Anda di halaman 1dari 12

FISSURE SEALANT

OLEH : MARLINDAYANTI,S.PD.,M.DSC.
FISSURE SEALANT
Bahan yang diletakkan pada pit dan fisura gigi yang bertujuan
untuk mencegah proses karies gigi.
Pit adalah tititk terdalam berada pada pertemuan antara beberapa
groove atau akhir dari groove. Istilah pit sering berkaitan dengan
fissure. Fisurre adalah garis berupa celah yang dalam pada
permukaan gigi
TUJUAN PENGGUNAAN

Tujuan tindakan fissure sealant adalah untuk mencegah


terjadinya karies pada permukaan oklusal gigi yang
rentan terhadap karies yaitu dengan melapisi atau
memasukkan resin kedalam pit dan fissure gigi.
 Mematangkan permukaan email yang baru erupsi, yang
masih banyak mengandung karbonat, agar terjadi
pematangan email karena terjadinya ikatan Fluorapatit
yang tahan asam.
 Melindungi permukaan oklusal gigi yang ada fisur
hitamnya yang rawan karies menjadi ikatan Fluorapatit
yang tahan asam.
INDIKASI FISSURE SEALANT
• Adanya fissure oklusal yang dalam pada gigi molar
dan premolar yang bebas karies.
• Pada gigi dengan permukaan yang utuh di mana
permukaan kontralateral dari gigi telah mengalami
karies atau direstorasi, oleh karena gigi pada posisi
yang berlawanan dalam rongga mulut biasanya
cenderung mengalami karies yang sama.
• Pasien tidak mampu memelihara kebersihan
rongga mulutnya, misalanya pada anak-anak cacat.
• Adanya garis coklat tipis pada fissure tanpa
adanya kerusakan-kerusakan dan perubahan-
perubahan yang tampak pada dinding fissure.

• Gigi posterior sulung dan permanen yang


mempunyai pit dan fisura dalam dan sempit

• Pada pemeriksaan klinis atau radiografi tidak


terdapat karies interpoximal yang perlu
direstorasi
• Pasien yang memiliki karies tinggi pada gigi
sulung dengan diperkiraan gigi permanent
akan karies
• Gigi di mana antagonisnya terdapat karies
yang mempunyai bentuk morfologi hampir
sama.
• Gigi posterior di mana terdapat karies oklusal
pada gigi sebelahnya.
Kontra indikasi:
Tidak untuk gigi dengan permukaan oklusal
dengan fisur yang dangkal yang tergerus oleh
gigi antagonisnya.
PROSEDUR FISSURE SEALANT

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Oklusal gigi yang dianggap memiliki area pit dan fissure yang
dalam dipulas dengan rotary brush dan pasta gigi.
3. Bersihkan dengan air melalui syringe, diisolasi dengan cotton
roll bagian bukal dan lingual, dan keringkan dengan chip blowe
4. Daerah pit dan fissure di etsa phosporic acid 37%, ratakan etsa
menggunakan sonde, dan tunggu hingga 30 detik.
5. Diirigasi dengan air menggunakan syringe.
6. Dikeringkan dengan chip blower sampai berwarna keputih-
putihan / frosty / white dove.
7. Aplikasikan dengan bahan sealent (flowable komposit)
pada pit dan fissure, ratakan dengan sonde.
8. Polimerisasi dengan curing unit selama 20 detik.
9. Cek dengan sonde pada permukaan sealant yang mengeras.
10. Bila ada yang tidak terisi harus ditambah dan
dipolimerisasikan lagi.
11.Cek oklusi gigi menggunakan articulating paper untuk
mengetahui apakah bahan sealant berlebih atau tidak (jika
terdapat spot pada bagian pit dan fissure berarti ada bahan
berlebih, buang kelebihannya menggunakan rubber cup
hijau. Jika terdapat spot pada bagian cusp berarti bahan
sealant sudah pas).
BAHAN DAN KANDUNGAN
Bahan :
Bahan bahan sealant yang digunakan dalam
bidang kedokteran gigi terdiri dari dua jenis
yaitu bahan Glass ionomer cement dan resin
Bis GMA.
Kandungan :
Glass ionomer cement mengandung gelas
aluminosilikat dan asam poliakrilat yang
merupakan bahan yang adhesif terhadap email
dan dentin.
Gambar Gigi Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Fissure Sealant
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai