GINGIVEKTOMI
A. Identitas Pasien
No. Rekam Medik : M.22112
Nama Pasien : Julkifli Mootalu
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 22 Tahun
Tempat/tanggal lahir : Manado, 6 November 1996
Alamat : Jalan sea
Status perkawinan : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
B. Kasus
Seorang pria berusia 22 tahun yang berdomisili di jalan sea Manado datang ke RSGM
PSPDG FK UNSRAT dengan keluhan gusi bagian depan bawah sebelah kanan yang bengkak
dan sering berdarah ketika menyikat gigi. Pasien belum pernah ke dokter gigi sebelumnya
untuk memeriksakan dan merawat keadaan gusinya tersebut dan tidak mengonsumsi obat
apapun. Pasien terakhir kali ke dokter gigi sekitar 5 tahun lalu untuk membersihkan karang
gigi. Pasien merasa tidak nyaman dengan keadaan gusinya tersebut dan ingin gusinya dirawat.
1
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
2
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
Diagnosis Klinis : Gigi 41,42,43 gingival enlargement et causa plak dan kalkulus.
Rencana Perawatan : Gingivektomi regio bawah (41,42,43).
Prognosis : Baik, karena pasien tidak memiliki penyakit sistemik, komunikatif dan
kooperatif.
3
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
2. Bahan
- Tampon, kapas, cotton roll dan cotton pellet
- Alkohol 70%
- Reso-pack
- Pehacain 2cc
- Povidone iodine
- Larutan NaCl Fisiologis 0,9%
- Aquadest steril
E. Tahap Perawatan
1. Fase I (Fase Pendahuluan/Inisiasi) (DHE, Kontrol Plak, scaling dan root planing)
Pada fase ini operator menghilangkan beberapa faktor etiologi yang terjadi tanpa
melakukan tindakan bedah periodontal.
- Selasa, 30 Oktober 2018
Pengisian rekam medik umum dan bagian periodonsia, selanjutnya dilakukan scaling
pada semua regio dan dilakukan pengukuran poket periodontal pada gigi yang
mengalami gingival enlargement.
Instruktur: drg. Mirsarinda Leander, M.Kes
- Jumat, 9 November 2018
Indikasi gingivektomi, pengisian rekam medik bagian perio, pemeriksaan OHIS dan
penghitungan poket pasca 1 minggu scaling ultrasonic.
Instruktur: drg. Kustina Zuliari, M.Kes
4
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
5
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
d. Pembuatan eksisi, eksisi dimulai agak kearah apikal dari bleeding point dan blade
diarahkan sedemikian rupa hingga membentuk sudut 45º dengan sumbu gigi serta
mencapai bagian apikal dari dasar poket.
f. Penyingkiran jaringan yang tereksisi, jaringan yang telah tereksisi ataupun sisa-
sisa jaringan granulasi kemudian dibersihkan menggunakan teknik kuretase.
6
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
g. Pembersihan deposit yang tersisa, dilakukan pembersihan deposit yang
menempel pada permukaan akar dengan scaling dan root planning. Pada tahap ini,
pembuangan deposit berupa jaringan lunak yang masih tersisa dapat membantu
permukaan akar lebih mudah dicapai dan memperluas lapang pandang operator.
Pembersihan permukaan akar pada tahap ini menentukan keberhasilan seluruh
prosedur bedah.
Gambar 7. Ilustrasi pembersihan deposit yang tersisa dengan scaling dan root planning
7
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
dengan mencegah trauma selama pengunyahan, serta melindungi dari nyeri yang
disebabkan oleh kontak luka dengan lidah.
k. Instruksi post gingivektomi, pasien diberikan instruksi oleh operator untuk (1)
menghindari makanan yang dapat merangsang perdarahan seperti makanan panas,
(2) dianjurkan untuk tidak makan kurang lebih 1 jam setelah prosedur gingivektomi,
(3) tidak berkumur terlalu keras, (4) menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan
menyikat gigi secara teratur kecuali daerah post gingivektomi, (5) instruksi untuk
menggunakan obat kumur mengandung antiseptik 2x sehari untuk mengontrol plak
dan (6) apabila terjadi perdarahan, pasien diminta untuk segera menghubungi
operator atau dokter gigi terdekat.
