Anda di halaman 1dari 7

Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut Et Causa Dentogen

Gita Augesti, Rasmi Zakiah Oktarlina, Mukhlis Imanto

Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Sinusitis merupakan suatu inflamasi pada (mukosa) hidung dan sinus paranasal, disertai dua atau lebih gejala dimana salah
satunya adalah buntu hidung (nasal blockage/obstruction/congestion) atau nasal discharge (anterior/posterior nasal drip)
ditambah nyeri fasial dan penurunan atau hilangnya daya penciuman. Pasien perempuan berusia 42 tahun datang dengan
keluhan keluar ingus dari hidung kiri berwarna kekuningan dan berbau busuk sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai
dengan nyeri tumpul pada pipi kiri dan rasa penuh pada wajah. Pasien mengatakan bahwa 3 bulan yang lalu pasien sakit gigi
dan berlubang pada gigi graham bagian kiri atas namun belum berobat ke dokter gigi. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan
nyeri tekan pada hidung dan pipi kiri,pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan edema, sekret dan hipertrofi pada
konka inferior serta pada pemeriksaan foto rontgen posisi Waters’ didapatkan edema mukosa dan cairan dalam sinus.
Pasien didiagnosa dengan sinusitis akut maksilaris sinistra et causa dentogen. Diagnosis pasien ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan diberikan edukasi tentang penyakit pasien,
oksimetazolin HCl spray 15 ml 2x1 puff, amoksisilin tablet 3x500 mg dan asam mefenamat tablet 3x500 mg, serta merujuk
pasien ke dokter pada bidang gigi.

Kata Kunci : dentogen, sinusitis maksilaris, Waters’

Korespondensi : Gita Augesti | Jl. Soemantri Brodjonegoro no. 1|HP 082280583550 | email:Gita.augesti@gmail.com

PENDAHULUAN infeksi gigi rahang atas P1, P2, serta Ml, M2,
Sinusitis merupakan istilah bagi suatu M3 (dentogen).5 Sinusitis dentogen
proses inflamasi yang melibatkan mukosa merupakan salah satu penyebab penting
hidung dan sinus paranasal, merupakan sinusitis. Dasar sinus maksila adalah
salah satu masalah kesehatan yang prosesus alveolaris tempat akar gigi rahang
mengalami peningkatan secara nyata dan atas, sehingga rongga sinus maksila hanya
memberikan dampak bagi pengeluaran dipisahkan oleh tulang tipis dengan akar
finansial masyarakat.1,2 Sinusitis dibagi gigi, bahkan kadang-kadang tanpa tulang
menjadi kelompok akut dan kronik. Secara pembatas. Infeksi gigi rahang atas seperti
anatomi, sinus maksilaris, berada di infeksi apikal akar gigi atau inflamasi
pertengahan antara hidung dan rongga jaringan periodontal mudah menyebar
mulut dan merupakan lokasi yang rentan secara langsung ke sinus atau melalui
terinvasi oleh organisme patogen lewat pembuluh darah dan limfe.4
ostium sinus maupun lewat rongga mulut. 1 Terdapat sejumlah konsensus,
Masalah gigi seperti penyakit pada guidelines dan position papers yang
periodontal dan lesi periapikal dilaporkan mencakup epidemiologi, diagnosis dan
menyebabkan 58% sampai 78% penebalan penatalaksanaan sinusitis yang mulai
mukosa sinus maksilaris.3 berkembang. Pada tahun 2005 European
Data dari Departemen Kesehatan RI Position Paper on Rhinosinusitis and Nasal
tahun 2003 menyebutkan bahwa penyakit Polyps (EP3OS) pertama kali dipublikasikan,
hidung dan sinus berada dalam urutan ke- dipelopori oleh European Academy of
25 dari 50 pola penyakit peringkat utama Allergology and Clinical Immunology
atau sekitar 102.817 penderita rawat jalan (EAACI) dan diterima oleh European
di rumah sakit.6 Farhat di Medan Rhinology Society. Pada tahun 2007, EPOS
mendapatkan insiden sinusitis dentogen di mengalami revisi seiring dengan
Departemen THT-KL/RSUP H. Adam Malik meningkatnya perkembangan baru pada
sebesar 13.67% dan yang terbanyak patofisiologi, diagnosis dan
disebabkan oleh abses apikal yaitu penatalaksanaan sinusitis.1
sebanyak 71.43%.4
Sinusitis maksilaris akut dapat
disebabkan oleh rhinitis akut, infeksi faring
seperti faringitis, adenoiditis, tonsillitis akut,
Gita Augesti dkk. | Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut ec Dentogen

KASUS
Seorang pasien wanita, berusia 42 tahun
datang ke poli THT RSUD Abdul Moeloek
dengan keluhan keluar ingus dari hidung kiri
berwarna kekuningan dan berbau busuk
sejak dua bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan terus-menerus dan tidak kunjung
membaik. Keluhan disertai dengan nyeri
tumpul pada pipi kiri dan rasa penuh pada
wajah. Pasien juga mengeluh hidung
tersumbat terutama pada pagi hari.
Tiga bulan sebelumnya pasien
mengeluh sakit gigi pada gigi geraham
Gambar 1. Foto Rontgen Posisi Waters’
bagian kiri atas. Pasien memiliki riwayat gigi
berlubang pada gigi geraham sebelah kiri
Diagnosis pada pasien ini adalah
atas sejak tiga bulan yang lalu tetapi belum
sinusitis maksilaris akut sinistra et causa
berobat lebih lanjut ke dokter gigi.
dentogen, yang ditegakkan dari anamnesis,
Pasien mengaku sebelumnya tidak
yaitu keluar ingus dari hidung kiri berwarna
kemasukan benda asing ke dalam
kekuningan dan berbau busuk, nyeri
hidungnya. Tidak ada riwayat pilek dan
tumpul pada pipi kiri dan rasa penuh pada
bersin-bersin sebelumnya. Riwayat demam
wajah. Pasien juga mengaku tiga bulan yang
disangkal. Riwayat batuk dan pilek berulang
lalu pasien mengalami gigi berlubang pada
disangkal. Pasien pernah mengkonsumsi
gigi graham bagian kiri atas dan belum
obat warung untuk meredakan sakit
berobat lebih lanjut ke dokter gigi. Pada
giginya, tapi belum pernah melakukan
pasien ini juga dikatakan akut karena
pengobatan untuk mengatasi keluhan saat
keluhan terjadi sudah dua bulan. Pada
ini. Pasien mengaku tidak mengkonsumsi
pemeriksaan fisik hidung luar didapatkan
obat dalam jangka waktu panjang. Pasien
nyeri tekan hidung bagian kiri dan nyeri
juga mengaku di keluarga tidak ada yang
tekan pada sinus maksila kiri. Pada
mengalami keluhan yang serupa seperti
pemeriksaan rhinoskopi anterior juga
pasien.
didapatkan mukosa kavum nasi sinistra
hiperemis, konka media sinistra sulit dinilai
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan didapatkan edem, sekret dan hipertrofi
Setelah dilakukan anamnesis,
pada konka inferior sinistra.
selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik.
Penatalaksanaan yang diberikan
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
berupa penatalaksanaan umum dan khusus.
umum tampak sakit ringan, kesadaran
Penatalaksanaan umum berupa pemberian
compos mentis, tekanan darah 130/80
informasi tentang penyakit yang sedang
mmHg, nadi 88 x/menit, pernapasan 20
dialami pasien, serta penyebab dan
x/menit, suhu 36,7oC.
prognosis penyakitnya kepada pasien dan
Pada pemeriksaan hidung luar
keluarganya dan pasien dikonsultasikan ke
didapatkan nyeri tekan pada hidung sinistra
dokter gigi untuk pengobatan masalah pada
dan nyeri tekan sinus maksilaris sinistra.
gigi pasien. Penatalaksanaan khusus berupa
Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
farmakoterapi, diberikan oksimetazolin HCl
didapatkan mukosa cavum nasi sinistra
spray 15 ml 2x1 puff, amoksisilin tablet
hiperemis, konka media sinistra sulit dinilai
3x500 mg dan asam mefenamat tablet
dan didapatkan edem, sekret dan hipertrofi
3x500 mg.
pada konka inferior sinistra.
Berdasarkan hasil anamnesis dan
Pada pemeriksaan penunjang,
pemeriksaan fisik, didapatkan beberapa
dilakukan foto rontgen posisi Waters’ dan
diagnosis banding, yaitu sinusitis akut
didapatkan gambaran edema mukosa dan
maksilaris sinistra et causa dentogen dan
cairan dalam sinus.
sinusitis kronik maksilaris sinistra et causa
dentogen. Pemilihan diagnosis banding
berdasarkan bahwa ketiga

JPM Ruwa Jurai | Volume 2 | Nomor 1 | Oktober 2016 | 34


Gita Augesti dkk. | Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut ec Dentogen

penyakit didapatkan waktu sehingga mudah


tersebut keluhan keluar membungkuk tersumbat.7
memiliki ingus dari ke depan.
manifestasi hidung kiri Terdapat
yang sama, berwarna perasaan sakit
hanya berbeda kekuningan dan kepala waktu
dari segi berbau busuk, bangun tidur
waktunya. nyeri tumpul dan dapat
Sinusiti pada pipi kiri menghilang
s menurut dan rasa penuh hanya bila
EP3OS tahun pada wajah. Hal peningkatan
2007 yaitu ini sesuai gejala sumbatan
suatu inflamasi pada sinusitis hidung sewaktu
pada (mukosa) maksilaris. Pada berbaring
hidung dan sinusitis sudah
sinus maksilaris, ditiadakan.1
paranasal, terdapat gejala Sinus
disertai dua subyektif terdiri maksila disebut
atau lebih dari gejala juga antrum
gejala dimana sistemik dan high more,
salah satunya gejala lokal. merupakan
adalah buntu Gejala sistemik sinus yang
yang dirasakan ialah demam sering
pada hidung dan rasa lesu. terinfeksi, oleh
(nasal Gejala lokal karena 1)
blockage/obstr pada hidung Merupakan
uction/conges terdapat ingus sinus paranasal
tion) atau kental yang yang terbesar;
nasal kadang-kadang 2) Letak
discharge berbau dan ostiumnya lebih
(anterior/poste dirasakan tinggi dari
rior nasal drip) mengalir ke dasar, sehingga
ditambah nyeri nasofaring. aliran sekret
fasial dan Dirasakan atau drainase
penurunan/hila hidung dari sinus
ngnya daya tersumbat, maksila hanya
penciuman. seringkali tergantung dari
Sinusitis dibagi terdapat nyeri gerakan silia;
menjadi dua pipi khas yang 3) Dasar sinus
menurut tumpul dan maksila adalah
waktunya, menusuk, serta dasar akar gigi
yaitu sinusitis nyeri di tempat (prosesus
akut dan lain karena alveolaris),
sinusitis kronik. nyeri alih sehingga infeksi
Sinusitis akut (referred pain). gigi dapat
bila keluhan Sekret menyebabkan
terjadi kurang mukopurulen sinusitis
dari 12 minggu dapat keluar maksila; 4)
dan sinusitis dari hidung dan ostium sinus
kronis bila terkadang maksila terletak
keluhan terjadi berbau busuk. di meatus
12 minggu atau Penciuman medius,
lebih.1 terganggu dan disekitar hiatus
Pada ada perasaan semilunaris
pasien penuh dipipi yang sempit,
JPM Ruwa Jurai | Volume 2 | Nomor 1 | Oktober 2016 | 35
Gita Augesti dkk. | Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut ec Dentogen

Kesehat jika jumlahnya jaringan lunak sehingga


an sinus berlebihan.8 gigi dan memicu
dipengaruhi Faktor yang sekitarnya inflamasi
oleh patensi paling penting rusak. Pada mukosa sinus.
ostium-ostium yang pulpa yang Disfungsi silia,
sinus dan terbuka, obstruksi
lancarnya mempengaruh kuman akan ostium sinus
klirens i masuk dan dan
mukosiliar mengadakan abnormalitas
(mucociliary patogenesis pembusukan sekresi mukus
clearance) di terjadinya pada pulpa menyebabkan
dalam sinusitis yaitu sehingga akumulasi
kompleks apakah terjadi membentuk cairan dalam
osteomeatal. obstruksi dari gangren pulpa. sinus sehingga
Sinus dilapisi ostium.4 Jika Infeksi ini terjadinya
oleh sel epitel terjadi meluas dan sinusitis
respiratorius. obstruksi mengenai maksila.9
Lapisan ostium sinus selaput Pasien
mukosa yang akan periodontium pada kasus
melapisi sinus menyebabkan menyebabkan mengaku
dapat dibagi terjadinya periodontitis mengalami
menjadi dua dan iritasi akan sakit gigi
yaitu lapisan hipooksigenasi berlangsung karena gigi
viscous , lama sehingga berlubang pada
superficial dan terbentuk pus. graham kiri
lapisan serous yang Abses atas tiga bulan
profunda. menyebabkan periodontal ini yang lalu. Pada
Cairan mukus fungsi silia kemudian kasus dicurigai
dilepaskan berkurang dan dapat meluas terdapat karies
oleh sel epitel sel dan mencapai yang
epitel untuk mensekresikan tulang alveolar menyebabkan
membunuh cairan mukus menyebabkan timbulnya
bakteri maka dengan abses alveolar. keluhan pada
bersifat kualitas yang Tulang alveolar pasien sesuai
sebagai kurang baik. membentuk dengan
antimikroba Disfungsi silia dasar sinus pernyataan di
serta ini akan maksila atas,
mengandungi menyebabkan maka dapat minggu, dan
zat-zat yang retensi mukus disimpulkan dikatakan
berfungsi yang kurang pada penyebab sinusitis kronik
sebagai baik pada sinusitis bila gejala
4
mekanisme sinus. maksilaris pada berlangsung 12
pertahanan Kejadia pasien ini minggu atau
tubuh n sinusitis adalah karena lebih.1 Pada
terhadap maksila akibat dentogen. kasus, pasien
kuman yang infeksi gigi Sinusitis mengaku
masuk rahang atas berdasarkan keluhan mulai
bersama terjadi karena waktunya timbul sejak dua
udara infeksi bakteri dibagi atas bulan, maka
pernafasan. anaerob sinusitis akut dapat
Cairan mukus menyebabkan dan kronik. disimpulkan
secara alami terjadinya Sinusitis akut pasien
menuju ke karies bila gejala mengalami
ostium untuk profunda berlangsung sinusitis
dikeluarkan sehingga kurang dari 12 maksilaris akut
JPM Ruwa Jurai | Volume 2 | Nomor 1 | Oktober 2016 | 36
Gita Augesti dkk. | Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut ec Dentogen

et causa rhinoskopi maksilaris diberikan


dentogen. sinistra akut et dengan dosis
Pada anterior, konka causa 3x500 mg
pemeriksaan inferior sinistra dentogen. perhari selama
fisik sinusitis mengalami Penatal 10-14 hari.
maksilaris edema, aksanaan Amoksisilin
dapat terdapat pasien pada merupakan
dilakukan sekret kasus ini antibiotika
dengan dan diberikan spektrum luas
inspeksi dan oksimetazolin golongan
palpasi. Pada hiperemis HCl sediaan penisillin yang
inspeksi, yang spray 15 ml 2x1 bertujuan
pemeriksaan diakibatkan puff, untuk
yang proses amoksisilin menghilangkan
inflamasi, tablet 3x500 infeksi bakteri
diperhatikan sedangkan mg dan asam yang menjadi
ialah konka media mefenamat penyebab
adanya sulit dinilai tablet 3x500 terjadinya
pembengkakan karena tertutup mg. sinusitis.1,10
pada oleh konka Oksimetazolin Asam
muka. inferior yang spray mefenamat
Palpasi edema. Pada merupakan sediaan tablet
didapatkan pemeriksaan obat diberikan
nyeri tekan penunjang foto dekongestan 3x500 mg
pada pipi yang rontgen posisi yang bertujuan sebagai terapi
sakit. Waters’ untuk simptomatik.
Pemeriksaan didapatkan mengurangi Asam
gambaran yang inflamasi, mefenamat
rinoskopi sesuai pada menghilangkan merupakan
anterior sinusitis pembengkakan analgesik yang
dapat melihat maksilaris, mukosa serta diberikan
yaitu membuka untuk
kelainan tampak sumbatan mengurangi
rongga adanya edema ostium sinus nyeri yang
hidung mukosa dan yang pada penderita
yang berkaitan cairan dalam menyumbat sinusitis.1,10
dengan sinus. Jika drainage Selain
sinusitis seperti cairan tidak mucus, terapi
udem konka, penuh akan sehingga jika farmakologi
hiperemi, tampak sumbatan yang telah
sekret (nasal gambaran air ostium sinus dijelaskan,
drip), krusta, fluid level.9 Hal dihilangkan, perlu juga
deviasi ini sesuai diharapkan merencanakan
septum, tumor dengan teori gejala hidung konsultasi
atau polip.9 sehingga dari tersumbat dan kepada dokter
Pada kasus, anamnesis, bengkak dapat pada bidang
saat palpasi pemeriksaan hilang.1,7,11 gigi. Karena
didapatkan fisik Amoksisilin infeksi pada
adanya nyeri dan sediaan gigi dicurigai
tekan pada tablet merupakan
hidung dan pemeriksaan aspek utama
pipi sebelah penunjang penyebab
kiri. Pada didapatkan terjadinya
diagnosis sinusitis
pemeriksaan sinusitis maksilaris pada
JPM Ruwa Jurai | Volume 2 | Nomor 1 | Oktober 2016 | 37
Gita Augesti dkk. | Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut ec Dentogen

pasien penunjang. berupa tablet 3x500


sehingga Pada pasien ini pemberian mg dan asam
diharapkan ditemukan oksimetazolin mefenamat
masalah pada keluhan HCl spray 15 tablet 3x500
gigi dapat berupa keluar ml 2x1 puff, mg serta
diatasi dan ingus dari amoksisilin
sinusitis dapat hidung kiri konsultasi ke SD, eds.
sembuh.9 berwarna dokter gigi Head &
kekuningan untuk Neck
SIMPULAN dan berbau menghilangkan Surgery
Sinusi busuk, nyeri masalah gigi –
tis merupakan tumpul pada yang dicurgai Otolaryngol
suatu pipi kiri rasa sebagai ogy. 4th ed.
inflamasi pada penuh pada penyebab. Philadelphia
mukosa wajah, :Lippincott
hidung dan penciuman DAFTAR Williams &
sinus terganggu dan PUSTAKA Wilkins;
paranasal, ada perasaan 1. Fokkens 2006.
disertai dua penuh dipipi. W., Lund V., 3. Vallo JL.,
atau lebih Pada Mullol J. Suominen
gejala dimana pemeriksaan European T.,
salah satunya fisik ditemukan position Huumonen
adalah buntu nyeri tekan paper on S.,
pada hidung pada hidung rhinosinusi Soikkonen
(nasal dan pipi tis and K., Norblad
blockage/obst sebelah kiri. nasal A.
ruction/conge Pada polyps. Prevalence
stion)atau pemeriksaan Rhinology. of mucosal
nasal rhinoskopi 2007 abnormaliti
discharge anterior, [disitasi es of the
(anterior/post konka inferior tanggal 23 maxillary
erior nasal sinistra edema, Agustus sinus and
drip) terdapat 2016]; their
ditambah sekret dan 45(20):1- relationship
fasial dan hiperemis. 139. to dental
penurunan/hil Pada foto Tersedia disease in
angnya daya rontgen posisi dari: panoramic
penciuman. Waters’ www.ncbi.nl radiography
Sinusitis dibagi didapatkan m.nih.gov/p : results
menjadi dua gambaran ubmed/178 from the
menurut edema mukosa 448 73 health 2000
waktunya, dan cairan 2. Busquets health
yaitu sinusitis dalam sinus. JM., Hwang examination
akut (<12 Penata PH. survey. Oral
minggu) dan laksanaan yang Nonpolypoi Surgery,
sinusitis kronik diberikan pada d Oral
(≥12 minggu). pasien berupa rhinosinusi Medicine,
Pada pasien pemberian tis: Oral
ini diagnosis informasi Classificatio Pathology,
ditegakkan tentang n, diagnosis Oral
berdasarkan penyakit, and Radiology
anamnesis, penyebab, dan treatment. and
pemeriksaan prognosisnya. In Bailey BJ, Endodontics
fisik dan Terapi Johnson JT, . 2010;
pemeriksaan farmakoterapi Newlands 109(3):80-
JPM Ruwa Jurai | Volume 2 | Nomor 1 | Oktober 2016 | 38
Gita Augesti dkk. | Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut ec Dentogen

