PEMBIMBING : DR. SHELLY TJAHYADEWI, SP. THT-KL, M.KES.
SEPTHIA LUTHFIYAH ANJANI
30101700162 EPISTAKSIS Perdarahan akut yang berasal dari vestibulum nasi, kavum nasi atau nasofaring EPISTAKSIS ANTERIOR EPISTAKSIS POSTERIOR
• Plexus Kiesselbach atau Little’s Area : a. • Plexus woodruff : a. Sfenopalatina, a.
Sfenopalatina, a palatina mayor, a. Nasalis posterior, a. Ethmoidalis posterior ethmoidalis anterior dan a. Labialis dan a. Faringeal ascenden superior
• Sering pada anak dan remaja akibat • Sering pada pasien dengan hipertensi, trauma arterosklerosis atau pasien dengan penyakit kardiovaskuler
• TX awal : penekanan digital 10-15 menit • TX : TAMPON POSTERIOR 2-3 hari
masih berdarah TAMPON ANTERIOR 2x24jam ETIOLOGI
kelainan : pasang infus atau bebaskan jalan nafas (sumbatan jalan nafas) Cari sumber perdarahan rinoskopi anterior, kemudian suction Hentikan perdarahan posisi kepala menunduk agar darah mengalir keluar hidung dan tidak masuk melalui jalan nafas hidung luar di tekan selama 10- 15 menit. Bila sumber perdarahan terlihat pasang tampon sementara dengan efedrin 1:10.000 dan lidocain 2%/pantocain untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa sakit saat tindakan selanjutnya atau dapat dilakukan kauterisasi kimia dengan perak nitrat 30% pada pembuluh darah yang mengalami perdarahan selama 2-3 detik Bila perdarahan tidak berhenti pasang tampon anterior yang telah diberi salep antibiotik seperti Oksitetrasiklin 1% dan pelumas seperti vaselin untuk menghindari perdarahan baru (pertahankan selama 2x24 jam) Bila perdarahan tidak berhenti pasang tampon bellocq/ kateter folley dengan balon bila masih perdarahan dapat ditambah dengan pemasangan tampon anterior KOMPLIKASI DAN PENCEGAHAN
Perdarahan hebat aspirasi ke saluran nafas
bawah, syok, anemia dan gagal ginjal infus dan transfusi darah secepatnya Pembuluh darah terbuka infeksi berikan antibiotik (Amoxicilin) Pemasangan tampon rinosinusitis, otitis media, septikemia antibiotik pada setiap pemasangan tampon hidung dan tampon dicabut setelah 2 hari PENCEGAHAN PERDARAHAN BERULANG
Cari penyebab perdarahan :
pemeriksaan lab darah lengkap pemeriksaan fungsi hepar dan ginjal, gula darah, hemostasis pemeriksaan foto polos / CT SCAN bila curiga sinusitis TERIMAKASIH