Anda di halaman 1dari 14

LCE 1 MODUL PPC

Fissure Sealant
Rachma Dewi
20184020019

Perceptor : drg.Trianita Lydiana, Sp.KGA


Introduction
Fissure Sealant adalah perawatan
preventif dengan cara meletakkan bahan
pada pit dan fisura gigi yang bertujuan
untuk mencegah proses karies gigi. 
Identitas Pasien
Nama : S.N
Usia : 7 tahun
No.RM : 50704
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Giwangan
Kunjungan 1 (12 September 2019)

Pemeriksaan Subjektif :
Pasien datang ke RSGM dengan ibunya mengeluhkan sisa makanan
sering terjebak di gigi belakang kanan. Ibu pasien khawatir jika lama
kelamaan gigi anaknya berlubang. Ibu pasien ingin gigi anaknya
dilakukan tindakan pencegahan gigi berlubang.
Pemeriksaan Objektif :
Terdapat fisur yang dalam di bagian oklusal gigi 46
Sondasi : -
Perkusi : -
Palpasi : -
CE : + (ngilu)
Assesment : Pulpa vital disertai Fissure yang dalam
Treatment planning : 1. KIE, 2. Fissure sealant, 3. Kontrol
Alat dan Bahan
a. Cotton roll
b. Cotton palate
c. Suction
d. Microbrush
e. Brush
f. LC
g. Etsa asam
h. Sealant Fissure-it
i. Pumice
Step

1. Bersihkan gigi menggunakan brush dan pumice, lalu bilas sampai


bersih dan keringkan
2. Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll dibantu dengan suction
3. Aplikasikan bahan etsa (pshosphoric acid 37%) menggunakan
microbrush pada fissure selama 30 detik
4. Keringkan sampai terlihat warna keputihan
5. Reisolasi dengan cara mengganti cotton roll
6. Aplikasi bahan sealant ke dalam fissure yang sudah diberikan etsa
tadi, hindari ada gelembung udara
7. Sinar selama 20 detik
8. Lepas cotton roll
9. Cek traumatik oklusi
 Kunjungan 2 (1 oktober 2019)

Pemeriksaan subjektif
Pasien datang bersama ibunya untuk melakukan kontrol pasca
dilakukan fissure sealant
Pemeriksaan Objektif
Terdapat tumpatan sealant pada oklusal di gigi 46
Perkusi : -
Palpasi : -
CE : + (ngilu)
Assesment : Pulpa vital pasca fissure sealant
Treatment Planning : 1.KIE, 2.Kontrol
Dokumentasi

before after
1. Dilakukan pengecekan apakah sealant masih
dalam keadaan baik (masih ada/sudah hilang)
2. Bertanya kebiasaan menyikat gigi pasien
apakah sudah berubah? Sebelum tidur giginya
dibersihkan/tidak? Cara menyikat gigi sudah
tepat atau belum?
3. Apakah ada keluhan sakit/linu/mengganjal pada
gigi tersebut?

KONTROL/EVALUASI
Pit adalah bagian dari permukaan gigi yang berupa titik
terdalam yang berada pada pertemuan antar beberapa
groove atau akhir dari groove
Fissure adalah garis berupa celah yang dalam pada
permukaan gigi

FISSURE SEALENT adalah perawatan preventif dengan


cara meletakkan suatu bahan pada pit dan fissur gigi
yang bertujuan untuk mencegah proses karies gigi,
selama bahan tersebut retentif atau melekat pada gigi.

PEMBAHASAN
1. Pit & fisura gigi decidui pada pasien
dengan resiko karies yg tinggi
2. Pit & fisura gigi permanen anak,remaja, &
dewasa pada pasien dengan resiko karies
INDIKASI dan terdapat perkembangan terjadinya
karies dalam rongga mulut
3. Memungkinkan isolasi adekuat terhadap
kontaminasi saliva
4. Umur gigi erupsi <4tahun

1. Self cleansing yang baik pada pit dan


fisura
2. Gigi erupsi hanya sebagian dan tidak
memungkinkan isolasi dari kontaminasi
KONTRAINDIKASI saliva
3. Umur erupsi gigi > 4 tahun
4. Terdapat tanda klinis maupun radiografis
adanya karies interproximal yang
memerlukan perawatan

PEMBAHASAN
1. Isolasi gigi => Bisa dengan rubber dam, cotton roll.
Jika gigi tidak dapat diisolasi, penggunaan GIC
direkomendasikan
2. Bersihkan debris dengan pumice (Dalam banyak
kasus, bisa dilakukan pelebaran minimal fissure
dengan bur diamond kecil dan runcing supaya bahan
mudah berpenetrasi)
3. Aplikasi etsa asam selama 20 detik, bersihkan dan
irigasi udara selama 20 detik
4. Oleskan lapis tipis sealant pada pit dan fissure
5. Light curing selama 20 detik
6. Lepas isolasi dan cek oklusi

METHOD (Handbook of Pediatric


Dentistry)
- Keberhasilan dari fissure sealent sangat tergantung pada
dicapainya dan terjaganya adaptasi yang erat antara sealent dengan
permukaan gigi.

- Material resin berpenetrasi ke dalam pit dan fisur dari gigi,


kemudian berpolimerisasi dan menutup flora oral dan debris.

- Secara umum resin memiliki sifat mekanis yang baik sehingga


dapat digunakan pada gigi dengan beban kunyah besar, serta resin
memiliki sifat kelarutan bahan yg rendah.

- Evaluasi yang dilakukan saat kontrol : apakah sealants lepas/tidak,


cek margin sealants dari berbagai sisi dengan pencahayaan yang
baik untuk melihat ada/tidaknya bayangan hitam. Hal ini untuk
mencegah marginal leakage dan mengetahui apakah ada kavitas
dibawah sealants.

PEMBAHASAN
- Soxman, J.A. Handbook Of Clinical Techniques In
Pediatric Dentistry. John Willey & Sons. 2015
- Angus C Camerun, Richard P Widmer Handbook
Of Pediatric Dentistry, 2008
- M. John Hick dalam J.R Pinkham, 1994 : 459-61
- Simonsen RJ, Neal RC. A review of the clinical
application and performance of pit and fissure
sealents. Australian Dent J. 2011
- Jenifer Suhasini S dkk, Fluoride Releasing and
Colour Changing Pit and Fissure Sealant, 2017
- Bushan U, Goswami M. Evaluation of Retention of
Pit and Fissure Sealent Placed With and Without
Air Abrasion Pretreatment in 6-8 year Old Children.
2017.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai