Anda di halaman 1dari 18

PIT FISSURE SEALANT

DISUSUN OLEH :

SHAFA CAHYA CAMILA S.


P07125219019
STR TERAPI GIGI/SEMESTER IV
Pengertian Pit Fissure Sealant
 Pit adalah bagian dari permukaan gigi yang berupa titik
terdalam yang berada pada pertemuan antar beberapa groove
atau akhir dari groove. Istilah pit sering berkaitan dengan
fisur. Fisur adalah garis berupa celah yang dalam pada
permukaan gigi.
 Pit dan Fissure Sealant merupakan salah satu bahan
kedokteran gigi yanag digunakan untuk pencegahan karies
dini, yang tersedia dalam bentuk material baik resin maupun
GIC dan ditempatkan pada pit dan fissure sealant gigi. Tujuan
utama dari penggunaan pit dan fissure sealant adalah
memberi perlindungan bagi pit dan fissure gigi terhadap
bakteri.
 Morfologi permukaan oklusal gigi bervariasi pada
tiap individu. Macam pit dan fisur bervariasi
bentuk dan kedalamannya, dapat berupa tipe U
(terbuka cukup lebar), tipe V (terbuka, namun
sempit), tipe I (bentuk seperti leher botol). Bentuk
pit dan fisur bentuk U cenderung dangkal, lebar
sehingga mudah dibersihkan dan lebih tahan karies.
Sedangkan bentuk pit dan fisur bentuk V atau I
cenderung dalam, sempit, dan berkelok sehingga
lebih rentan karies. Bentukan ini mengakibatkan
penumpukan plak, mikroorganisme dan debris.
ALAT DAN BAHAN
 ALAT : BAHAN :
 Alat OD  Cotton Roll
 Cotton Pallete
 Dental hatchet  Vaseline
 Applier/Carver  Disclosing Solution
 Mixing Pad  GI Fuji 7 (Powder
dan Liquid)
 Spatula
Indikasi
 pasien dengan resiko karies gigi tinggi.
 Adanya pit dan fisur yang dalam.
 Gigi baru erupsi.
 Karies pada pit dan fisur atau restorasi pada gigi
sulung atau permanen lainnya.
 Tidak adanya karies interproximal.
 Memungkinkan isolasi adekuat terhadap
kontaminasi saliva.
KONTRA INDIKASI
 Self cleansing yang baik pada pit dan fisur
 Pada permukaan gigi yang sudah karies atau pada
permukaan yang memiliki pit dan fissure yang bersatu
dengan baik,
 Banyaknya karies interproximal dan restorasi
 Gigi erupsi hanya sebagian dan tidak memungkinkan
isolasi dari kontaminasi saliva,
 Terdapat tanda klinis maupun radiografis adanya karies
interproximal yang memerlukan perawatan dan restorasi,
 Terdapat karies pada permukaan lain dalam satu gigi yang
bila direstorasi akan mengganggu keutuhan sealant,
 Terdapat restorasi oklusal yang besar.
Prosedur Pit dan Fissure Sealant

a. Pengolesan disclosing pada permukaan gigi


 Mengoleskan bahan disclosing solution pada
permukaan gigi yang akan dilakukan fissure
sealant
b. Membersihkan Gigi
 Membersihkan debris dengan menyikat gigi dan
pemolesan gigi dengan cara aplikasi brush yang
diberi purnish hingga disclosing hilang
c. Mengeringkan permukaan gigi kriteria
 Mengeringkan permukaan gigi yang akan
dilakukan perawatan fissure sealant dengan
cotton pallete.
d. Persiapan Enamel
 Mempersiapkan gigi dengan memberikan bahan
dentin conditioner yang telah diteteskan pada cotton
pallete lalu oleskan pada gigi yang akan dirawat
selama 15 detik. Setelah itu bilas dengan air (pasien
bisa diberi instruksi untuk berkumur, ataupun bisa
dibilas menggunakan cotton pallet yang telah diberi
air sebanyak ±3x atau hingga permukaan gigi
terbebas dari disclosing solution).
 Setelah bersih maka keringkan gigi yang ingin
dirawat dengan cotton pallete lalu semprotkan
udara dengan three way siring hingga gigi
yang ingin dirawat kering.
e. Memblokir daerah kerja
 Memblokir daerah kerja agar terbebas dari saliva
dengan menggunakan cotton roll maupun saliva
ejector.
f. Aplikasi bahan fissure sealant pada permukaan
 Aduk bahan Glass Ionomer Fuji 7 dengan mixing
pad dan agate spatel dengan perbandingan 1 sendok
powder : 1 tets liquid.
 Kemudian bagi powder menjadi 2 bagian sama rata,
lalu aduk 1 bagian dengan mengarahkan powder lain
ke arah liquid hingga tercampur rata (diaduk secara
menggulung) dengan hasil adukan licin seperti
permen karet.
 Waktu pengadukan maksimal 20 – 30 detik.
 Masukkan bahan adukan Glass Ionomer ke kavitas
menggunakan carver ujung tumpul lalu ukir sesuai
anatomi gigi menggunakan carver ujung tajam.
 Tunggu selama 30 detik.
g. Penggunaan Varnish
 Kemudian olesi tumpatan dengan menggunakan varnish
atau cocoa butter.
 Tunggu lagi selama 30 detik, setelah itu pasien boleh
berkumur.

h. Pengecekan Oklusal
 Oklusi diperiksa dengan kertas artikulasi
 Kelebihan adukan dibuang dengan sebuah excavator yang
besar
 Setelah perawatan berakhir, beri instruksi kepada pasien
agar pasien tidak makan dengan menggunakan gigi yang
baru saja ditumpat selama 1 jam. Setelah itu bisa
digunakan seperti biasa.
MANFAAT PIT FISSURE
SEALANT
 Pit dan fisur merupakan tempat tumbuhnya plak yang
tersembunyi dan sukar dibersihkan.
 Daerah ini umumnya daerah yang rentan terhadap
karies dan paling sedikit dipe
 Fissure sealant merupakan bahan yang diletakkan
pada pit dan fissure gigi yang bertujuan untuk
mencegah proses karies gigi ngaruhi fluor
 Manfaat fissure sealant dalam mencegah karies gigi
adalah dengan menutup pit dan fissure gigi yang
dalam.
-TERIMAKASIH-

Anda mungkin juga menyukai