Oleh:
Fatima Ika Pratiwi
J530205068
PERIODE 12
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
STOMATITIS VENENATA
Definisi Stomatitis Venenata/Stomatitis Alergika/Mucositis Alergika
merupakan suatu reaksi hipersensitivitas yang disebabkan oleh
alergen penyebab seperti obat-obatan, makanan, bahan
kedokteran gigi (bahan restorasi, prostetik, alat ortodonti,
merkuri, akrilik,cobalt) (Ganesha dkk., 2019).
Klasifikasi Le Lesi ulseratif (Ganesha dkk., 2019).
si
Tipe Lesi Ulseratif (Ganesha dkk., 2019).
Etiologi Makanan, kosmetik, pasta gigi/obat kumur, obat topikal (Djati
dkk., 2019).
Patogenesis Reaksi hipersensitivitas dipicu oleh alergen yang berkontak
dengan mukosa oral dan menginfiltrasi ke dalam lapisan
mukosa lalu mengikat protein epithelial untuk membentuk
kompleks imunogenik yang akan dikenali oleh sel T helper.
Sel T tersebut akan mensekresi sitokin proinflamatori pada
pembuluh darah sehingga akan mengekstravasasi sel imun
(neutrophil, monosit, makrofag) ke jaringan sekitarnya. Sitokin
tersebut akan meningkatkan permeabilitas kapiler dan
mengakibatkan edema, serta enzim dari makrofag dapat
menyebabkan reaksi hipersensitif seperti terbentuknya vesikel
dan ulser.(Djati dkk., 2019).
Histopatologi Terdapat edema intra dan interseluler dengan pembentukan
vesikel di epitel. Banyak pembuluh darah yang membesar
dengan sel plasma dan eosinofil yang melimpah (Prakash
dkk., 2020).
Lokasi Lokasi stomatitis alergika bisa terjadi di seluruh rongga mulut
yang berkontak dengan alergen, akan tetapi lokasi yang paling
sering adalah pada mukosa labial, gingiva, bibir dan lidah
(Ganesha dkk., 2019).
Gambaran Pada stomatitis venenata akut biasanya pasien mengalami
Klinis sensasi terbakar, warna kemerahan ringan, lesi ulseratif dan
terkadang lesi vesikel, namun untuk lesi vesikel sangat jarang
terjadi. Apabila terjadi lesi vesikel biasanya akan mudah ruptur
dan kemudian akan membentuk erosi pada mukosa rongga
mulut dan sekitarnya. Sedangkan pada stomatitis venenata
kronis memiliki gambaran klinis berupa timbulnya eritema,
lesi putih, dan juga hiperkeratosis. (Ganesha dkk., 2019).
DD Cheilitis
RAS
Denture stomatitis
- Jerawat pada pipi kiri bagian luar dekat sudut mulut yang
sudah pecah 3 hari lalu. Benjolan kecil tersebut mula-mula
berisi cairan yang bening, namun sudah pecah.
- Pasien sudah mencoba untuk mengobati dengan obat-obatan
herbal yang dioleskan pada benjolan kecilnya.
• PMH : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kulit
sebelumnya
• PDH :
- Pasien mengatakan datang ke dokter gigi 5 hari sebelumnya
untuk menjalani perawatan pada gigi bawah belakang kirinya.
- Lesi kemudian muncul setelah kunjungan tersebut dan perih
-Pasien tidak memiliki riwayat demam ketika lesi tersebut
muncul dan lesi hanya muncul di bagian pipi kiri saja.
FH : Keluarga pasien juga tidak memiliki riwayat penyakit
kulit.
• SH : Pasien tinggal di lingkungan asrama yang dikelola oleh
suatu yayasan masjid namun di lingkungan asrama tersebut
tidak ada yang terkena penyakit kulit. Teman-teman pasien
tidak ada yang mengalami kejadian serupa.
Daftar Pustaka
1) Ganesha R., Savitri D., Hendarti H.T., 2019, Tatalaksana Stomatitis Alergica pada
Penderita yang Mengalami Stress, ODONTO Dental Journal.
2) Djati F. K., Wirutomo A., Prihastuti C.C., 2019, Stomatitis Venenata Terkait Alergi Bahan
Sementasi Zink Fosfat yang Jarang Ditemukan, J Ked Gi UNPAD.
3) Prakash, K., Proyusha, G., Manoj, P., dan Shanmugapiya, S., 2020, A Case Report on
Stomatitis Venenata Due to The Use on Lip Balm, Med Arch, 74(1) : 65-68.