Pandu Rana Yudhisi

OPERCULECTOMY Khairunnisa Amalia Pratami

Restia Marta’ul Jannah

WITH LASER Florence Brenda Fadewi

Gabila Auliana
Destri Khusnul Khotimah
 Irigasi pada operculum
untuk menghilanggkan
debris dan eksudat inflamasi

Konservatif Pemberian saline

pericoronitis
Perawatan
Memperhalus permukaan
cusp gigi

Ekstraksi

Definitif

Operculectomy
OPERKULEKTOMI??
Operkulektomi
• Prosedur bedah untuk menghilangkan gingival flap (operculum) yang
menutupi gigi yang erupsi sebagian, khususnya molar ketiga, pada
perikoronitis
• Metode
• Konvensional (pisau bedah)
• electrosurgery
• Laser
• Tujuan: mendapatkan hasil yang optimal dari operasi periodontal
• kontrol perdarahan, visibilitas, tidak adanya efek berbahaya pada daerah
operasi dari jaringan yang berdekatan, kenyamanan pasca operasi dan
kecepatan penyembuhan.
LASER (SURGICAL METHOD)
Penggunaan laser telah menjadi standar dalam berbagai macam operasi
karena dinilai lebih efisien dan dapat ↓ angka morbiditas pasca operasi
dibandingkan dengan pengunaan scalpel
• Mempercepat proses penyembuhan luka
• Meminimalisir trauma
• Kerusakan jaingan terkontrol
• Pemotongan yang lebih tepat
• Memungkinkan lingkungan kerja operasi yang kering dengan cara langsung menutup
pembuluh darah (homeostasis)
• Menurunkan rasa sakit (protein coagulum)
• Desinfeksi pada jaringan
• Menurunkan resiko edema pasca operasi
• Menurunkan resiko terbentuknya scar
 Kecepatan dan keefisienan
perawatan
↑ keberhasilan ↑ rasa nyaman dan
operasi kepuasan pasien
 LASER TYPES IN DENTISTRY
WAVELENGTH
LASER WAVELENGTH (nm) AREAS
EMISSION

Argon (Ar) 488 Continuous wave Soft tissue

Free running pulse
Nd(YAG) 1 064 Soft tissue
emission
Continuous wave
Diode 800-830/904/980 Free running pulse Soft tissue
emission
Osseous tissue
Free running pulse Enamel
Erbium (Er) 2 780 – 2 940
emission Dentin
Cementum

CO2 10 600 Continuous wave Soft tissue

INTERAKSI JARINGAN DAN
PAPARAN LASER
Paparan laser

Jaringan mengalami carbonisasi

Suhu jaringan ↑

Suhu cairan interselular dan intraselular ↑ (100 derajat)

Respon jaringan

Jaringan lunak mengalami vaporisasi Jaringan keras mengalami ekspansi dan distrupsi
 PROSEDUR
OPERCULECTOMY
DENGAN LASER
 Indikasi Informed
Anamnesa perawatan consent

Pemeriksaan Jelaskan
klinis rencana
perawatan
kepada px
Pasien dan operator
menggunakan kaca
mata pelindung
 Gigi tidak boleh berkontak
langsung dengan laser
Jika operculum menutupi
Arahkan permukaan gigi, gunakan spatula
Irigasi daerah handpiece kecil diantara jaringan lunak dan
gigi
operasi laser ke
(saline) daerah operasi

Anestesi Nyalakan
dengan 2% laser dan
lidocaine mulai
prosedur
operculectom
y
Arahkan tip periodontal
1 mm dari dasar poket
(dekontaminasi daerah
sulkus)

Arahkan secara
horizontal pada sulkus
dibagian diastal
 PASCA
OPERCULECTOMY
INSTRUKSI PASCA
OPERCULECTOMY
Instruksikan pasien untuk menjaga kesehatan RM

