Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SYAFIQAH NURUL AQILAH

KELAS :A
NIM : PO 71.25.1.20.009

UAS AGAMA
1. Apa yang anda ketahui tentang fungsi integratif agama dan fungsi disintegratif agama?
2. Jelaskan peran dan fungsi agama dalam kesehatan?
3. Sebutkan dan kemukakan pendapat anda faktor apa saja yang mendasari urgensinya
pembentukan keluarga sejahtera dalam Islam?
4. Bagaimana peran dan fungsi agama dalam hukum KB, euthanasia dan transplantasi organ?
5. Melakukan transfusi darah hukumnya diperbolehkan, dengan memperhatikan beberapa
syarat yang harus dipenuhi. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut dan mengapa?
Jawaban :
1. Fungsi integratif agama
- Peranan sosial agama sebagai faktor integratif bagi masyarakat berarti peran
agama dalam menciptakan suatu ikatan bersama, baik diantara anggota anggota
beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban kewajiban sosial yang membantu
memperatukan mereka
Fungsi Disintegratif Agama
- Meskipun agama memiliki peranan sebagai kekuatan yang mempersatukan,
mengikat, dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, pada saat yang sama
agama juga dapat memainkan peranan sebagai kekuatan yang mencerai-beraikan,
memecah-belah bahkan menghancurkan eksistensi suatu masyarakat.
- Hal ini merupakan konsekuensi dari begitu kuatnya agama dalam mengikat
kelompok pemeluknya sendiri sehingga seringkali mengabaikan bahkan
menyalahkan eksistensi pemeluk agama lain
2. Peran dan Fungsi Agama sebenarnya banyak salah satunya dapat dilihat dari gerakan
shalat yang memiliki banyak manfaat yaitu :
- TAKBIRATULIHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di
depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir
lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang
sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan
didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari
berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
- RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang
(corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung
sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke
bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
- I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua
tangan setinggi telinga.
Manfaat: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak
berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ
organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
- SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi
pada lantai
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung
di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak.
Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud
dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di
otak.
Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.
- DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk
(tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan
syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang
sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat
baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar
kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens.
Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi
telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut
meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang
menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
- SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di
kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
beribadah secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik
diri wanita luar-dalam.
3. Faktor yang mendasari urgensinya pembentukan keluarga sejahtera dalam islam
- Perintah Allah swt
- Membangun Mas’uliah (tanggung jawab) dalam diri seorang muslim
- Langkah Penting Membangun Masyarakat Muslim
- Mewujudkan Keseimbangan Hidup
Menurut pendapat saya faktor yang mendasari pembentukan keluarga sejahtera bukan
melalui materi melainkan sebuah keluarga dimana masing masing keluarga saling
menyayangi dan bertanggung jawab apapun yang telah dilakukan sesuai dengan
akidah dan sayriat islam.
4. Peran dan fungsi agama dalam hukum KB, euthanasia dan transplantasi organ yaitu :
Menurut alquran dan hadits pelaksanaan KB dibolehkan dalam Islam karena
pertimbangan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Hal ini berdasarkan pada sebuah
ayat Al-Qur'an yang artinya : “Dan hendaklah orang-orang takut kepada Alloh bila
seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya yang dalam keadaan lemah; yang
mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan mereka) oleh sebab itu, hendaklah
mereka bertaqwa kepada Alloh dan mengucapkan perkataan yang benar.” (Q.S An-
nisa :9)”
Ayat-ayat di atas (Q.S. Luqman: 14 dan Q.S. Al-ahqaf: 15) memberi petunjuk kepada
kita bahwa kita perlu melaksanakan perencanaan keluarga atas dasar mencapai
keseimbangan antara mendapat keturunan dengan:
- Terpeliharanya kesehatan ibu anak, terjaminnya keselamatan jiwa ibu karena
beban jasmani dan rohani selama hamil, melahirkan, menyusui dan memelihara
anak serta timbulnya kejadian yang tidak diinginkan dalam keluarga.
- Terpeliharanya kesehatan jiwa, jasmani dan rohani serta tersedianya pendidikan
bagi anak.
- Terjaminnya keselamatan agama orang tua yang dibebani kewajiban
mencukupkan kebutuhan hidup keluarga.

Adapun hadits-hadits yang dapat dijadikan dalil atau pedoman dalam penerapan
program KB antara sebagai berikut:

Sesungguhnya lebih baik bagimu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan


berkecukupan daripada meninggalkan mereka menjadi beban tanggungan orang
banyak.(hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Saad bin abi Waqaash ra.)

Maksud dari hadits ini adalah faktor kemapuan suami istri untuk memenuhi
kebutuhan anak-anaknya hendaklah dijadikan pertimbangan mereka yang ingin
menambah jumlah anaknya.

Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada orang
mukmin yang lemah.(Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah ra).

Maksud dari hadits ini adalah Islam lebih menghargai kualitas daripada kuantitas,
dan maksud kuat adalah kuat mental, fisik, moril maupun materiil.

Dalam hukum Islam, perbuatan kontrasepsi halal jika tujuannya adalah mengatur
jarak kelahiran dan proses kelahiran tanpa menutup peluang untuk melakukan
regenerasi.

Keluarga Berencana diperbolehkan dengan alasan utamanya adalah kekhawatiran


akan kehidupan dan kesehatan ibu jika hamil atau melahirkan, berdasarkan
pengalaman atau keterangan dari dokter yang terpercaya. Alasan yang kedua yaitu
khawatir akan kesulitan materi yang terkadang menyebabkan munculnya kesulitan
dalam beragama, lalu menerima saja sesuatu yang haram dan melakukan hal-hal
yang dilarang demi anak-anaknya. Selain itu, alasan kekhawatiran adalah nasib
anak-anaknya, kesehatannya buruk atau pendidikannya tidak teratasi.

Diantara alasan syar’i yang bisa diterima adalah kekhawatiran terhadap anak yang
masih menyusui jika ada kandungan baru atau kelahiran baru lagi. Karena ibu
hamil apabila menyusui anak akan berakibat buruk terhadap kualitas ASI dan
memperlemah sang ibu.

5. Setuju, karena menurut pandangan ulama dulu transfusi darah itu tidak diperbolehkan
karena memanfaatkan anggota badan adalah haram baik dengan cara jual beli ataupun
dengan cara lainnya. Memanfaatkan anggota badan manusia tidak diperbolehkan. Ada
yang beralasan karena :
1. Najis
2. Merendahkan, alasan kedua adalah alasan yang benar (Al-Fatwa Al-Hidayah)
“Tidak diperkenankan menjual rambut manusia ataupun memanfaatkannya. Karena
manusia itu terhormat bukan hina” (Al Murghinani)
Itulah mengapa ditentukan syarat syarat dalam transfusi darah yaitu :
a. Tidak menyebabkan kerusakan (kematian pada diri donor)
b. Memberikan manfaat (mencegah kerusakan/kematian) pada akseptor
c. Donor atau Tranfusi tidak boleh dilakukan bila menyebabkan kematian pada diri
donor (darah diambil terlalu banyak), meskipun memberikan manfaat kepada resipien.
d. Donor darah dapat mencegah bahaya yang sudah pasti (mencegah
kerusakan/kematian resipien)
e. Bahaya yang timbul akibat donor atau transfusi dapat di perkirakan
f. Perbedaan kerugian yang terjadi dan manfaat yang diperoleh jelas (manfaat lebih
besar dari kerugian)
g. Donor darah memberikan manfaat yang sangat besar dan termasuk mendonorkan
anggota badan yang dapat pulih kembali
Dengan adanya syarat syarat tersebut dapat memberi banyak manfaat salah satunya
dapat membantu orang lan tanpa merusak tubuh kita.

  

Anda mungkin juga menyukai