Gigi Sulung
Karies molar sulung Mudah mengenai pulpa, oleh karena:
Tanduk pulpa tinggi Ruang pulpa lebar Enamel-dentin lebih tipis daripada permanen
Perawatan darurat
Perawatan Permulaan
Menghilangkan rasa sakit / gangguan yang diderita anak itu Saat itu (segera)
- Bengkak - Sakit (cekot-cekot) - Tidak dapat tidur
Perjanjian
- Fistula - Sakit kadang-kadang
Sakit akut
Pembersihan Obat anestetikum Tumpatan sementara
Dibutuhkan Ro foto, untuk: Melengkapi diagnosa Menentukan rencana perawatan Memperkirakan prognosa
Bahan sterilisasi, antara lain: ChKM (Chlorophenol Champer Menthol) Cresophene Cresatin Rockles Formokresol tdk dipakai TKF (Trikresol Formalin) tdk dipakai Eugenol
Manfaat: Membunuh bakteri dan jamur
Bahan Devitalisasi - Arsen tdk dipakai - TKF tdk dipakai - Caustinerf pedodontic
Bahan pengisi ruang pulpa Pasta Formokresol terdiri dari: Liquid : lar. Formokresol : lar. Eugenol (1:1) Powder : ZnO Pasta Putri Domor terdiri dari: Cresol, thymol, iodoform ZnO, white soft parafin Pasta Tempophore
Tujuan : Mempertahankan pulpa tetap vital Indikasi : Karies dalam, pulpa tertutup Nursing bottle caries Fraktur mengenai dentin
Pulpotomi
Pengambilan jaringan pulpa bagian koronal gigi Meninggalkan jaringan pulpa pada saluran akar dalam keadaan sehat dan vital Tujuan : menghilangkan semua jaringan pulpa yang terinfeksi
Pulpotomi
Vital pulpotomi Gigi tetap vital Membuang seluruh jaringan pulpa bagian koronal meninggalkan jaringan pulpa pada saluran akar tetap vital 1 visit
Vital Pulpotomi
Indikasi : - Pulpa vital - Pulpa terbuka o.k faktor mekanis - Pulpa terbuka o.k trauma < 24 jam ( blm terjadi infeksi periapikal) Kontra indikasi: - Perkusi sakit - Nyeri spontan - Ada pus pada pulpa terbuka
Devital Pulpotomi
Indikasi : - Gigi sulung dengan pulpa terbuka o.k karies dan trauma, sulit dilakukan anestesi lokal - Gigi dengan saluran akar yang tidak jelas
Devital Pulpotomi
Visit 1 Pasang isolasi daerah kerja Preparasi kavitas, jangan menimbulkan rasa sakit Letakkan bahan devitalisasi : sebaiknya caustinerf pedodontic Tumpatan sementara, tunggu beberapa hari
Visit 2 - Isolasi daerah kerja - Tumpatan sementara diambil - Pengambilan atap pulpa - Pembersihan jaringan pulpa dalam ruang pulpa hingga terlihat orifice - Letakkan pasta antiseptik, basis ZnOP4 - Restorasi tetap (SSC), o.k gigi non vital rapuh dan mudah pecah
Pulpektomi
Gigi vital / non vital Keradangan sudah mengenai saluran akar Membuang seluruh jaringan pulpa bagian koronal dan saluran akar Preparasi mekanis Hati-hati! krn ada benih gigi permanen
Indikasi : = indikasi perawatan pulpa gigi sulung 1. Gigi vital atau non vital, serta ada tanda-tanda keradangan 2. Akar masih utuh 3. Akar tidak bengkok 4. Saluran akar terlihat jelas
28
Irigasi dengan H2O2 3% bergantian dengan HO atau NaOCl Keringkan dengan paper point Saluran akar diisi dengan pasta ZnOE Basis ZnOP4 Restorasi tetap (SSC)
1 tahun kemudian
2 tahun 1 tahun
m1 RB
m2 RA
m2 RB
Mortal Pulpotomi
Gigi sulung non vital Ada resorbsi akar Saluran akar tidak jelas Akar membengkok Nonkooperatif
Formula Pasta Putridomor 22 Cresol 0,63 g Thymol 5,70 g Iodoform 2,23 g Zinc oxide 29,20 g White soft parafin 12,23 g Formula Pasta Formokresol Powder : ZnO Liquid : formokresol : eugenol 1 : 1
Keuntungan :
Resisten terhadap marginal leakage Mengurangi bakterial migration Respon healing baik Manipulasi mudah
Kesimpulan
Dengan perawatan mortal pulpotomi pada gigi sulung maka dokter gigi dapat merawat gigi anak dengan lebih efisien dan efektif mengingat banyaknya kerusakan gigi pada anak Indonesia
SEKIAN
TERIMA KASIH
69