EKSTRAKSI DENGAN CHLORETHYL

Anestesi dengan chlorethyl disebut juga anestesi permukaan. Disebut anestesi

permukaan karena kerja chlorethyl hanya sebatas lapisan epidermis saja. Sehingga
duration of action chlorethyl singkat (<1 menit). Cara kerja chlorethyl adalah
dengan memberi rangsang dingin, mengurangi kecepatan saraf untuk
menghantarkan nyeri sehingga mengganggu kemampuan tubuh merasakan sakit
untuk sementara.
Chlorethyl yang digunakan harus seefisien mungkin. Karena jika chlorethyl
yang dipakai terlalu banyak akan menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien
(rasanya pahit, dingin, dan terasa perih jika terkena luka setelah ekstraksi).
Ukuran cotton pellet yang efisien digunakan untuk aplikasi chlorethyl adalah
sebesar kacang polong.

Indikasi Ekstraksi dengan Chlorethyl

1. Insisi/pungsi abses
2. Pencabutan gigi sulung yang mengalami mobiliti grade 3
3. Mengurangi rasa sakit ketika insersi jarum (pada pasien yang sensitif)

Derajat mobilitas gigi

1. Grade I : mobilitas gigi yang kurang dari 1 mm dalam arah bukolingual
atau mesiodistal (horizontal)
2. Grade II : mobilitas gigi 1 mm atau lebih, dalam arah bukolingual atau
mesiodistal (horizontal) tanpa adanya mobilitas dalam arah
oklusoapikal (vertikal)
3. Grade III : mobilitas gigi 1 mm atau lebih, dalam arah bukolingual atau
mesiodistal dan oklusoapikal (vertikal)

Langkah-langkah ekstraksi dengan chlorethyl (CE) :

1. Keringkan mukosa
2. Aplikasi povidone iodine 10%
3. Siapkan dua cotton pellet seukuran kacang polong semprot dengan CE
(sampai terlihat bunga es)
4. Aplikasi ke mukosa gigi yang akan diekstraksi (diamkan 30 detik)
5. Ekstraksi dengan tang
 6. Siapkan tampon aplikasi ke soket gigi yang telah diekstraksi
instruksi pasien untuk menggigit tampon

Instruksi setelah ekstraksi pada anak :

1. Tampon harus digigit selama 30 menit
2. Selama menggigit tampon ludah boleh ditelan
3. Setelah 30 menit boleh makan makanan lunak dengan sisi yang tidak
dilakukan pencabutan (pada anak harus disebutkan dengan jelas sisi mana
yang dimaksud)
4. Boleh minum dingin dengan menggunakan gelas air yang diminum
harus langsung ditelan

Povidone Iodine merupakan agen mikrobisidal spektrum luas. Terdapat berbagai

macam sediaan povidone iodine :
1. Surgical scrub (7,5%) : bahan pencuci tangan preoperatif dan
postoperatif.
2. Solution (10%) : antiseptik untuk kulit, maupun mukosa.
3. Spray (5%) : antiseptik untuk luka yang sakit jika disentuh.
4. Sterile ophthalmic prep solution (5%): irigasi permukaan okular (kornea,
konjungtiva dan fornikus palpebra)

Macam-Macam Dosis
1. Dosis terapi : dosis obat yang memberikan efek terapeutik.
2. Dosis maksimum : batas dosis tertinggi yang masih aman untuk
digunakan.
3. Dosis toksik : dosis obat yang dapat menyebabkan keracunan.
4. Dosis letal : dosis obat yang dapat menyebabkan kematian.
5. Initial dose : dosis permulaan yang diberikan pada pasien
dengan tujuan agar konsentrasi obat dalam darah dapat dicapai lebih awal.
6. Maintenance dose : dosis untuk mempertahankan efek klinis atau
konsentrasi terapeutik obat yang sesuai dengan dosis regimen.
7. Dosis regimen : pengaturan dosis dan jarak waktu antar dosis
untuk mempertahankan konsentrasi obat dalam darah sehingga
memberikan efek terapi.
Rumus pemberian resep untuk pasien anak
1. Berdasarkan Umur
tahun
a. Rumus Young

( ( tahun+12 ) )
Dosis Dewasa

b. Rumus Dilling
( tahun
20 )
Dosis Dewasa

c. Rumus Cowling
( tahun+1
24 )
Dosis Dewasa

d. Rumus Fried
( bulan
150 )
Dosis Dewasa

e. Rumus Gaubius (Pecahan DD)

1
Dosis Dewasa
i. 0-1 tahun 12
1
Dosis Dewasa
ii. 1-2 tahun 8
1
Dosis Dewasa
iii. 2-3 tahun 6
1
Dosis Dewasa
iv. 3-4 tahun 4
1
Dosis Dewasa
v. 4-7 tahun 3
1
Dosis Dewasa
vi. 7-14 tahun 2
2
Dosis Dewasa
vii. 14-20 tahun 3

viii. 21-60 tahun 1 Dosis Dewasa

f. Rumus Bastedo
( tahun
30 )
Dosis Dewasa

2. Berdasarkan Berat Badan

 a. Rumus Clark
( berat70badan ) Dosis Dewasa
b. Rumus Augeberger
( 1,5 berat10badan+10
0 ) Dosis Dewasa
c. Rumus Black
( berat62badan ) Dosis Dewasa

3. Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh

Luas permukaan tubuh=Weight 0,425 Height 0,725 71,84

Ratarata luas permukaan tubuhdewasa=1,73 m2

Luas permukaantubuh anak

Dosis ( m2 )= DD
Luas permukaantubuh dewasa