LORE
DISKUSI Teknik sealant yang paling popular adalah menggunakan material resin yang diaplikasikan
M ke permukaan oklusal gigi. Material resin berpenetrasi ke dalam pit dan fisur dari gigi,
kemudian berpolimerisasi dan menutup terhadap flora oral dan debris.
Sealant yang berflour lebih efektif dalam pencegahan karies. Sealant dapat ditempatkan
pada molar permanen yang memiliki pit dan fissure yang dalam supaya bebas dari karies,
terutama pada gigi molar anak-anak yang rentan terhadap karies.
PEMBAHASAN
Pit dan fissure sealant adalah suatu tindakan pencegahan karies pada gigi yang
secara anatomis mempunyai pit dan fisur yang dalam sehingga lebih mudah
mengalami karies. Pit dan fisur dibentuk kembali dan diisi dengan bahan sealant
agar gigi tersebut menjadi lebih tahan terhadap serangan karies gigi.
Bahan sealant yang ideal untuk penutupan fisura harus memiliki kemampuan
retensi dan resistensi yang baik pada permukaan gigi, biokompatibilitas yang
baik, metode aplikasi yang sederhana dan viskositas yang rendah untuk
mendapatkan penetrasi lebih baik pada pit dan fisura gigi yang dalam dan sempit
serta tingkat kelarutan yang rendah dalam rongga mulut.
Penggunaan pit dan fissure sealant terutama digunakan untuk pencegahan karies primer
merupakan langkah awal pendekatan pencegahan sekunder ketika digunakan pada lesi
non-kavitas. Oleh karena itu penggunaan sealant secara efektif dapat mencegah terjadinya
karies pada anak-anak dan juga remaja.
Ks kamate, et al. Case Report : Seal Away Tooth Decay Case
report & Review. Journal of Dental Specialities(2013);1;2.
SundariIin, et al. Comparison Of Microleakage Between
Composite Resin And Glass Ionomer Cement (GIC) As Fissure
DAFTAR PUSTAKA Sealant Material Through In Vitro (In-Vitro Evaluation After
One Month Application).Cakradonya Dent J; 10(2): 121-128
TERIMAKASIH