8
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
l. Pemberian resep
RSGMP FK UNSRAT
Jl. DR Soetomo No.3
Manado, November 2018
R/ Amoxicilin tab 500 mg No. XV
ʃ 3 dd 1 p.c
R/ Asam mefenamat tab 500 mg No. X
ʃ 3 dd 1 p.c p.r.n
R/ Betadine Gargle 150 ml No. 1
ʃ 2 dd 1 garg
R/ Becom C tab No. VI
ʃ 1 dd 1 p.c
Keterangan resep:
o Amoxicilin merupakan obat antibiotik golongan penisilin yang memiliki
spektrum luas dan bersifat bakteriostatik yaitu mencegah pertumbuhan bakteri
sehingga diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan kontaminasi bakteri
setelah operasi, amoxicilin diminum 3 kali sehari sampai habis.
o Asam mefenamat merupakan obat golongan NSAID yang berfungsi untuk
mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pasien pasca operasi. Obat ini
diminum 3 kali sehari hanya pada saat pasien merasa sakit.
o Vitamin Becom C merupakan kombinasi vitamin B kompleks (vitamin B1, B2,
B6, B12) dan vitamin C yang berfungsi untuk membantu mempercepat dan
meregenerasi jaringan pasca gingivektomi. Obat ini diminum 1 kali sehari.
o Betadine Gargle merupakan obat kumur antiseptik yang mampu
menghambat pertumbuhan bakteri dan untuk menjaga kebersihan mulut
pasien.
9
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
F. Landasan Teori
Gingival enlargement atau pembesaran gingiva merupakan suatu peradangan pada gingiva
yang disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor lokal maupun sistemik. Faktor yang paling
utama ialah faktor lokal yaitu yang disebabkan oleh plak dan bakteri.
Gingivektomi adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk pemotongan jaringan
gingiva dengan membuang dinding lateral poket yang bertujuan untuk menghilangkan poket
dan peradangan gingiva, sehingga didapatkan gingiva yang baik secara fisiologis, fungsional
dan estetik. Tujuan dari gingivektomi ialah untuk mengeliminasi poket (pseudo pocket) akibat
gingival enlargement. Keuntungan gingivektomi ialah teknik yang sederhana, dapat
mengeliminasi poket secara sempurna, lapang penglihatan baik dan prognosis morfologi gigi
baik.
Faktor- faktor yang menyebabkan gingival enlargement diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1. Faktor lokal (ekstrinsik)
a. Faktor iritasi
10
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
b. Faktor fungsional (maloklusi, malposisi gigi, mouth breathing)
2. Faktor sistemik (intrinsik)
Antara lain: endokrin obat-obatan, psikologis, penyakit metabolik
Tanda-tanda klinis yang tampak pada gingival enlargement adalah sebagai berikut:
1. Pembengkakan secara general pada margin dan interdental gingiva terutama pada daerah
anterior.
2. Jaringan yang membengkak tampak keras, fibrotic, pucat, dan kenyal.
3. Tendensi perdarahan gingiva tanpa rasa sakit.
4. Pada keadaan yang parah gingiva hamper menutupi seluruh gigi dan pembengkakan
menempati vestibulum, stipling tidak tampak.
11
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
- Leukemia
- Defisiensi vitamin C
- Nonspecific enlargement
5. Neoplastic enlargement yakni merupakan tumor jinak pada gingiva. Istilah epulis biasanya
digunakan untuk semua tumor pada gingiva
6. Developmental gingival enlargement
Indikasi
1. Gingival enlargement/hiperplasia gingiva
2. Epulis
3. Abses periodontal
4. Suprabony poket kedalaman >4 mm
Kontra Indikasi
1. Inflamasi akut
2. Dasar pocket dibawah mukogingival junction
3. Pertimbangan estetik terutama pada anterior
4. Penyakit sistemik
12
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
Proses penyembuhan:
1. Epitelisasi margin terjadi setelah 24-36 jam
2. Epitelisasi permukaan tuntas setelah 5-14 hari
3. Epitelisasi sempurna memerlukan waktu 1 bulan
4. Vasodilatasi dan vaskularisasi mulai berkurang 4 hari setelah penyembuhan dan akan
kembali normal setelah 16 hari
5. Perbaikan jaringan ikat tuntas memerlukan waktu selama 7 minggu
Satu minggu setelah prosedur gingivektomi keadaan gingiva akan terlihat sebagai berikut:
- Gingival margin akan mengkerut
- Gingiva berwarna lebih merah akibat bertambahnya vaskularisasi
Dua minggu setelah prosedur gingivektomi keadaan gingiva akan terlihat sebgaai berikut:
- Warna, konsistensi, dan tekstur permukaannya kembali normal
- Gingiva margin menempel pada permukaan gigi.
13
DENTAL SIDE TEACHING (DST)
GINGIVEKTOMI
Sumber:
1. Amaliadiarti H. Laporan Tutorial Skenario V [diakses tanggal 15 Februari 2017]. Tersedia
di: http://www.academia.edu/8443397/Laporan_Tutorial_Skenario_v
2. Anonim. Buku Ajar Periodonsia FKG Universitas Hasanuddin Makassar.
3. Bakar A. 2014. Kedokteran Gigi Klinis. Quantum: Yogyakarta.
14