Anda di halaman 1dari 23

PENATALAKSANAAN

CORPUS ALIENUM DI
BIDANG THT
Pembimbing : Dr. H. Satrio Pradjohoesode, Sp. THT
PENDAHULUAN
Corpus alienum atau benda asing pada telinga, hidung,
dan tenggorok (THT) adakalanya merupakan masalah
kesehatan keluarga, yang biasanya terjadi pada anak-
anak.

Bahan- bahan asing yang sering ditemukan biasanya


merupakan makanan, mainan, dan peralatan rumah
tangga yang kecil.

Diagnosis pada pasien sering terlambat karena


penyebab biasanya tidak terlihat, dan gejalanya tidak
spesifik, dan sering terjadi kesalahan diagnosis pada
awalnya.
CORPUS ALIENUM

Definisi
Corpus alienum adalah benda asing yang
berasal dari luar atau dalam tubuh yang
dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh.
Organik
(1)
Padat
Anorgani
Eksogen k
Benda
Iritatif
Asing
Cair
Non-
Endogen
iritatif
CORPUS ALIENUM
TELINGA
CORPUS ALIENUM TELINGA
Tanpa gejala,
pendengaran berkurang,
rasa penuh ditelinga

Benda asing seperti


manik-manik, mainan
plastik, kelereng, biji
jagung dan serangga.
Penatalaksanaan
CORPUS ALIENUM
HIDUNG
Ulserasi,
Edema dan
Mati epistaksis,
inflamasi
(inanimate jaringan
mukosa
) granulasi,
hidung
sinusitis
Bend
a
Asing
Infeksi lokal
Reaksi
sampai
inflamasi
Hidup destruksi
dengan
(animate) masif tulang
derajat
rawan dan
bervariasi
tulang hidung
CORPUS ALIENUM DI
Saluran Nafas
Faktor Predisposisi
Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing
ke dalam saluran napas, a.l :
1. Faktor personal (umur, jenis kelamin, pekerjaan, kondisi sosial,
tempat tinggal)
2. Kegagalan mekanisme proteksi yang normal (tidur, penurunan
kesadaran, alkoholisme, epilepsi)
3. Faktor fisik (kelainan neurologis)
4. Proses menelan yang belum sempurna pada anak
5. Faktor kejiwaan (gg.psikis)
6. Ukuran dan bentuk serta sifat benda asing
7. Faktor kecerobohan (makan-minum tergesa-gesa, makan
sambil bermain, dll)
75% dari benda asing di bronkus ditemukan pada anak
< 2 tahun
Benda/makan anak
an ada tertawa/menje inspirasi
dimulut rit

makanan
masuk ke laring terbuka
laring
Gejala dan Tanda
Seseorang yang mengalami aspirasi benda asing akan
mengalami 3 stadium:
Gejala
Gejala Gejala
Asimptoma
Permulaan Komplikasi
tis
Batuk tiba-tiba (violent Tanda dan gejala Timbul batuk-batuk,
paroxysms of coughing) aspirasi benda asing hemoptisis,
Rasa tercekik (choking) berkurang / pneumonia, dan
Rasa tersumbat di menghilang, refleks- abses paru
tenggorok (gagging) refleks melemah
Bicara gagap akibat benda asing
(sputtering) tersangkut
Obstruksi jalan napas
yang terjadi segera
Gejala dan Tanda

LARING TRAKEA BRONKUS

Sumbatan total akan Batuk dengan tiba-tiba yang Batuk tidak produktif ~
menyebabkan asfiksia berulang dengan rasa tercekik produktif
dengan gejala disfonia (choking)
Mengi (wheezing)
sampai afonia, apneu, Rasa tersumbat di tenggorok
sianosis Pada auskultasi terdengar
(gagging)
ekspirasi memanjang
Sumbatan tidak total: suara Gejala patognomonik: audible
parau, disfonia ~ afonia, snap, palpatory thud,
batuk disertai sesak, asthmatoid wheeze
odinofagia, mengi, sianosis,
hemoptisis, dispnea Suara serak, dispne, sianosis
Pemeriksaan Penunjang
Benda asing yang bersifat radioopak dapat dibuat foto
rontgen segera setelah kejadian
Benda asing yang bersifat radiolusen (seperti kacang-
kacangan) dibuatkan foto rontgen setelah 24 jam
kejadian
Video flouroskopi : cara terbaik melihat sal.nafas
keseluruhan, dapat mengevaluasi pada saat
ekspirasi dan inspirasi dan adanya obstruksi
parsial
Tatalaksana
Benda asing di laring:
Heimlich Manuver :
Epigastrum ditekan
dengan tiba-tiba & kuat
setelah penderita disuruh
inspirasi dan kemudian
tahan nafas
Benda asing di Trakea Benda asing di Bronkus

Dikeluarkan dengan bronkoskopi dengan posisi penderita,


posisi Trendelenburg
Bila fasilitas tidak memadai, dilakukan trakeostomi, benda Dilakukan dengan bronkosopi, jika tidak bisa dapat dilakukan
asing dikeluarkan dengan cunam atau alat penghisap melalui torakotomi
trakeostomi
Bila tidak berhasil Rujuk
Benda Asing di Esofagus
Benda yang tajam maupun tumpul atau makanan yang
tersangkut dan terjepit di esofagus karena tertelan baik
secara sengaja maupun tidak
Etiologi: anomali kongenital

Anak Predisposisi: belum tumbuh gigi ,olar, koordinasi proses


menelan dan sfingter laring blm sempurna, retardasi mental,
gang.pertumbuhan, penyakit neurologik

Dewa Etiologi: pemabuk, pemakai gigi palsu, pasien gang.mental


Predisposisi: penyakit esofagus, cara mengunyah yang salah,
sa gigi palsu kurang baik pemakaiannya, mabuk
rasa nyeri di daerah leher bila tersangkut di servikal
rasa tidak enak di substernal/ nyeri punggung bila benda asing di esofagus
bagian distal
Disfagia (sukar menelan)
Gejala : Odinofagia (nyeri menelan)

rasa tercekik (choking), rasa tersumbat (gagging), batuk, muntah


Diagnos diikuti disfagia, BB menurun, demam, gg.napas
a :
Pemeriksaan fisik didapatkan kekakuan lokal pada leher
bila benda asing terjepit akibat edema yang timbul
Bila benda asing menyebabkan perforasi akut,
didapatkan emfisema leher dan pada auskultasi
terdengar suara getaran di daerah prekordial/
interskapula
Foto Ro polos esofagus servikal dan thorakal
anteroposterior dan lateral harus dibuat pada pada
pasien yang diduga tertelan benda asing
Penatalaksanaan:
- Ekstraksi benda asing dengan bantuan
esofagoskopi dg cunam
- Bila gagal dilakukan esofagotomi/ bedah
servikal / torakotomi

Komplikasi
1.Laserasi mukosa
2.Perdarahan
3.Perforasi esofagus
4.Perforasi lokal dengan abses leher atau
mediastinitis

Anda mungkin juga menyukai