Anda di halaman 1dari 14

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA


2019
ALERGI
Apa
alergi
itu???

Alergi adalah suatu perubahan reaksi


tubuh terhadap kontak pada suatu zat
(alergen) yang memberi reaksi
terbentuknya antigen dan antibodi
•Alergi bukan penyakit menular,
tapi dapat di turunkan
•Seseorang bisa terkena
penyakit alergi walaupun ke 2
orang tuanya tidak menderita
alergi

Bagaimana
seseorang bisa
terkena
penyakit
elergi???
Jenis Alergi

Dermatitis atopik Alergi obat Dermatitis kontak

• Reaksi • Reaksi • Reaksi


Hipersensitivitas imunologi hipersensitivitas
pada individu berlebih atau IV yg disebabkan
yang secara tidak tepat oleh zat kimia,
genetik, yang terhadap obat atau subtansi
lebih dikenal tertentu lain misal
dengan nama kosmetik,
eksim makanan dan
lain lain.

(Perdoski, 2017)
Faktor pencetus
• Faktor genetika yaitu dari keturunan
• Faktor makanan (seperti susu, telur, udang, ikan,
kacang – kacangan)
• Faktor fisik (kelelahan, stress)
• Faktor lingkungan (debu rumah, spora jamur,
serbuk sari, asap kendaraan, obat, asap rokok, bau
cat)
• Faktor cuaca (udara panas, udara lembab,
perubahan cuaca)
• Serangga (semut, nyamuk, tawon, ulat)
Apakah alergi
dapat di
obati???

•Alergi tidak dapat dihilangkan


secara tuntas
•Penganannya : hindari faktor
pencetus, segera ke RS terdekat
untuk menjalani tes alergi dan
mendapatkan penanganan lebih
lanjut
METODE TES ALERGI

Skin prick test ( SPT)

Pemeriksaan igE spesifik dalam darah

Uji tempel kulit

(Ikatan dokter anak indonesia)


•Untuk mengetahui faktor
Tes pencetus alergi (pilek lama,
alergi??? biduran, asma, alergi
makanan, atau penyakit alegi
lainnya
•Dilakukan dengan metode
cukit kulit (skin prick
test/SPT ) dan pemeriksaan
darah (IgE spesifik)

Tes cukit kulit (skin prick


test/SPT ) dapat di
lakukan di rumah sakit
atau di laboratorium.
PENANGANAN ALERGI

Rhinitis Alergi

• Contoh pasien yang sensitive pada


tungau dan debu harus menggunakan
penutup yang kedap pada bantal, dan
kasur, mencuci sprei ditempat yang
panas, dan meminimalkan penggunaan
karpet dirumah, serta tidak memelihara
hewan peliharaan yang berbulu.
(Perdoski, 2017)
Dermatitis kontak iritan

• Membersihkan segera mungkin pada daerah kulit


yang terpapar agen iritan.
• Dapat menggunakan krim, lotion atau salep yang
dapat melembabkan kulit
• Menghindari factor pemicu allergen (iritan/ alergen,
stress, makanan)
• Menghilangkan kebiasaan menggaruk (Perdoski,
2017)
Alergi obat

• Berhenti menggunakan obat yang


menyebabkan reaksi alergi (Perdoski
2017)
Kenali faktor yang
menyebabkan alergi
terhadap tubuh anda

Segera periksakan kepada


tenaga kesehatan terdekat,
agar alergi yang anda alami
tidak semakin parah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai