Anda di halaman 1dari 17

Fissure sealant

Annisa Fitriananda Rudiyanto


J530205032
PIT DAN FISSURE SEALANT
 Definisi
Pit dan fissure sealants adalah perawatan intervensi
karies gigi pada daerah pit dan fissure gigi yang dalam
sebelum berkembang menjadi kavitas.
 Tujuan
Mencegah terjadinya karies dengan menutupi permukaan
pit dan fissure yang dalam dimana menjadi tempat
berkembangnya bakteri kariogenik dengan lapisan tipis
bahan sealan. Bahan sealants dapat berpenetrasi dan
berpolimerisasi kedalam pit dan fissure dalam menutupi
pit dan fissure dari invasi bakteri dan debris.
• Indikasi • Kontraindikasi
• Pit dan fisure dalam • Self cleansing yang baik
• Pit dan fisure dengan pada pit dan fisur
dekalsifikasi minimal • Terdapat tanda klinis
• Tidak adanya karies maupun radiografis adanya
interproximal karies interproximal yang
• Memungkinkan isolasi adekuat memerlukan perawatan dan
terhadap kontaminasi saliva restorasi
• Umur gigi erupsi kurang dari 4 • Gigi erupsi hanya sebagian
tahun. dan tidak memungkinkan
• Anak-anak dengan disabilitas isolasi dari kontaminasi
saliva.
BAHAN

• SIK • Resin unfilled

Kelebihan : Efektif
Kelebihan : Dapat digunakan
pada gigi yang partial erupsi, digunakan pada gigi
permanen muda, memiliki
fluor released, pengaplikasian
bahan yang cepat warna yang serupa
dengan gigi, pada gigi
yang membutuhkan beban
kunyah yang besar,
kelarutan bahan yang
rendah
 Resin unfilled

1. Profilaksis gigi dengan pasta pumice dan brush dengan kecepatan rendah

2. Bersihkan debris pada pit dan fissure dengan sonde lalu dibilas dan dikeringkan

3. Gigi diisolai dengan cotton roll, lalu diaplikasikan etsa asam selama 15 detik

4. Gigi dibilas dengan menyempotkan air

5. Aplikasikan tipis dan ratakan resin unfilled di permukaan oklusal bagian pit dan fissure yang dalam

6. Sinari menggunakan LCU selama 20 detik

7. Periksa seluruh pit dan fissure dengan sonde untuk memastikan tidak ada area yang terlewat

8. Lakukan pengecekan oklusi dengan articulating paper

9. Lakukan finishing dan poilishing

10. Evaluasi
 SIK

1. Profilaksis gigi dengan pasta pumice dan brush dengan kecepatan rendah

2. Bersihkan debis pada pit dan fissure dengan sonde lalu dibilas dan dikeringkan

3. Aplikasikan dentin conditioner

4. Aplikasikan SIK tipe IV pada bagian pit dan fissure yang dalam

5. Aplikasikan bahan proteksi cocoa butter untuk melindungi kontaminasi selama reaksi setting

6. Lakukan pengecekan oklusi dengan articulating paper

7. Lakukan finishing dan polishing

8. Evaluasi
MANAGEMENT OF FISSURE SEALANT AND ORAL SCREEN IN MIXED
DENTITION STAGE PEDIATRIC PATIENTS : CASE REPORT

 Anak perempuan umur 7 tahun datang ke RSGM UNPAD bersama


ibunya pada tanggal 4 maret 2019.

 PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
 CC : gigi maju dan kesulitan menutup mulut
 PMH : tidak ada riwayat penyakit sistemik dan kelainan kongenital
 SH : pasien memiliki kebiasaan bernapas lewat mulut dan menggigit
kuku
 Sikap dan perilaku pasien pada saat sebelum dan ketika perawatan
sangat kooperatif.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Plak index : 5,0 (good)
EO : tidak ada kelainan
IO : periode mixed dentition dengan gigi anterior rahang
atas protrusif dan crowded, tidak ada anomaly gigi geligi dan tidak
ada gigi yang hilang, gigi 16,26, 36,46 vitalitas +, perkusi -, palpasi –
 Diagnosis : Pit dan fissure yang dalam pada gigi 16,26, 36,46 dan
maloklusi kelas 1 disertai kebiasaan buruk bernapas lewat mulut dan
menggigit kuku.
Rencana Perawatan :
 Aplikasi pit dan fissure sealant pada gigi 16,26,36,46
 Perawatan ortodontik untuk maloklusi
 tahap pertama : menggunakan oral screen untuk fungsional otot bibir
 tahap lanjutan :
 twin blok dan ortodontik cekat
 sampai saat ini pasien masih melakukan perawatan ortodontik
menggunakan oral-screen
TAHAPAN PERAWATAN
 Persiapan alat dan bahan:
• Intra oral glass, • brushes,
• tweezers, • toothpaste,
• Cention N®,
• halfmoon sonde, • GIC fuji 7,
• excavators, • plastic instruments,
• cheek pullers, • paper pads,
• cotton roll, • spatulas,
• articulating paper
• cotton pellets, • cocoa butter.
• low-speed handpieces,
 Persiapan Area Kerja:
membersihkan gigi dari debris menggunakan sikat,pasta gigi dan lowspeed
handpiece

 Isolasi Area Kerja:


Menggunakkan cotton roll
Pengaplikasian Bahan:
- pada gigi 16 dan 26 menggunakkan SIK fuji 7. Campurkan liquid dan
powder SIK fuji 7 dengan rasio 1:1 diatas paper pad. Aplikasikan pada pit dan
fissure sealants pada gigi 16 dan 26. Tunggu sampai mengeras dan aplikasikan
cocoa butter, polish 1 minggu setelah pengaplikasian.
- Pada gigi 36 dan 46 menggunakan Cention N. campurkan cention N, powder
dan liquid dengan rasio 1:1 dan aplikasikan pada gigi 26 dan 46. Tunggu
sampai mengeras.

Cek Oklusi :
Menggunakkan articulating paper
Gigi 36 dan 46 sebelum perawatan Gigi 36 dan 46 setelah perawatan
Gigi 16 dan 26 sebelum perawatan Gigi 16 dan 26 setelah perawatan
PEMBAHASAN
• Diagnosis pasien adalah gigi pasien sehat dengan pit dan
fissure yang dalam pada gigi 16, 26, 36, dan 46. Berdasarkan
anamnesis tidak ada keluhan dan rasa sakit yang spontan pada
gigi.
• Pemeriksaan klinis tidak menunjukkan adanya abnormalitas
dan tes vitalitas menujukkan bahwa gigi masih vital.
• Pada kasus ini digunakkan alkasit (Cention N, Ivoclair
Vivadent; Schaan. Liechtenstein) pada gigi 36 dan 46.
Penggunaan Cention N membuat pasien puas karena warnanya
sesuai dengan warna gigi. Penggunaan SIK Fuji 7 pada gigi 16
dan 26
Cention N SIK Fuji 7

Cention merupakan alkasit. Alkasit SIK adalah bahan yang dapat melekat
adalah subgroup dari komposit yang pada permukaan gigi, terdapat filler
dapat melepaskan ion ternetralisir berupa fluoroaluminosikat glass, yang
Cention N merupakan bahan resin- membuat bahan ini dapat melepaskan
based, dapat digunakkan pada anak- ion fluor.
anak karena dapat diaplikasikan Kelebihan SIK adalah dapat melepas
tanpa atau menggunakkan etsa dan fluor dan pengaplikasiannya mudah
bonding Kekurangan SIK dimensinya dapat
Pengaplikasian Cention N lebih sulit berubah karena lamanya penggunaan
dibandingkan dengan SIK. dan kurang estetik dibandingkan dengan
komposit.
KESIMPULAN
 Fissure sealant digunakan dalam mencegah dan
mengontrol karies pada gigi desidui dan permanen.
Penggunaan Cention N lebih estetik dibandingkan
SIK fuji 7 karena warnanya sewarna gigi, tetapi
pengaplikasiaannya sulit karena pasien hipersalivasi.

Anda mungkin juga menyukai