2.

Kuretase
A. Definisi Kuretase adalah membuang atau membersihkan jaringan yang rusak, sementum nekrotik, serta jaringan yang dapat mengiritasi gingival yang merupakan dinding dari poket. Kuretase bertujuan menghilangkan jaringan granulasi yang terinflamasi kronis pada dinding lateral poket periodontal. Jaringan granulasi yang terinflamasi dibatasi oleh epithelium dan deep strand epithelium yang penetrasi ke dalam jaringan. Epithelium ini dibentuk sebagai pelindung perlekatan serat baru pada area tersebut. Ketika sumber utama bakteri dapat dihilangkan dan poket patologis dapat diselesaikan, dengan tidak dibutuhkan mengeliminasi jaringan granulasi d e n g a n k u r e t a s e . J a r i n g a n g r a n u l a s i d i s e r a p d e n g a n l a m b a t ; b a k t e r i m u n c u l dengan tidak adanya penambahan plak poket karena telah dirusak oleh pertahanan tubuh host, karena itu kebutuhan akan kuretase untuk mengeliminasi jaringan granulasi perlu diketahui. Telah ditunjukkan bahwa scaling dan root planning dengan kuretase dapat meningkatkan perkembangan perbaikan kondisi jaringan periodontal dibandingkan dengan scaling dan root planning sendiri !arran"a#s,$%%&'

(ambar ). *aerah pengkuretan pada kuretase gingival

+.

,ndikasi a' -oket supraboni yang dangkal dengan dinding poket yang meradang dan oedematus . / mm'. b' -oket infraboni yang dapat dicapai oleh alat misalnya0 gigi anterior'.

!.

Kontraindikasi a' b' c' d' *inding poket fibrotik -oket yang dalam Keterlibatan percabangan akar *aerah yang sulit dijangkau1asesibilitas

*.

T ahapan -rosedur

-ada pelaksanaannya kuretase dapat dilakukan dalam $ tahap 0 Kuretase gingival 2embuang jaringan yang rusak, jaringan granulasi pada gingival yang merupakan dinding dari poket. -ada tahap ini perlu dilakukan secara hati3hati agar gingival tidak rusak atau sobek. Kuretase subgingival 2enghilangkan epithelial attachment dengan jalan memasukkan skeler di bagian apeks dari epithelial attachment sehingga terjadi luka baru 4 blood clot 4 re3attachment. Karena pembuatan luka ini maka pada kuretase perlu dilakukan anestesi. Tahapan prosedur teknik kuretase adalah sebagai berikut0 Tahap sebelum perawatan Kuretase ). -engisian rekam medik bagian -eriodontologi dan dokumentasi sebelum perawatan. Tindakan perawatan sebelum kuretase yaitu skeling 5675+. $. 8atu minggu kemudian dilakukan evaluasi pasca skeling1kontrol. -ada tahap ini ditinjau

kembali poket periodontal dengan menggunakan probe periodontal. Jika hasilnya tidak terjadi penurunan poket atau kedalaman poket berkurang tetapi masih lebih dari 9 mm, maka diindikasikan untuk dilakukan prosedur kuretase. TahapTindakan Kuretase ). 2empersiapkan alat dan bahan yang diperlukan yaitu0 2asker, Hanscoen, penutup dada celemek' *iagnostik 8et Kaca 2ulut, 8onde, Eskavator, -inset Nierbekken : *appen (lass (lass ;ab : semen spatel Tampon : Kapas : 6lkohol <%= !otton 5oll dan !otton -ellet -eriodontal pek -ehacaine : 8yringe *isposable 9 !! 7 / !! -ovidone iodine larutan >a!l fisiologis %,? = untuk irigasi : 6@uadest Aaselin

l. Kuret (racey. Kuret (racey adalah contoh dari kuret area spesifik, merupakan suatu set instrument yang didesain dan dibentuk dilengkungkan' agar dapat beradaptasi sesuai dengan permukaan anatomi gigi yang spesifik. Kuret (racey pisaunya bersudut antara &%3<% derajat terhadap tangkainya. Kuret (racey berujung ganda terdiri dari pasangan sebagai berikut 0 Kuret (racey >o. )3$;93B gigi anterior Kuret (racey >o. /3&, gigi anterior dan premolar Kuret (racey >o.<3C;?3)%, gigi posterior permukaan facial 7 lingual Kuret (racey >o. ))3)$, gigi posterior permukaan mesial

