SUPORTIF
DOSEN PENGAMPU :
DRG MARTINA AMALIA SP PERIO(K)
sapa pasien
Perubahan riwayat medis PEMERIKSAAN
Pemeriksaan patologi oral & EVALUASI
Status OH KONDISI
Perubahan gingiva KESEHATAN
RM SAAT INI
Perubahan kedalaman poket
Perubahan mobilitas
Perubahan olusal
Karies gigi
Status restorasi, prostetik dan implant
Bagian II: Perawatan
(Perkiraan waktu: 36 menit)
Penguatan OH
Scaling Pemeriksaan Kontrol Plak
Polishing
Irigasi kimia atau penempatan • Untuk menilai keefektifan kontrol
plak
antimikroba pada daerah spesifik
Pasien harus menunjukkan cara
membersihkan mulut disetiap
kunjungan
• Harus direview dan dikoreksi hingga
• Dilakukan bila dibutuhkan diikuti pasien menunjukkan hasil yang baik
dgn oral profilaksis Hanya pd • Instruksi tambahan jika diperlukan
• Tdk boleh dilakukan instrumentasi poket yg Pasien yang diberi instruksi
pd sulkus dangkal (1-3 mm) menetap memiliki indeks plak yang lebih
rendah daripada yang tidak
Bagian III: Laporan, Pembersihan dan Penjadwalan
(Perkiraan waktu: 10 menit)
Dilakukan berdasarkan
Keparahan kasus
Kasus yang ditemukan ketika kunjungan berkala
Hasil pemeriksaan ini dibandingkan dengan
radiografi sebelumnya, mengecek:
• Tinggi tulang
• Perbaikan defek osseus
• Tanda trauma from occlusion
• Perubahan patologis periapikal
• Karies
Macam Pemeriksaan Radiografi
Kondisi Pasien Macam Pemeriksaan
Karies klinis atau faktor resiko tinggi terhadap karies Pemeriksaan bitewing posterior dengan interval 12
hingga 18 bulan
Karies klinis dan tanpa faktor resiko tinggi terhadap
karies Pemeriksaan bitewing posterior dengan interval 24
hingga 36 bulan
Penyakit periodontal tanpa kontrol yang baik
Radiografi periapikal dan atau bitewing vertikal pada
area yang bermasalah setiap 12 hingga 24 bulan; full-
mouth series tiap 3 hingga 5 tahun
Riwayat perawatan periodontal dengan penyakit yang
terkontrol baik Pemeriksaan bitewing tiap 24 hingga 36 bulan; full-
mouth series tiap 5 tahun
Bentuk akar implant gigi
Radiografi periapikal atau bitewing vertikal pada 6, 12,
dan 36 bulan setelah penempatan prostetik, kemudian
setiap 36 bulan kecuali terdapat masalah
Pemeliharaan transfer periodontal atau pasien implant
Full-mouth series dilakukan jika belum ada
Jika full-mouth sudah dilakukan dalam 24 bulan,
radiografi implant dan area periodontal yang bermasalah
sebaiknya difoto
A. Ro awal pasien B. Ro 14 bln stlh perawatan bedah perio dgn
interval recall 3-4 bulan C. 3 thn paska bedah perio dgn interval
recall tiap 3-4 bln D. 7 thn paska bedah tanpa adanya recall program
selama 2 thn terlihat perkembangan peny pd distal m2 dan distal m3
OH buruk
Peningkatan kedalaman poket tanpa Jarang kunjungan recall
perubahan radiografi Kalkulus subgingiva
GT tidak pas
Inklinasi mesial ke ruang edentulous
Gagalnya bedah untuk perlekatan baru
Gigi retak
Groove pada gigi
Penyakit periodontal baru
Overgrowth gingiva karena medikasi
Gejala Penyebab yang Mungkin
Peningkatan kedalaman poket dengan OH buruk
peningkatan kerusakan tulang secara Jarang kunjungan recall
radiografi Kalkulus subgingiva
Restorasi berubah atau inadekuat
Desain protesa buruk
Pembedahan inadekuat
Penyakit sistemik memodifikasi respon
host terhadap plak
Gigi retak
Groove dalam gigi
Penyakit periodontal baru
Klasifikasi Pasien Pasca Perawatan
Tahun pertama stlh terapi periodontal adalah masa
penting
Indoktrinasi kunjungan kembali
Penguatan teknik pembersihan rongga mulut yang
benar
Perlunya perawatan kembali pada beberapa regio
