OLEH :
M RIZQI FARCHAN
ANDI FRI NANDA
RIZQAN AKBAR PRATAMA
ORI JANU PERMA
SITI RIZKA ZAHRINA
PEMBIMBING
dr. Lily Setiani, Sp.THT KL
PENDAHULUAN
Definisi
Sinusitis adalah inflamasi mukosa sinus paranasal dan merupakan penyakit yang
sering ditemukan dalam praktek dokter sehari hari
Epidemiologi
Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI tahun 2003, penyakit hidung dan
sinus berada pada urutan ke 25 dari 50 penyakit yang sering ditemukan pada
penderita rawat jalan.
Masalah
Berikut kami laporkan satu kasus sinusitis dentogen pada seorang perempuan
berusia 46 tahun dengan riwayat trauma dua minggu sebelumnya
2
PATOFISIOLOGI
Sehingga silia tidak dapat bergerak dan lendir tidak dapat dialirkan.
Silia menjadi kurang aktif dan lendir yang di produksi mukosa sinus menjadi lebih kental
3
Etiologi dan Faktor Predisposisi
4
Gejala klinis
5
Pemeriksaan Fisik
•Rhinoskopi anterior
•Rhinoskopi posterior
•Transiluminasi
6
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan ct-scan
Pemeriksaan MRI
Pemeriksaan USG
7
Penatalaksanaan
1. Istirahat
2. Antibiotika
– Amoksisilin 3 kali 500 mg
– Ampicillin 4 kali 500 mg
– Eritromisin 4 kali 500 mg
– Sulfametoksasol – TMP
– Doksisiklin
3. Dekongestan lokal
4. Analgetika dan antipiretik
5. Antihistamin
8
Kasus
1. Tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-)
2. Daun telinga Bentuk dan ukuran dalam batas Bentuk dan ukuran dalam batas
normal, hematoma (-), nyeri tarik normal, hematoma (-), nyeri tarik
aurikula (-) aurikula (-)
3. Liang telinga Serumen (-), hiperemis (-), Serumen (-), hiperemis (-), furunkel
furunkel (-), edema (-), otorhea (-) (-), edema (-), otorhea (-)
4. Membran timpani Utuh,hiperemis (-) reflek cahaya Utuh,hiperemis (-) reflek cahaya jam
jam 5, warna putih mengkilap 7, warna putih mengkilap
Pemeriksaan Hidung Hidung kanan Hidung kiri
Hidung luar Bentuk (normal), hiperemi (-), nyeri Bentuk (normal), hiperemi (-), nyeri
tekan (-), deformitas (-) tekan (-), deformitas (-)
Rinoskopi anterior
Vestibulum nasi Sekret (+), massa (-), hiperemis (+) Sekret (+), massa (-), hiperemis (+)
Cavum nasi sempit sempit
Konka nasi inferior Hipertrofi (+), hiperemis (+) Hipertrofi (+), hiperemis (+)
Konka nasi media Pus (-), polip (-) Pus (-), polip (-)
17
Pemeriksaan Penunjang
Kesimpulan:
Sinusitis Maxillaris,
Frontalis, dan
Ethmoidalis Sinistra
Diagnosis Kerja
Sinusitis Dentogen
Tatalaksana
•Cefixime 200 mg tab 2 x 1
•Paracetamol 500 mg tab 3 x 1
•Vectrin 300 mg tab 3 x1
•Nasacort AQ nasal spray 2 x 1
•Saline irrigation (NaCl 0,9%)
Prognosis
28
Terima kasih
29