Anda di halaman 1dari 24

RINOSINUSITIS

MAXILLARIS AKUT DAN


PENATALAKSANAANNYA

Dwi Vernia S Paranna


102016221
Skenario 4
Seorang perempuan
berusia 20 tahun datang
dengan keluhan nyeri di
pipi kanan

Hipotesis

Wanita tersebut diduga mengalami


sinusitis
Anamnesis

Penatalaksana Pemeriksaan
an dan fisik dan
prognosis penunjang

Manifestasi Nyeri di pipi


WD dan DD
klinis kanan

Patofisiologi Etiologi

Epidemiologi
Anatomi Cavum Nasi
Anatomi Sinus Paranasal
Anamnesis
Identitas
Hasil Anamnesis:
Pasien wanita 20 tahun mengeluh
•Nyeri pipi kanan sejak 2 minggu
Keluhan Utama •Pilek sejak 1 bulan yl
•Ingus kuning kehijauan, kental,
berbau
Riwayat Penyakit Sekarang •Hidung kanan-kiri tersumbat
*terutama kanan
•Terasa ingus mengalir di
tenggorokan
Riwayat Penyakit Dahulu •Sakit kepala+demam
•Sering pilek jika kena debu

Riwayat Penyakit Keluarga


Pemeriksaan Fisik

Konka media edema


dan hiperemis
Tampak sekret kental
di meatus media kanan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Transluminasi

Sinus yang sakit akan tampak


suram atau gelap.
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi Posisi Waters

Akan tampak
perselubungan atau
penebalan mukosa atau
batas cairan-udara (air
fluid level) pada sinus
yang sakit.
Pemeriksaan Penunjang
Rinoskopi Posterior

Tampak Mukopus di
Nasopharynx
Post Nasal Drip
Rinitis Alergi Rinosinusitis Kronik
•Intermitent •Akut >>Kronik
•Persisten •Sekret di hidung dan
•Ringan nasofaring (post nasal drip)
•Sedang-berat •Gangguan pendengaran
akibat sumbatan tuba
Eustachius
•Kongesti pada hidung
•Nyeri pada wajah karena
tekanan, atau
•Menurunnya daya
pembauan

Differential Diagnosis
Rinitis Alergi

Salute
Ostiomeatal complex
Jelasin tentang ostiomeatal komplex.
Ada di makalah. Nti klian buat note aja
msing2.
Rinosinusitis Maxillaris akut

Sinusitis akut bila


Sinusitis didefinisikan Sinusitis akut bila gejalanya
sebagai inflamasi mukosa
gejalanya berlangsung beberapa hari
sinus paranasal. Umumnya berlangsung sampai <3 minggu. Sinusitis
subakut bila berlangsung dari 3-
sering disertai atau dipicu beberapa hari 12 minggu dan sinusitis kronis
oleh rinitis sehingga sering bila berlangsung lebih dari 12
disebut rinosinusitis sampai kurang dari minggu
3 minggu.

Working Diagnosis
Kriteria mayor Kriteria minor
• Sekret purulen dari hidung • Sakit kepala
anterior • Nyeri telinga, rasa penuh
• Sekret purulen atau pada telinga
postnasal drip yang mengalir • Halitosis
hidung posterior • Sakit pada gigi
• Hidung buntu • Batuk
• Rasa penuh pada wajah • Demam (subakut atau kronik
• Nyeri atau penekanan pada sinusitis)
pipi • Fatique
• Hiposmia atau anosmia
• Demam ( pada sinusitis akut)

Diagnosis:
2 gejala mayor atau 1
mayor+2minor
Epidemiologi
• Sinusitis menyerang 1 dari 7 orang dewasa di United States, dengan
lebih dari 30 juta individu yang didiagnosis tiap tahunnya
• Prevalensi sinusitis tertinggi pada usia dewasa >18 tahun
• Sinusitis jarang pada anak – anak berusia <1 tahun
Penatalaksanaan

Istirahat

Antibiotik
Amoksisilin 3x500 mg
Ampicillin 4x500mg
Sulfametoksasol- TMP

-Anti Histamin
Decongestant -Mukolitik
Sol Efederin 1-2% sebagai tetes hidung
- Tindakan Operatif
Sol. Oksimetasolin HCL 0,05% (dewasa)
Oksimetasolin HCL 0,025%( (Anak)
Non-farmako

X
Komplikasi

Selulitis orbita Meningitis

Abses otak

Trombosis sinus
cavemosus Mukokel
Prognosis
Sekitar 40 % kasus sinusitis akut
membaik secara spontan tanpa
antibiotik. Perbaikan spontan pada
sinusitis virus adalah 98 %. Pasien
dengan sinusitis akut, jika diobati
dengan antibiotik yang tepat,
biasanya menunjukkan perbaikan
yang cepat.
Kesimpulan
Sinusitis adalah radang mukosa sinus paranasal. Sinusitis akut dapat disebabkan
oleh rinitis akut, infeksi faring, infeksi gigi rahang atas (dentogen), trauma. Gejala
klinis dapat berupa demam dan rasa lesu. Hidung tersumbat disertai rasa
nyeri/rasa tekanan pada muka dan ingus purulent, yang seringkali turun ke
tenggorok. Penciuman terganggu dan ada perasaan penuh dipipi waktu
membungkuk ke depan. Pada rinoskopi anterior tampak mukosa konka hiperemis
dan edema. Pada rinoskopi posterior tampak mukopus di nasofaring (post nasal
drip). Terapi medikamentosa berupa antibiotik selama 10-14 hari. Pengobatan lokal
dengan inhalasi, pungsi percobaan dan pencucian.

Anda mungkin juga menyukai