Anda di halaman 1dari 17

CRSS PPC

Preventive Restoration Resin

Della Zerlina (20194020032)


Preceptor : drg. Alfini Octavia, Sp. KGA
Pendahuluan

Pengertian Indikasi PRR Kontraindikasi PRR


• Diperlukan restorasi
Preventive resin restoration • Gigi molar permanen
karies interproksimal
merupakan suatu prosedur pertama muda (< 9 tahun) • Melibatkan karies yang
klinik yang digunakan • Gigi molar permanen
luas, dalam, dan karies
mencegah terjadinya karies kedua muda (< 14 tahun)
multiple pada permukaan
pada pit dan fisur yang dalam • Gigi premolar pertama
gigi
dengan memakai tehnik etsa dan kedua muda (< 13 • Gigi erupsi hanya
asam. Tehnik ini meliputi tahun)
sebagian dan tidak
pelebaran daerah pi dan fisur • Lesi karies belum
memungkinkan untuk
kemudian pembuangan email mencapai pulpa
dilakukan isolasi
dan dentin yang telah terkena • Belum ada keluhan • Umur erupsi gigi lebih
karies sepanjang pit dan fisur. spontan
dari 4 tahun
Klasifikasi PRR

Tipe A Tipe B Tipe C


(Unfilled resin) (Dilute Resin) (Filled Resin)
Karies mengenai Karies mengenai Karies melibatkan dentin yang
enamel sedikit dentin lebih luas dan dalam.
Identitas Pasien

• Nama : An. QAN


• Usia : 8 th
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Yogyakarta
• Pekerjaan : Pelajar
Pemeriksaan Subjektif
(Kunjungan 1, 7 April 2021)

Pasien datang atas motivasi operator dan orangtua


untuk memeriksakan kondisi anaknya yang terdapat titik
hitam dibagian kanan bawah. Keluhan dirasakan sekitar 1
bulan yang lalu, pasien tidak mengelukan rasa sakit maupun
ngilu pada gigi tersebut. Pasien mengosok gigi 2x sehari saat
mandi pagi dan sore hari. Pasien terakhir ke dokter gigi
sekitar 3 bulan yang untuk melakukan cabut gigi.
Terdapat kavitas pada gigi 44 pada bagian oklusal kedalaman email.
Sondasi :- Palpasi :-
Perkusi :- CE : + (ngilu)
Assesment :
Planning:
Dx: Pulpa vital disertai karies enamel
KIE
1.
Gv Black :1
Tumpat PRR
2.
Mount & hume : 1.1
Kontrol
3.
ICDAS : D.3
1. Diagnostic set 1. Cotton roll & cotton pellet
2. Ball aplikator 2. Pumice
3. High Speed diamond round 3. Cavity cleanser
bur bulat 4. Etsa asam fosfat 37%
4. Light cure 5. Sealant Resin ( i- Seal- LC)
5. Enhance bur 6. Articulating paper
Tahapan Perawatan

Preparasi Kavitas

•Profilaksis pembersihan permukaan gigi dengan


menggunakan pumice dan brush, selanjutnya dibilas
menggunakan 3 way syringe.
•Isolasi gigi dengan menggunakan cotton roll dan
suction
•Penghilangan jaringan karies menggunakan bur
preparasi (bur bulat no 1/2) hanya pada satu titik
karies tanpa adanya perluasan.
Aplikasi Bahan
•Isolasi daerah kerja dengan menggunakan cotton roll, Keringkan
gigi.
•Pembersihan kavitas menggunakan cavity cleanser dan dikeringkan
dengan 3 way syringe
•Aplikasi etsa asam fosfat 37% pada permukaan enamel
menggunakan microbrush selama 15-20 detik. Etsa dibilas 10 detik
sampai bersih menggunakan water syringe kemudian dikeringkan 15
detik menggunakan airway syringe sampai moist.
•Aplikasikan pada permukaan oklusal termasuk enamel yang
dipreprasi. Diratakan dengan sonde kedalam gigi yang telah
dipreparasi.
•Polimerisasi sinar menggunakan light cure selama 20 detik.
•Melakukan pengecekan oklusi dengan articulating paper, jika
terjadi traumatik dapat dikurangi dengan bur finishing, kemudian
polish dengan bur enhance.
Subjektif :
Pasien datang atas motivasi operator dan orangtua untuk melakukan kontrol gigi yang
telah dilakukan penumpatan pada tanggal 7 April 2021. Pasien saat ini tidak mengelukan
rasa sakit maupun ngilu pada gigi tersebut. Pasien juga merasa nyaman saat mengunyah.

Objektif :
Terdapat tumpatan sealent resin pada gigi 44
Sondasi : - Palpasi : -
Perkusi : - CE : + (Ngilu)

Asessment :
Dx: Pulpa vital di ditertai tumpatan sealant

Treatment :
1.KIE
2.Evaluasi
Pendahuluan

Pit dan fissure Sealent adalah bahan yang digunakan untuk pencegahan karies yang
komprehensif. Sealent ini digunakan untuk gigi yang mengalami karies awal agar mencegah
terjadinya karies yang lebih dalam. Terdapat dua jenis bahan sealant yang digunakan saat ini,
yaitu sealant berbasis resin dan sealant berbasis glass ionomer cement.
Sealent berbasis resin efektif dalam mencegah karies karena tingkat retensi yang tinggi
dan kariostastik, tetapi saat pengaplikasian harus dalam keadaan lembab (hidrofobik).
Sedangkan GIC itu bersifat hidrofilik, melepas fluoride dan antikariogenik
Tujuan Populasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek Anak yang berusia 7 - 9 tahun dengan gigi
pencegahan retensi dan karies dengan Fuji Tipe molarnya yang sudah erupsi sempurna dan
VII (sealent berbasi GIC) dengan berbasis resin memiliki pit fissure yang dalam.
light-cured sealant anak-anak sekolah di
kabupaten di bagian selatan India.

Metode Sampel
Efek pencegahan karies antara dua bahan diuji 120 anak dengan 71 laki-laki dan 49
secara statistik dengan tes McNemar untuk perempuan.Setiap anak diaplikasikan 2 bahan
pasangan yang cocok, dan perbedaan yang sealent pada regio yang berbeda dan
diamati berkaitan dengan retensi bahan diuji diaplikasikan dengan interval 3, 6, dan 12
dengan uji Chi-square. bulan.
Pada akhir bulan ke- 12 , retensi sealant ditemukan lebih tinggi pada sealant berbasis resin
kelompok dibandingkan dengan kelompok ionomer kaca, tetapi perbedaannya adalah tidak signifikan
secara statistik ( P > 0,05)
Karies adalah penyakit perkembangannya yang lambat, sehingga kekurangan dari penelitian
ini yaitu hanya dilakukan dalam waktu 12 bulan maka kesulitan dalam mendeteksi bahwa bahan
sealent yang digunakan signifikan hasilnya untuk pencegahan karies.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sealent berbasis GIC lebih rendah retensinya
dibanding dengan sealent berbasis resin karna sifat fisik dari GIC sendiri yaitu lebih mudah rapuh
atau getas sehingga tumpatan lebih mudah untuk lepas, tetapi memiliki kelebihan yaitu realese
flouride dan setting time yang pendek.
Sealent berbasis resin memiliki retensi yang lebih baik karena memiliki ikatan
chemicomechanical dari pengaplikasian etsa ke gigi selain itu juga dari polimerisasi menggunakan
light cure.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sealant berbasis resin lebih baik daripada GIC
dalam hal retensi meskipun hasilnya yang tidak signifikan berhubungan dengan pencegahan
karies. Menurut ADA American Dental Association direkomendasikan bahwa sealant berbasis
resin digunakan sebagai pilihan pertama untuk mencegah terjadinya karies dan GIC menjadi
pilihan alternatif tetapi perlu studi yang lebih untuk melihat keefektifan bahan sealent untuk
mencegah terjadinya karies.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai