Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

DEVIASI SEPTUM

dr. Moelyadhi Oetomo, Sp. KK.

KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN THT
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
DEVIASI Bentuk septum yang letaknya
tidak lurus ditengah karena
SEPTUM pertumbuhan tulang & tulang
rawan tidak seimbang.

• 75%-85% dari total


populasi dunia

• Indonesia: 13,6% yang mengalami


deviasi septum.
ANATOMI HIDUNG
• Kartilago nasalis lateralis superior,
• Kartilago alar mayor
• Kartilago ala minor dan kartilago septum
Bagian tulang: Bagian tulang rawan:
Lamina perpendikularis os etmoid, Kartilago septum (lamina kuadra
os vomer, krista nasalis maksila dan angularis) dan kolumela
krista nasalis palatum
DEVIASI SEPTUM
Deviasi Septum Nasi atau Nasal Septum Deviation (NSD) = bentuk
septum yang tidak lurus ditengah sehingga membentuk deviasi ke
salah satu rongga hidung atau kedua rongga hidung yang
mengakibatkan penyempitan pada rongga hidung.
EPIDEMIOLOGI
75%-85% dari total populasi dunia mengalami deformitas anatomi
hidung dan yang paling umum terjadi adalah deviasi septum.

60,3% terjadi di negara barat

76% kasus trauma dan kelainan pertumbuhan tulang

24% trauma saat lahir

88% pria dan 12% wanita


ETIOLOGI

Ketidakseimbanga
Trauma langsung =
n pertumbuhan
fr. Os nasal
tulang rawan

Posisi Intrauterin
yang abnormal = Trauma saat
teori birth persalinan
moulding
Menurut
MLADINA

Tipe I : belum mgg Tipe II : belum ada


aliran udara. gejala klinis

Tipe III : deviasi Tipe IV : “S”


pada konka media septum

Tipe V : tonjolan Tipe VI : V +


di dasar, lain sulkus kaudal
normal. ventral

Tipe VII :
kombinasi > satu
tipe
e nu r ut L okasi • Spina dan Krista
M • Deviasi = “S” dan “C”
Deformitas • Dislokasi
• Sinekia
e n ur ut Ji n RH
M
- berat atau
ringannya

• Ringan = kurang dari setengah rongga hidung belum


menyentuh dinding lateral hidung

• Sedang = kurang dari setengah rongga hidung menyentuh


dinding lateral hidung

• Berat = sebagian besar sudah menyentuh dinding lateral


hidung
MANIFESTASI KLINIS

Sumbatan pada Kongesti nasalis Perdarahan


salah satu atau biasanya pada hidung
kedua nostril salah satu sisi (epistaksis)

Kadang-kadang Noisy breathing


nyeri pada wajah, during sleep,
Sinusitis
sakit kepala & terutama pada
postnasal drip. bayi dan anak.
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik

Inspeksi : langsung pada


Sumbatan hidung
batang hidungnya

Nyeri dikepala & sekitar mata. Pemeriksaan rinoskopi


anterior
• Penonjolan septum ke
Anosmia, bila terdapat deviasi arah deviasi (berat)
pada bagian atas septum. • Hipertrofi konka
kontralateral
Gejala rinitis berulang • Krusta

Epistaksis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Rontgen kepala posisi
antero-posterior = tampak
septum nasi yang bengkok.
 Pemeriksaan nasoendoskopi
dilakukan bila
memungkinkan untuk menilai
deviasi septum bagian
posterior atau untuk melihat
robekan mukosa.
PENATALAKSANAAN

Pembedahan

Medikamentosa • Analgesik
• Dekongestan
asty
Septopl
i si S e p tum)
(Repos

Indikasi :
 Sumbatan hidung bil/uni
 Epistaksis persisten/ rekuren
 Nyeri kepala akibat contact
point dgn deviasi septum
 Memperluas akses ke daerah
KOM pada op sinus,
 pendekatan transeptal
transfenoid ke fosse hipofise.
• Jenis Pembedahan :
 Septoplasti Konvensional
 Septoplasti Endoskopi
 Open Book Septoplasty
(S ub- Mucous
SMR n)
Resectio

Indikasi :
 hidung tersumbat total,
 infeksi saluran nafas atas berulang,
 sinusitis berulang, epistaksis
berulang,
 nyeri kepala,
 infeksi telinga tengah,
 deformitas hidung memerlukan
rinoplasti disamping SMR
KOMPLIKASI
Deviasi Septum Pembedahan

Sinusitis Uncontrolled Bleeding

Polip Septal Hematoma

Nasal Septal Perforation

Saddle Deformity

Recurrence of The
Deviation
PROGNOSIS

Prognosis pada pasien deviasi septum setelah


menjalani operasi cukup baik dan pasien dalam 10-20
hari dapat melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.
KESIMPULAN

Deviasi Septum  posisi dari septum nasi dari letaknya


yg tidak berada di garis medial tubuh.

Laki-laki > wanita


Keluhan utama = sumbatan hidung

Komplikasi sinusitis yg mengganggu dapat berulang shg


pembedahan mjd pilihan terbaik

Terapi : Pembedahan (Septoplasty dan SMR) dan


Medikamentosa
TERIMAKASIH

20

Anda mungkin juga menyukai