Anda di halaman 1dari 12

PARASINTESIS

DEFINISI

Parasintesis adalah tindkana


bedah minor yang ditujukan
untuk punksi membran timpani
dengan jarum ukuran kecil
untuk aspirasi cairan dari celah
telinga tengah atau untuk rute
pemberian obat secara
intratimpani.
ANATOMI MEMBRAN TIMPANI

• Membran timpani merupakan pemisah antara


telinga luar dan tengah berupa suatu membran
tipis, semi transparan berbentuk elips, diameter
lebih kurang 8-10 mm.

• Membran ini terlihat cekung, oblik terhadap


sumbu liang telinga.
Terbagi menjadi dua
bagian, yakni bagian
atas disebut
•Pars flaksida (membran
Shrapnell),
•Pars tensa (membran
propria)
INDIKASI

• Otalgia yg berat pada anak Otitis Media Akut 


menghilangkan nyeri secara cepat
• Otitis Media Akut Immunocompromised anak atau
dewasa  analisis mikrobiologiuntuk mengisolasi
patogenesa dan mengembangkan sensitifitas
antibiotik
• Otitis Media Akut pada Neonatus
• Otitis Media Akut yg persisten dengan 2
pengobatan antibiotik
INDIKASI

• Otitis Media Akut dengan komplikasi Mastoiditis,


bacterial meningitis, dan semua komplikasi
intrakranial
• Suspect cairan cerebrospinal di celah telinga
tengah (spontan dan sekunder terhadap trauma)
 Aspirasi untuk analisis biokimia
• Akses untuk pemberian obat intratympanic
seperti kortikosteroid (pada pasien dengan
gangguan pendengaran sensorineural mendadak)
atau administrasi gentamisin intratympanic
(untuk pengobatan penyakit Ménière parah)
INDIKASI

• Untuk menentukan apakah penyisipan tabung


ventilasi akan meningkatkan pendengaran pasien
dengan otitis media kronis dengan efusi
• Untuk menentukan apakah penyisipan tabung
ventilasi akan meningkatkan retraksi membran
timpani
KONTRA INDIKASI

• Adanya tumor intratimpani (misal, globus


tympanicum, facial neuroma, meningioma)
• Kelainan vascular (misal, arteti karotis internal yg
melewati kavum telinga tengah)
• Membran timpani terlihat tidak lengkap atau
visualisasi yg buruk
• Pasien yg tidak kooperatif
PERALATAN

1. Syringe 1cc
2. Needle no.23
3. Alcohol swab
4. Xylocain spray
5. Aplikator
kapas/cotton Bud
baby
6. Betadine cair
7. Gloves (sarung
tangan)
8. Lampu kepala
PROSEDUR
1. Siapkan semua peralatan.
2. Identifikasi pasien.
3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien.
4. Cuci tangan.
5. Pakai sarung tangan steril
6. Pasien posisi supine untuk memungkinkan visualisasi membran timpani
menggunakan spekulum aural berukuran tepat.
7. Anestesikan liang telinga pasien dengan menyemprotkan xylocain spray pada
liang telinga yg akan dilakukan parasentesis
8. Disinfeksikan telinga dalam dan telinga luar dengan betadine
9. Arahkan lampu sorot kearah liang telinga hingga Nampak gendang telinga
10. Atur ketepatan syringe pada daerah yang akan ditusukkan lalu diaspirasikan
hingga terdapat cairan secret.
11. Proses terakhir setelah ciran teraspirasi sepenuhnya, oleskan cairan betadine
pada liang telinga yang baru saja dilakukan tindakan parasentesis
12. Rapihkan pasien beserta alat yang telah dipakai

Anda mungkin juga menyukai