Tuberkulosis pada hidung dapat berbentuk noduler atau ulkus, jika mengenai
tulang rawan septum dapat mengakibatkan perforasi. Pada pemeriksaan fisik
terdapat sekret mukopurulen dan krusta, sehingga menimbulkan keluhan hidung
tersumbat.
Terapi
Pengobatan antituberkulosis
Rinitis sifilis
Etiologi
Treponema pallidum.
Gejala dan tanda
Hanya pada Rinitis sifilis terdapat bercak pada mukosa. Sedangkan pada
Rinitis sifilis tertier ditemukan gumma atau ulkus yang dapat
mengakibatkan perforasi septum.
Terapi
Sebagai pengobatan diberikan penisilin dan obat cuci hidung
Rinitis Alergi
kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan
tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh IgE
Nama : Ny. FS
Usia : 30 tahun
Alamat : Labulia, jonggat
Agama : Islam
Tanggal periksa : 4/06/2018
Keluhan Utama
• Hidung tersumbat
Riwayat Alergi
• Alergi obat dan makanan di sangkal oleh pasien
Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital:
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Pernafasan : 18 x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,7oC
No
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Telinga
Telinga kanan Telinga kiri
Telinga
1. Tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-)
2. Daun telinga Bentuk dan ukuran dalam batas normal, Bentuk dan ukuran dalam batas normal,
hematoma (-), nyeri tarik aurikula (-) hematoma (-), nyeri tarik aurikula (-)
3. Liang telinga Serumen (-), hiperemis (-), furunkel (-), Serumen (-), hiperemis (-), furunkel (-),
edema (-), otorhea (-) edema (-), otorhea (-).
4. Membran timpani Membran timpani intak (+), Retraksi (-), Membran timpani intak (+), Retraksi(-),
bulging (-), hiperemi (-), edema (-), bulging (-), hiperemi (-), edema (-),
perforasi (-), cone of light (+) cone of light (+)
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Hidung Kanan Hidung Kiri
Hidung
Hidung luar Bentuk nomal, hiperemi (-) nyeri Bentuk normal, hiperemi (-) nyeri
tekan (-), deformitas (-), massa (-) tekan (-), massa (-), deformitaas
(-)
Rinoskopi Anterior
Vestibulum nasi Normal, ulkus (-) Normal, Ulkus (-)
Cavum nasi Edema mukosa (-), hiperemis (-), Edema mukosa (-), hiperemis (-),
ulkus (-), benda asing(-), ulkus (-), benda asing(-),
perdarahan (-), massa (-) perdarahan (-), massa (-)
Meatus nasi Hiperemis (-), Sekret (+), massa (-) Hiperemis (-), Sekret (+), massa (-)
media
Konka nasi Edema (+), hiperemis (-), pucat (-), Edema (+), hiperemis (-), pucat (-
inferior )
Septum nasi Deviasi (-), ulkus (-), perdarahan (-) Deviasi (-), ulkus (-), perdarahan (-
)
Pemeriksaan Tenggorokan
Bibir & mulut Mukosa bibir & mulut basah, berwarna merah
muda
Geligi Tidak ada lubang atau tanda infeksi pada gigi
rahang atas.
Lidah Tidak ada ulkus, pseudomembrane (-)
Uvula Bentuk normal, hiperemi (-), edema (-),
pseudomembran (-)
Palatum mole Ulkus (-), hiperemi (-)
Faring Mukosa hiperemi (-)
Tonsila palatine Kanan: T1, Hiperemi (-), detritus (-), kripte
melebar (-)
Kiri: T1, Hiperemi (-), detritus (-), kripte melebar (-)
Assessment
Rinitis Kronis
Diagnosis Banding
Rinitis Alergi
Rinitis Vasomotor
Terapi
Cuci hidung dengan larutan fisiologis
Tablet cetirizine
Demacolin
Vitamin c
Prognosis
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanactionam : Dubia ad bonam
Edukasi