RABIES

MEMATIKAN
TETAPI DAPAT DICEGAH

Rabies merupakan virus yang mematikan, ditularkan
ke manusia melalui air liur gigitan hewan yang
terinfeksi.
FAKTA-FAKTA
++ 99% kematian akibat rabies berasal dari gigitan anjing
++ 95% kematian terjadi di wilayah Asia dan Afrika
++ 40% korban adalah anak-anak dibawah usia 15 tahun
++ Jika muncul tanda dan gejala rabies dalam beberapa
hari setelah gigitan, kematian tidak terelakkan
++ Rabies mungkin tidak bisa diobati, namun sangat bisa
DICEGAH
Setiap mamalia yang menyusui bisa menularkan rabies.
++ Hewan piaraan dan hewan ternak: kucing, sapi, anjing,
musang, kambing, kuda
++ Hewan liar: Kelelawar, berang-berang, monyet, rakun,
sigung, rubah, musang
MENGENALI BINATANG YANG TERINFEKSI RABIES
++ Dokter hewan harus mengurung dan mengamati hewan
tersebut selama 10 hari.
++ Jika hewan sehat setelah 10 hari, berarti tidak ada
paparan rabies dan orang yang digigit tidak memerlukan
vaksinasi rabies.
++ Jika hewan mati, bawa ke petugas pengendalian hewan
dan diperlukan pemeriksaan otak untuk menemukan
virus rabies.
Gejala rabies pada hewan:
o Makan benda yang tidak lazim/bukan makanan
o Mulut berbusa (otot tenggorokan dan rahang lumpuh)
o Uring-uringan dan tidak terkendali
o Jalan terseret-seret (kelumpuhan kaki belakang)
o Tidak ada napsu makan, lemah, kejang-kejang
o Takut air/tidak bisa menelan

GEJALA INFEKSI RABIES PADA MANUSIA APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA DIGIGIT HEWAN
Gejala dapat muncul paling cepat dalam 14 hari sampai
dengan 1 tahun setelah terpapar hewan yang terinfeksi
rabies. - Gejala seperti flu:

GEJALA AWAL: SEIRING PERJALANAN

PENYAKIT: ++ Cuci luka dengan ++ Pelajari sebanyak ++ Datangi pusat
sabun dan air mungkin tentang penanganan
++ Demam ++ Nyeri ketika menelan yang mengalir hewan ini gigitan hewan
terdekat
++ Sakit kepala ++ Air liur berlebih
++ Mual ++ Takut air (hidrofibia)
++ Muntah ++ Halusinasi PENCEGAHAN
++ Gelisah ++ Insomnia ++ Vaksinasi anjing dan kucing piaraan terhadap rabies
++ Gatal atau ++ Kelumpuhan sebagian ++ Hindari kontak dengan hewan liar
kesemutan di ++ Galau
daerah gigitan ++ Jangan menyentuh bangkai hewan
++ Hiperaktifitas
++ Laporkan hewan piaraan, sakit dan terluka ke petugas
hewan lokal atau penegak hukum
Referensi: World Health Organisation, Centers for Disease Control, Mayo Clinic