Penelusuran kembali faktor etiologi yang mungkin
terlewati
Interval recall pd tahun pertama tidak boleh
lebih dari 3 bulan
Interval Kunjungan Recall
Klasifikasi Merin Karakteristik Interval Recall
Tahun pertama Pasien tahun pertama: terapi rutin 3 bulan
dan penyembuhan tidak tentu
Kelas B Hasil secara umum baik dan terawat 3-4 bulan (tentukan interval
selama 1 tahun atau lebih, tetapi pasien recall berdasarkan jumlah dan
menunjukkan faktor berikut: keparahan faktor negatif)
1. OH inkonsisten atau buruk
2. Banyak terbentuk kalkulus
3. Penyakit sistemik sebagai
predisposisi kerusakan periodontal
4. Poket tersisa
5. Masalah oklusi
6. Protesa kompleks
7. Terapi ortodontik yang sedang
dilakukan
8. Rekurensi karies gigi
9. Beberapa gigi dengan tulang
penyangga kurang dari 50%
10. Merokok
11. Riwayat keluarga atau uji genetik
positif
12. Lebih dari 20% BOP
Klasifikasi Merin Karakteristik Interval Recall
Kelas C Umumnya hasil yang buruk setelah terapi 1-3 bulan (tentukan interval recall
periodontal dan atau disertai beberapa faktor berdasarkan jumlah dan keparahan
negatif seperti: faktor negatif; pertimbangkan
1. OH inkonsisten atau buruk perawatan kembali bbrp area atau
2. Formasi kalkulus banyak ekstraksi gigi terlibat yg sangat
3. Penyakit sistemik sebagai predisposisi parah kerusakannya)
kerusakan periodontal
4. Banyak poket tersisa
5. Masalah oklusi
6. Protesa yg kompleks
7. Rekurensi karies gigi
8. Indikasi bedah periodontal tetapi tidak
dilakukan karena alasan medis,
psikologis atau finansial
9. Banyak gigi dengan dukungan tulang
kurang dari 50% tulang alveolar
10. Kondisi terlalu jauh untuk ditingkatkan
dengan bedah periodontal
11. Merokok
12. Riwayat keluarga atau uji genetik
positif
13. Lebih dari 20% BOP
Rujukan Pasien ke Periodontis
Dokter gigi umum harus tahu kapan bekerjasama
dengan spesialis periodonsia
Spesialis periodonsia menangani
Kasus periodontal yang sulit
Pasien dengan masalah penyakit sistemik
Pasien implant gigi
Pasien dengan konstruksi prostetik komplek yang
memerlukan hasil yang reliable
Penentuan perawatan dengan dokter gigi umum
atau dokter gigi spesialis ditentukan berdasarkan:
Pertimbangan derajat resiko pasien kehilangan gigi
Resiko penyakit periodontal berkontribusi terhadap
kesehatan umum
American Academy of Periodontology
Jika kerusakan periodontal membutuhkan tindakan
bedah di permukaan distal molar dua, bedah tulang yg
luas, prosedur regenerative yg rumit
Localized gingivectomy atau flap curettage umumnya
dpt ditangani oleh GP
Faktor paling penting untuk penentuan perawatan
didasarkan oleh luas dan lokasi kerusakan
periodontal
Kasus berikut sebaiknya dirawat oleh spesialis
periodonsia:
Kedalaman poket 5 mm atau lebih dari CEJ
Gigi dengan lesi furkasi memiliki resiko kehilangan
gigi
Penentuan recall dilakukan oleh GP atau Sp
berdasarkan penyakit pasien
Fase pemeliharaan dilakukan oleh:
Pasien recall kelas A = dokter gigi umum
Pasien recall kelas C = dokter gigi spesialis
periodonsia
Pasien recall kelas B = dokter gigi umum atau spesial
periodonsia
Uji Aktivitas Penyakit
Saat ini belum ada metode akurat untuk
memprediksi aktivitas penyakit
Perlu Fase
Pemeliharaan
Full-mouth series 5 tahun setelah perawatan (D)
Full-mouth series 10 tahun setelah perawatan (E)
Metode baru pasti akan dikembangkan untuk
memprediksi aktivitas penyakit
Klinisi hrs dpt menginterpretasi apakah tes tersebut
dapat menentukan aktivitas penyakit dan
kehilangan perlekatan selanjutnya