Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS

SEDERHANA:
PERIKORONITIS
TUJUAN
 Mengetahui gambaran radiologi mengenai perikoronitis
 Menegakkan radiodiagnosis pada pasien

2
PENDAHULU
AN
Perikoronitis adalah inflamasi jaringan gingiva disekitar mahkota gigi yang
erupsi sebagian. Gigi yang sering mengalami perikoronitis adalah pada gigi molar
ketiga rahang bawah. Proses inflamasi pada perikoronitis terjadi karena terkumpulnya
debris dan bakteri di poket perikorona gigi yang sedang erupsi atau impaksi.

Klasifikasi perikoronitis :
a. Perikoronitis Akut
Perikoronitis akut ditandai dengan adanya tanda-tanda inflamasi seperti rubor, kalor,
dolor, tumor, dan functiolaisa. Gejala terkadang juga disertai limfadenitis, trismus ,dan
halitosis.
b. Perikoronitis Kronis
Periodontitis kronis biasanya asimptomatis, namun dapat disertai dengan ulserasi.
CASE
REPORT
4
ANAMNESIS
Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun datang ke
Departemen Mulut dan Maksilofasial karena dirujuk oleh dokter
gigi umum, dengan keluhan sakit saat mengunyah pada bagian gigi
belakang. Pasien merasa pada bagian gigi belakangnya terdapat
bengkak dan sariawan yang apabila terselip makanan terasa sangat
sakit. Pasien mengaku sudah pernah minum obat antinyeri namun
tidak juga meredakan rasa sakitnya.
Pada pemeriksaan intraoral didapatkan adanya pembengkakan
pada operculum gigi 38 hingga menutup seluruh cups gigi yang
erupsi sebagian.
Pada pemeriksaan ekstraoral didapatkan pembengkakan
kelenjar limfe dengan konsistensi kenyal dan palpasi positif.
Dokter gigi melakukan pemeriksaan penunjang sebelum
melakukan perawatan lebih lanjut.
RADIOGRAFI PANORAMIK
ANALISIS MUTU RADIOGRAFI
Region of interest
Objek mencakup tepi bawah orbita, kondilus kanan dan
kiri serta tepi bawah mandibula
Kontras, densitas, sharpness
Kontras : baik
Densitas : baik
Sharpness : baik
Distorsi
Distorsi minimal
Overlapping
Tidak ada

KESIMPULAN : EXCELLENT
INTERPRETASI RADIOGRAFI PANORAMIK

Suspek Radiodiagnosis :
ANALISIS LESI
Lokasi Lesi
Radiodiagnosis
Lesi single berada regio gigi 38 dan 48
dengan center berada pada follicular space Pericoronitis gigi 38 dan 48

Batas dan Bentuk Tepi Differential Diagnosis


Lesi radiolusen dengan batas poor defined Dentigerous cyst
dengan transisi bertahap dari pola trabecular
normal menjadi daerah sklerotik

Struktur Internal
Struktur internal lesi : totally radiolucent.

Efek pada Jaringan Sekitar


Lesi ini menyebabkan perubahan tulang
menjadi sklerotik dan resorbsi tulang di
sekitarnya

9
RADIODIA
GNOSIS DIFFERENTIAL DIAGNOS

PERICORONIT DENTIGEROU
IS S CYST
Pericoronitis adalah inflamasi yang Kista dentigerous merupakan salah
terjadi pada jaringan gingiva di sekitar satu kista dengan ciri khas menutupi
mahkota gigi, khususnya pada gigi mahkota gigi yang belum erupsi dan
yang erupsi sebagian. melekat pada cementoenamelo juction
Radiographic Features: Radiographic Features:
Lesi radiolusent dengan batas poorly Lesi radiolusent dengan batas well
defined dengan transisi bertahap dari defined dan corticated
pola trabekular normal menjadi daerah
sklerotik
Thank you !

Anda mungkin juga menyukai