NEOPLASMA
”PANORAMIC RADIOGRAPH ANALYSIS OF COMPLEX
ODONTOMA : A CASE REPORT”
Disusun oleh :
NIM : 1931111320065
2. Etiologi Odontoma
Etiologi odontoma tidak diketahui. Ada beberapa teori yang sudah
diajukan,seperti trauma lokal, infeksi, riwayat keluarga dan mutasi
genetik, ada pula yang menambahkan bahwa odontoma diwariskan
kemungkinan dari gen mutant post natal dengan kontrol genetik
perkembangan gigi.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelainan
pertumbuhan odontoma. Faktor ini antara lain tidak berhasilnya atau
perubahan interaksi ectomesenchymal pada fase awal pertumbuhan benih
gigi dan/atau membuat berbeda pada fase subsekuen pada perkembangan
jaringan ini. Diasumsikan pula bahwa yang membuat berbeda pada
mekanisme mineralisasi dengan modifikasi komponen mineral pada email
dapat menyebabkan maturasi inkomplet.
3. Epidemiologi Odontoma
Odontoma memiliki prevalensi 21% sampai 67% dari semua tumor
odontogenik. Odontoma adalah lesi yang mempengaruhi anak-anak dan
dewasa muda, terutama dalam dekade kedua kehidupan, tanpa
kecenderungan gender yang signifikan. Odontoma kompleks lebih jarang
terjadi daripada odontoma compound dan biasanya terjadi pada penderita
usia yang lebih tua. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa lokasi yang
sering terjadi dari odontoma compound pada rahang atas anterior,
sedangkan odontoma kompleks sering berkembang pada mandibula di
berbagai lokasi. Gigi permanen dipengaruhi jauh lebih sering daripada gigi
desidui.
4. Klasifikasi Odontoma
Berdasarkan klasifikasi terbaru dari WHO tahun 2005, odontoma dibagi
menjadi 2 jenis yaitu :
a. Compound Odontoma Compound odontoma mengandung struktur
seperti gigi yang kecil dan banyak. Mempunyai struktur yang mirip
dengan gigi kecil atau denticle, diskrit, terbungkus di dalam
fibrous connective tissue stroma (stroma jaringan ikat berserabut).
b. Complex Odontoma Odontoma complex terdiri dari campuran atau
massa tak teratur dari jaringan keras dan lunak odontogenik yang
matang dan berdiferensiasi secara buruk sebagai email, dentin atau
sementum sehingga tidak memiliki kemiripan dengan gigi
6. Patogenesis Odontoma
Karena proliferasi neoplastik sel-sel odontogenik benih gigi
dimana sel-sel epitel dan mesenkim berdiferensiasi ke tingkat ameloblastik
dan odontogenik tetapi tidak berhasil mencapai keadaan normal, jadi
substansi gigi terbentuk secara abnormal.
Sel-sel epitel dan mesenkim berdiferensiasi membentuk email,
dentin, dan sementum yang tersusun dalam susunan jaringan yang
abnormal yaitu dalam bentuk dentikel, Kemudian jaringan stroma berhenti
aktivitasnya membentuk kapsul, Kadang-kadang membagi tumor dalam
septa-septa.
Pada pertumbuhan gigi yang normal setelah pembentukan jaringan
keras biasanya akan terjadi degenerasi lamina dental, dan odontoma
kompleks berhubungan dengan hal itu. Odontoma kompleks sedikit sekali
mengalami morfodiferensiasi sehingga tidak mirip bentuk gigi normal.
Sedangkan odontoma compound derajat morfodiferensiasi dan
histodiferensiasinya tinggi, sehingga akan dijumpai kalsifikasi yang
memberikan gambaran yang mirip anatomi gigi normal.
7. Diagnosa Odontoma
Radiografi seringkali merupakan langkah pertama dalam diagnosis
tumor odontogenik, screening secara radiografi dilakukan dan dievaluasi.
Radiografi juga dapat merupakan langkah terakhir sebelum membuat
diagnosis kerja, setelah anamnesis lengkap diambil serta pemeriksaan fisik
dan laboratorium dilakukan.
Gambaran Radiografis
Complex odontoma menunjukkan gambaran radiopak pada
struktur gigi yang dikelilingi garis radiolusen tipis. Massa gabungan
tunggal seperti material dan tak ada kemiripan anatomi gigi apapun.
Muncul sebagai massa yang buram dikelilingi oleh tepi sempit lucent.
Odontoma compound terlihat sebagai gigi yang mengalami
malformasi atau menyerupai gigi yang dikelilingi oleh zona radiolusen
yang tipis. Compound odontoma menunjukkan kumpulan struktur yang
mirip gigi dengan ukuran dan bentuk variatif dikelilingi daerah radiolusen
yang tipis. Memiliki massa gigi lebih dari 20 gigi-gigi kecil dengan
struktur cacat serta berhubungan dengan gigi yang erupsi.
8. Penatalaksanaan Odontoma
Odontoma memiliki potensi pertumbuhan yang terbatas.
Perawatannya adalah dengan enukleasi atau kuretase jika odontoma
merupakan sumber potensial obstruksi pada gigi yang erupsi sebagai fokal
infeksi. Odontoma complex yang besar harus diambil untuk
mengembalikan tulang yang normal dan untuk mencegah fraktur rahang.
Odontoma compound dapat mempredisposisi perubahan kistik dan
menyebabkan destruksi tulang.