ANAMNESIS
IDENTITAS
Nama
: Ny. D.P
Usia : 41 tahun
Alamat
: Dayeuhkolot
Pekerjaan : Wiraswasta
Tgl masuk RS : 27 Juli 2015
KELUHAN UTAMA
kuku tangan terasa gatal
PEMERIKSAAN FISIK
KU: baik, komposmentis
VS: TD: tidak diukur, N: 96 kali/menit, R: 24 kali/menit, suhu:
afebris
Status generalis
Kepala: normochephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor
Hidung : simetris, deformitas tidak ada, sekret (-/-)
Mulut : bibir tidak tampak sianosis
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas: akral hangat, edema (-), kekuatan cukup
STATUS LOKALIS
Pada kuku jari kaki dan tangan kanan
dan kiri terlihat skuama menutupi
permukaan kuku dan kuku terlihat
suram (tidak mengkilat), berwarna
keabuan, tidak nyeri tekan.
STATUS DERMATOLOGIS
Tangan kanan
Tangan kiri
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS BANDING
Tinea Unguium
Paronikia
Kandidosis kuku
Psoriasis kuku
DIAGNOSIS KERJA
Tinea Unguium
TERAPI
Itrakonazol 100 mg, 1x sehari
Ketokonazol tube 2x sehari
Loratadine 1x sehari
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Tinea unguium adalah kelainan kuku
yang
disebabkan
oleh
jamur
dermatofita. Merupakan salah satu
bentuk dermatofitosis yaitu penyakit
jamur
pada
jaringan
yang
mengandung zat tanduk seperti
kuku, rambut, dan stratum korneum
pada epidermis, yang disebabkan
oleh golongan jamur dermatofita1.
Etiologi
Penyebab
tersering
adalah
Trichophyton rubrum, diikuti oleh
Trichophyton mentagrophytes varian
interdigitale, dan Epidermophyton
floccosum
T. rubrum tersering ditemukan pada
kuku tangan, sedangkan
T. Mentagrophytes terutama pada
kuku kaki2.
Faktor Predisposisi
Trauma
hiperhidrosis palmar dan plantar
keadaan imonusupresi
gangguan sirkulasi perifer
Epidemiologi
lebih sering menyerang orang
dewasa
bersamaan tinea pedis dan tinea
manus
sering menyerang orang yang selalu
bersinggungan dengan air kotor
Lingkungan lembab dan basah dapat
mempermudah terjangkitnya
penyakit
Etiopatogenesis
Faktor predisposisi
Virulensi dermatofita
Meliputi 3 proses: perlekatan dengan
keratinosit, penetrasi ke dalam sel,
pembentukan respon imun
Manifestasi klinik
Keluhan penderita berupa kuku menjadi
rusak dan warnanya menjadi suram
Dikenal 3 bentuk gejala klinis yaitu 1:
Bentuk subungual distalis
Leukonikia trikofita atau leukonikia
mikofita
Bentuk subungual proksimal
Penegakan diagnosis
Gejala klinis
pemeriksaan kerokan kuku dengan
KOH 10 %
Pembiakan dilakukan untuk melihat
elemen jamur pada medium Agar
Sabouroud yang dibubuhi antibiotik
dan disimpan pada suhu kamar
Penatalaksanaan
Dengan menggunakan antijamur
sistemik dan topikal
Griseofulvin
Itrakonazole
Terbenafin
Bufinazol + urea 40%
Ketokonazole
Terapi bedah tidak dianjurkan