ESOFAGUS
Table of Contents
01 02
Tinjauan
Pendahuluan
Pustaka
03 04
Daftar
Kesimpulan
Pustaka
01
Pendahulua
n
Pendahuluan
Trauma esofagus adalah temuan klinis jarang tetapi
menarik dalam penatalaksanaannya. gangguan
transmural pada esofagus yang kemudian menyebabkan
kebocoran isi intraluminal ke dalam mediastinum 01
sekitarnya.
Diafragma 23 23
Pada esofagus normal terdapat 3 penyempitan
a. Abdomen (pars
• Leher (pars
Dada (pars thorakalis), abdominalis), masuk ke
servikalis), sepanjang 5
setinggi manubrium sterni rongga perut melalui
cm dan berjalan di antara
berada di mediastinum hiatus esofagus dari
trakea dan kolumna
posterior diafragma dan berakhir di
vertebralis
kardia lambung.
Vaskularisasi Inervasi Esofagus
esophagus
• Perdarahan esophagus berasal dari beberapa
percabangan dari arteri dan vena.
• Arteri : • Persarafan esofagus terdiri dari
• cervical arteri thyroidea inferior
• thoracal aorta thoracal descendens, artery
saraf parasimpatis yang berasal
intercostals, dan artery cabang bronchial dari nervus vagus
• Abdominal artery gastric sinistra • saraf simpatis dari serabut-serabut
• vena : ganglia sympathies cervicalis
• cervical vena thyroid inferior
• thoracal vena azygos dan hemiazygos
inferior, nervus thoracal dan
• Abdominal vena gastric sinistra. splanchnicus
Fisiologi
3 fase proses menelan:
1. fase oral (bucal)
2. fase faringeal
3. fase esophageal
Trauma Esofagus
Definisi Epidemiologi
• TE penetrasi lebih umum daripada TE
Trauma esophagus (TE) tumpul, dengan rasio sekitar 10 : 1
adalah suatu keadaan dimana • di Amerika Serikat adalah luka tembak
terjadinya suatu lesi pada (75%) dan luka tusuk (15%)
esofagus dapat berupa laserasi, • 1-3% kasus ini banyak terlihat pada anak-
ulserasi, perforasi ataupun anak yang berusia 1 sampai 5 tahun
ruptur. • dewasa terutama berusia 21 tahun dan
orang tua
Etiologi dan Klasifikasi
● Perforasi iatrogenik adalah sekelompok perforasi disebabkan oleh instrumentasi untuk tujuan
diagnostik atau terapeutik.
● Ruptur spontan adalah penyebab paling umum dari perforasi non-iatrogenik (15% dari semua
perforasi esofagus), yang diakibatkan oleh peningkatan tekanan intra-esofagus secara tiba-tiba,
dikombinasikan dengan tekanan intratoraks negatif.
● Cedera traumatis pada esophagus sekunder akibat penetrasi atau cedera tumpul jarang terjadi
tetapi penyebab perforasi esofagus mengancam jiwa.
● Ruptur akibat impaksi benda asing jarang terjadi. Dipersulit oleh tekanan nekrosis, yang
menyebabkan iskemia dinding di segmen yang terkena dan menyebabkan nekrosis dengan
perforasi.
Patofisiologi
● Esofagus tidak memiliki lapisan serosal esofagus sangat rentan ruptur dan mengalami
perforasi
● Saliva dan sekresi lain dapat memasuki mediastinum dan dapat dengan cepat
terkontaminasi menyebabkan inflamasi bahakn dapat menyebabkan nekrosis mediastinum
translokasi dan invasi bakteri polimikroba sepsis hingga kematian
● Efusi pleura sering mengikuti perforasi esophagus.
iatrogenik ETT, NGT, endoskopi
01 02 03
01 02 03