Instruksikan pasien untuk tidak makan makanan yang pedas, asam, keras

Instruksikan pasien untuk tidak makan minum yang panas

Pasien diberikan
• Analgesik untuk 2 hari
• Antibiotik topical dan vit E (gunakan pada daerah luka 2 kali sehari
PASCA OPERCULECTOMY
Jika setelah 48 jam masih terdapat perdarahan
• Instruksikan untuk kompres menggunakan es dirumah
• Apabila perdarahan belum berhenti datang ke drg (injeksi
Dicynone 250 untuk mengontrol perdarahan)
• Instruksikan untuk menghindari makan-minum yang panas, makan
makanan yang keras dan pedas
Setelah 72 jam masih terdapat perdarahan
• Berikan tablet Dycinone 500mg (1 tablet/6 jam selama 5 hari)
• Instruksikan untuk menghindari makan-minum yang panas, makan
makanan yang keras dan pedas
CONTOH KASUS
OPERCULECTOMY DENGAN
LASER

Preoperative-jaringan perikoronal di sekitar gigi molar tiga kiri bawah yang erupsi sebagian
• Laser telah digunakan untuk membuat sayatan semilunar pada gigi yang erupsi sebagian.
• Eksisi jaringan akan memungkinkan gigi untuk erupsi dengan baik , tanpa perlu perawatan lebih lanjut.
OPERCULECTOMY DENGAN
LASER

Immediate postoperative
• Telah diputuskan bahwa molar tidak perlu diekstraksi.
• Area bedah bersih dan kering.
OPERCULECTOMY DENGAN
LASER

2 minggu setelah operculectomy

• Penggunaan laser mempercepat proses penyembuhan luka
• Pengunaan laser juga meminimalisir penggunaan obat-obatan
 Lakukan anestesi (2% Lidocaine HCL)

DIODE LASER
Laser diode 980nm dengan menggunakan 200um fiber tip

Mode 1 menit pertama : 1W dan 500msec

Setelah 1 menit gunakan mode : 3W

Picasso Diode Laser Unit

Irigasi
setelah prosedur
operculectomy
• pasien diberikan
analgesic untuk 2
hari
• Instruksikan untuk
menghindari makan-
minum yang panas,
makan makanan
yang keras dan pedas
• Instruksikan untuk
menjaga OH
 Anamnesa, Pemeriksaan klinis, Diagnosa, Indikasi perawatan

ERBIUM LASER Pasien dijelaskan tentang prosedur ini secara detail

Informed consent

Pasien dan operatorProtokol keamananBersihkan

menggunakan laser diikuti
daerah yang akan dilakukan
kaca mata pengaman pemtotongan (dengan cairan saline)

Tidak ada anestesi lokal Er, Cr: YSGG

Laser erbium dengan handpiece emas dan sapphire chisel tip

pemotongan dilakukan sesuai bentuk anatomis

ERBIUM LASER

Parameter yang digunakan

• mode S, 1.5 W
• 8% air
• 11% udara
• 50 Hz
pengaturan air dan udara
harus diimbangi dengan daya
laser
CARBON DIOXIDE LASER
CARBON DIOXIDE LASER
DAFTAR PUSTAKA
Frost, Power, Less. Fonseca: Oral and
Maxillofacial Surgery. Edisi 3. St.Louis: Elsevier.
2018. 348-349.
Varma S, Nambiar M, Fanas AS, dan Mathew A.
Dento Alveolar Hemorrhage following Laser
Assisted Operculectomy: A Case Report.
International Journal of Contemporary Medical
Research. Vol 3 (8). Agustus 2016. 2467-2478.
DM Hyam. The contemporary management of
third molars. Australian Dental Journal. Vol 1
(63). 2018. 19-26.
Sripathi R, Gunachandra R, dan Sinha SS.
Comparison Of Healing Process Of
Operculectomy Laser And Surgical Knife.
International Journal of Current Research. Vol 8
(1). Januari 2016. 25368-25373.
Iyer VH. Er, Cr: YSGG laser as a Treatment
Option for Operculectomy in Children.
International Journal of Laser Dentistry. Vol 4
(1). Januari-April 2014. 39-42.
Khan MA, Agrawali A, Saimbi CS, Chandra D
dan Kumar V. Case Report: Diode Laser: A Novel
Approach for the Treatment of Pericoronitis.
Journal of Dental Laser. Vol 11 (1). Januari-Juni
2017. 19-21.
Levine R dan Vitruk P. Laser-Assisted
Operculectomy : Hemostasis and minimal
damage are among the laser's many clinical
benefits. Compendium Journal. Vol 8 (36).
September 2015. 1-8.