosesus pterygoid dari tulang sphenoid. 13. Spina Nasalis Posterior (PNS) : Titik paling posterior dari palatum durum. 14. Anterior nasal spine (ANS) : Ujung anterior dari prosesus maksila pada batas bawah dari cavum nasal 15. Basion (Ba) : Titik paling bawah dari foramen magnum. Titik-titik pada jaringan lunak 1. Glabella jaringan lunak ( G’ ) adalah titik yang paling menonjol pada bidang midsagital dari os frontalis 2. Pronasal ( Pr ) adalah titik yang paling depan dari puncak hidung 3. Labium superior ( Ls ) adalah titik pada ujung tepi bibir atas 4. Labium inferior ( Li ) adalah titik pada ujung tepi bibir bawah 5. Pogonion jaringan lunak ( Pog’ ) adalah titik yang paling menonjol pada kontur jaringan lunak dagu Bidang dan Garis
Garis : Yang menghubungkan dua buah titik
Bidang : garis-garis yang menghubungkan paling sedikit tiga buah titik Dalam sefalometri : garis dan bidang sering dipermasalahkan, karena keduanya memberikan gambaran sebagai suatu garis. Bidang-bidang dan Garis Sefalometri 1. Bidang Frankfurt horizontal( Po-Or ) bidang atau garis yang melalui titik porion dan orbital 2. Bidang Sella-Nasion ( S-N ) adalah bidang basis kranii yang digunakan sebagai bidang superimposisi 3. Bidang Fasial ( N-Pog ) adalah garis yang melalui nasion dan pogonion 4. Bidang mandibula (MP) : bidang yang ditarik melalui menton menyinggung tepi bawah dari mandibula 5. Bidang Oklusal : bidang yang melalui oklusi dari gigi insisivus atas dan bawah dgn gigi molar atas dan bawah. 6. Bidang palatal : bidang yang melalui ANS dan PNS Mandibular Plane (MP)
1. Garis yang menghubungkan
gonion ke gnathion (Steiner) 2. Garis yang menghubungkan dari gonion ke menton (Downs) 3. Tangen dari batas bawah mandibula (Tweed) S-N : basis kranii anterior S-Ba : basis kranii posterior N-Me : Tinggi wajah anterior N-ANS’ : Tinggi wajah anterior bagian atas ANS’-Me : Tinggi wajah anterior bagian bawah S-Go’ : Tinggi wajah posterior S-Ar’ : Tinggi wajah posterior bagian atas Ar’-Go’ : Tinggi wajah poterior bagian bawah. Pn-Pog’ : Garis/bidang estetis