$. area anestesi dengan -ovidone iodine dengan gerakan memutar1sirkuler dari alamkeluar. 9. 6nestesi infiltrasi

B. 2asukkan kuret sejajar sumbu gigi, mata pisau menghadap gingiva yang merupakan dinding poket ke dasar poket. 6lat kuret ditarik ke arah oklusal untuk buang jaringan nekrotik, inflamasi 7 granulasi.

/. Telah dirasakan permukaan antara gingiva dan gigi sudah halus dan terlihat darah yang keluar pada saat kuretase sudah mulai berubah warna dari merah gelap mengandung jaringan yang nekrosis' menjadi merah terang mengandung jaringan sehat' berarti proses kuretase sudah bisa dihentikan sehingga dapat diteruskan dengan pembersihan daerah kerja &. -embersihan daerah kerja dengan melakukan irigasi dengan larutan >a!l fisiologis %,? = 7 bilas dengan 6@uadest sampai bersih untuk menyingkirkan sisa3sisa debris, jaringan nekrotik pada saat kuretase. <. *aerah operasi dibersihkan dan dikeringkan dengan tampon steril. C. (ingiva diadaptasikan ke permukaan gigi dengan cara menekan gusi ke arah gigi dengan jari selama )39 menit.

?. -ek periodontal kemudian diaduk di atas glass slab sampai diperoleh konsistensi dempul kemudian diaplikasikan ke daerah operasi dengan tangan yang diolesi dengan vaselin. )%. ,nstruksi yang dilakukan post3kuretase 0 a' Dindari makanan yang dapat merangsang perdarahan seperti makanan panas b' *ianjurkan untuk tidak makan kurang lebih ) jam setelah prosedur kuretase c' Jangan berkumur terlalu keras d' 2enjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara teratur kecuali daerah post3 kuretase e' *aerah post3kuretase tidak boleh dimainkan dengan lidah, tangan, atau digunakan untuk mengunyah f' (unakan obat kumur mengandung antiseptik $E sehari untuk mengontrol plak g' Jika terjadi perdarahan segera hubungi operator atau dokter gigi terdekat )). Kontrol satu minggu kemudian. -ada tahap ini pack periodontal dilepas dan dilakukan pemeriksaan keadaan gingiva. *ebris dan kalkulus dibersihkan jika terdapat debris atau kalkulus dan diirigasi dengan larutan saline tetapi tanpa melakukan probing karena akan mengganggu proses penyembuhan gingiva pembentukan new attachment'. -robing setelah kuretase baru dapat dilakukan minimal & minggu setelah kuretase sampai new attachment terbentuk. Kuretase pada regio anterior terutama anterior rahang atas sedapat mungkin dihindari karena setelah melakukan kuretase, risiko shrinkage gingiva yang menyebabkan resesi sangat tinggi yang pada akhirnya akan mempengaruhi estetik pasien. -ada regio anterior, dapat diandalkan dengan melakukan prosedur skeling dan root planing yang benar3benar bersih. .

*apus Folff,;arry.$%%?.-eriodontal8urgery.http011www).umn.edu1perio1dent&&)91GlapH8E.pdf >ewman 2(, Takei DD, Klokkevold -5. (ingival 8urgical Techni@ues. ,n0 !arran"a G6, editor. !linical -eriodontology Tenth Edition. Juliatri, $%)9, Kesehatan gigi dan 2aterial kedokteragigi,http011www.juliatri.com1$%)91%<1kuretase3 gingiva.html