87. DTD Pasien Otolaryngo


4. Farhat. Rawat Jalan logic Clinic rinosinusiti
Peran di Rumah of North s.
Infeksi Gigi Sakit America; Surabaya:
Rahang Indonesia 2004. Dep./SMF
Atas pada Tahun 9. Universitas THT-KL
Kejadian 2003. Sumatera Univ.
Sinusitis Jakarta: Utara Airlangga;
Maksila di Departeme Instutition 2004.
RSUP n al 11. Alfian T.,
H.Adam Kesehatan Repository Madyaning
Malik RI; 2003. . Sinusitis S., Umi R.
Medan 7. Soepardi Maksilaris Hubungan
Dept. Ilmu EA., Dentogen. Infeksi Gigi
Kesehatan Islandar N., Universitas Rahang
THT, Bedah Bashiruddin Sumatera Atas
Kepala, J., Restuti Utara; Dengan
dan Leher RD.Buku [diakses Kejadian
FK ajar ilmu tanggal 24 Rhinosinusi
USU/RSUP kesehatan Agustus tis
H.Adam THT- 2016]. Maksilaris
Malik KL.Edisi VI. Tersedia Di Rumah
Medan; Jakarta: dari: Sakit
2006. Balai http://repos Umum 63
5. Universitas Penerbit itory.usu.ac. Daerah
Muhamma FKUI; 2007. id/bitstream Raden
diyah 8. Mehra P., /1 Mattaher
Semarang. Murad H. 23456789/3 Jambi.
Sinusitis Maxillary 1193/4/Cha Fakultas
Maksilaris sinus pter Kedokteran
Odontogen disease of %20II.pdf. dan Ilmu
. odontogeni 10. Mulyarjo. Kesehatan,
Universitas c origin. Terapi Universitas
Muhamma medikame Jambi;
diyah ntosa pada 2013.
Semarang; rinosinusiti
[disitasi s. Dalam
tanggal 24 Mulyarjo,
Agustus Soedjak S,
2016]. Kentjono
Tersedia WA,
dari: Harmadji
http://digili S, JPB
b.unimus.a Herawati
c.id/down S, eds.
load.php? Naskah
id=12241 lengkap
6. Departeme perkemba
n ngan
Kesehatan terkini
RI. Pola diagnosis
Penyakit 50 dan
peringkat penatalaks
utama anaan
menurut
JPM Ruwa Jurai | Volume 2 | Nomor 1 | Oktober 2016 | 39

Anda mungkin juga menyukai