Anda di halaman 1dari 11

Case Report: Seal Away Tooth Decay

•Oktavi Kusuma Danis N (J520140013)


•Ilmi Inna (J520150016)

KELOMPOK •Wimmy Safaati U


•Resa Ajeng Y.P
(J520150025)
(J520150029)
1 •Silvia Ni’matul Jannah
•Kirana Oktavia P
(J520150052)
(J520160003)
•Annisa Fitri A.R (J520160004)
•Lisa Antasari (J520160005)
•Dita Noviyanti (J520160006)
•Narinda Aisyah Isnayni (J520160010)
•Nur Fatihah Jannah (J520160013)
Karies gigi adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri
kariogenik pada rongga mulut. Penggunaan sealant pada pit
dan fissure diperkenalkan pada tahun 1967 dan sudah diakui
keefektivitasannya oleh American Dental Association pada
tahun 1971. Pit dan fissure sealant mempunyai kemampuan
PENDAHULUAN utama sebagai penghambat mikroorganisme dan makanan
sehingga tidak menumpuk pada pit dan fissure. Pemakain
sealant pada gigi molar permanen anak-anak dan remaja
setelah 4 tahun erupsi sangat efektif untuk mengurangi
terjadinya karies.
Seorang anak laki-laki berusia 10
tahun dengan keluhan utama nyeri
pada gigi kanan dan kiri bawah sejak 1
bulan.

Pada pemeriksaan, ia memiliki oral


hygiene yang buruk serta karies yang
dalam pada gigi 74, 84 serta adanya
fissure yang dalam pada gigi 36 dan 46.
LAPORAN
KASUS Rencana perawatan akan dilakukan
restorasi dengan menggunakan GIC
pada gigi 74 dan 84, dan pengaplikasian
sealant pada gigi 36 dan 46.
Tahapan Perawatan
1. Dilakukan scalling dan polishing pada gigi
2. Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll

3. Mengaplikasi asam etsa

4. Kemudian permukaan gigi yang diberi etsa dicuci dan dikeringkan


5. Mengaplikasikanbahansealent (Helioseal)

6. Dilakukan light curring sesuai standard. Kemudian melakukan pengecekan pada


oklusan.
7. Pasien diinstruksikan untuk melakukan kontrol setiap 6 bulan sekali dan juga
dapat kembali ke dokter apabila mengalami ketidak nyamanan pada gigi.
Gambar sebelum dilakukannya perawatan
Gambar setelah dilakukannya perawatan
Permukaan oklusal dengan pit dan fisur telah dikenal sebagai daerah yang rentan karies
awal karena anatomi yang spesifik dan ketidakmampuan untuk mengeliminasi plak secara
adekuat. Fluoridasi sistemik dan topikal berefek paling sedikit pada pencegahan karies
permukaan pit dan fissure. Penggunaan sealant efektif untuk mengurangi jumlah bakteri
pada karies gigi.

LORE
DISKUSI Teknik sealant yang paling popular adalah menggunakan material resin yang diaplikasikan
M ke permukaan oklusal gigi. Material resin berpenetrasi ke dalam pit dan fisur dari gigi,
kemudian berpolimerisasi dan menutup terhadap flora oral dan debris.

Sealant yang berflour lebih efektif dalam pencegahan karies. Sealant dapat ditempatkan
pada molar permanen yang memiliki pit dan fissure yang dalam supaya bebas dari karies,
terutama pada gigi molar anak-anak yang rentan terhadap karies.
PEMBAHASAN
Pit dan fissure sealant adalah suatu tindakan pencegahan karies pada gigi yang
secara anatomis mempunyai pit dan fisur yang dalam sehingga lebih mudah
mengalami karies. Pit dan fisur dibentuk kembali dan diisi dengan bahan sealant
agar gigi tersebut menjadi lebih tahan terhadap serangan karies gigi.

Bahan sealant yang ideal untuk penutupan fisura harus memiliki kemampuan
retensi dan resistensi yang baik pada permukaan gigi, biokompatibilitas yang
baik, metode aplikasi yang sederhana dan viskositas yang rendah untuk
mendapatkan penetrasi lebih baik pada pit dan fisura gigi yang dalam dan sempit
serta tingkat kelarutan yang rendah dalam rongga mulut.

Bahan sealant sebagaipenutupan fisura yang paling sering digunakan adalah


sealant berbasis resin dengan komposisi utama bisphenol A-glycidyl
methacrylate (bis-GMA) dan Glass Ionomer Cement (GIC). Namun GIC
memiliki tingkat kebocoran mikro yang tinggi dibandingkan dengan komposit.
KESIMPULAN

Penggunaan pit dan fissure sealant terutama digunakan untuk pencegahan karies primer
merupakan langkah awal pendekatan pencegahan sekunder ketika digunakan pada lesi
non-kavitas. Oleh karena itu penggunaan sealant secara efektif dapat mencegah terjadinya
karies pada anak-anak dan juga remaja.
 
Ks kamate, et al. Case Report : Seal Away Tooth Decay Case
report & Review. Journal of Dental Specialities(2013);1;2.
 
SundariIin, et al. Comparison Of Microleakage Between
Composite Resin And Glass Ionomer Cement (GIC) As Fissure
DAFTAR PUSTAKA Sealant Material Through In Vitro (In-Vitro Evaluation After
One Month Application).Cakradonya Dent J; 10(2): 121-128
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai