Anda di halaman 1dari 28

GINGIVITIS

Drg.RATIH VARIANI, M.Kes


DEFINISI GINGIVITIS
• Gingivitis merupakan kelainan jaringan
pendukung gigi yang hanya mengenai
gingiva, jadi pada kondisi ini belum
ditemukan adanya kerusakan pada ligamen
periodontal (Attachment loss) maupun
resorbsi dari tulang alveolar (Bone loss).
• Sebagian besar dari kelainan ini adalah
reversibel sehingga dengan pengobatan
bisa dihasilkan penyembuhan sempurna dari
jaringan pendukung gigi.
Dilihat dari penyebabnya gingivitis
bisa dikatagorikan sebagai berikut:

1. Gingivitis karena infeksi; gingivitis karena bakteri periodontopatik


(Pada umumnya dijumpai di klinik), gingivitis herpes, gingivitis
candida.
2. Gingivitis dilihat dari penyebabnya: Gingivitis karena infeksi, Gingivitis
karena hormonal, Gingivitis karena efek samping obat, Gingivitis
karena autoimune, Gingivitis karena alergi, Gingivitis karena injuri, dan
Gingivitis karena kelainan sel darah
3. Gingivitis karena hormonal : gingivitis kehamilan, gingivitis menstruasi,
epulis Gingivitis karena efek samping obat; gingival enlargement krn
phenytoin, dilantin, siklosporin, nifedipin
4. Gingivitis karena autoimune; pemphigoid (gingivosis)
5. Gingivitis karena alergi; obat, metal, plastik
6. Gingivitis karena injuri ; trauma mekanis, khemis, panas
7. Gingivitis karena kelainan sel darah; leukemia, netropenia
Gingivitis marginalis
akut
 Tanda-2:
warna merah, mengkilat
bengkak
mudah berdarah
terdapat eksudat
sakit
Gingivitis Marginalis
Kronis
 Tanda-tanda;
warna merah, yg
lama-2 merah ini bisa
menjadi kebiruan
bengkak
tidak mudah berdarah
biasanya tidak sakit
ANUG
 Terjadinya sangat mendadak dan meluas
 Biasanya terjadi pada masa pergantian
gigi dimana anak mempunyai oral
hygiene dan gizi yg buruk
 Keluhan umum penderita:

1. Suhu badan tinggi


2. Lesu
3. Tidak ada nafsu makan, karena gingiva
sakit
ANUG
 Tanda-tanda klinis:
1. Penderita merasa sakit yg hebat
secara tiba tiba pada seluruh mulut
2. Gingiva sangat mudah berdarah
3. Ulcerasi pada interdental papil dengan
dilapisi pseudomembran
4. Hipersalivasi
5. Halitosis
ANUG = ACUTE
NECROTIZING ULCERATIVE
GNGIVITIS)
 Rencana Perawatan:
1. Pencegahan:
 Oral hygiene diperbaiki
 Gizi ditingkatkan
2. Pengobatan
 Pemberian obat kumur antiseptik dan
analgetik
 Pembersihan karang gigi
PREGNANCY GINGIVITIS
 Tanda-tanda klinis:
1. Terjadi pada wanita
hamil’
2. Derajat
keradangannya
ringan sampai
dengan hebat
(HILANG SENDIRINYA
SETELAH
MELAHIRKAN)
3. Oral hygiene jelek
Scorbutic Gingivitis
 Tanda-tanda klinis:
1. Terjadi defisiensi
vitamin C
2. Oral hygiene jelek
3. Peradangan terjadi
meyeluruh dari
interdental papil
sampai dg attached
gingiva
4. Ada hiperplasi dan
ulserasi
5. Mudah berdarah
Berdasarkan pada tingkat
keparahan dan indikator klinis
gingivitis bisa dikelompokkan
menjadi 3 yaitu :
1. Gingivitis ringan ; nampak ada inflamasi ditandai
dengan eritema ringan, dan berkurangnya
stipling, terjadi perdarahan ringan setelah
dilakukan probing
2. Gingivitis sedang ; inflamasi terlihat nyata,
pembesaran kearah lateral dan terbentuk poket
gingival ditandai dengan eritema dan edema yang
nyata, hilangnya stipling, hemorrhage setelah
probing sulkus
3. Gingivitis berat ; poket gingival terlihat nyata,
diikuti hiperplastik udema dan pembengkakan
gingiva ditandai dengan ulserasi papila
interdental dan perdarahan spontan
Hiperplasia gingiva
 suatu keadaan dimana ukuran gingiva
bertambah dari normal yang dapat
menimbulkan masalah estetis dan
kebersihan gigi geligi
TUGAS
 Mengapa pada ibu hamil sangat mudah
terjadi gingivitis?
 Ditulis tangan, jelaskan dengan bagan.
 Dikumpulkan 1 minggu lagi
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai