OTITIS MEDIA

Roro Sri Tanjung W P K

2019-077
 Otitis media akut (OMA)

Supuratif
Otitis media supuratif
kronik (OMSK)
Otitis media
Otitis media serosa akut /
efusi
(barotrauma=aerotitis)
Non supuratif

Otitis media serosa kronis

Otitis Media Akut (OMA)

Rute infeksi :
• Tuba eustachius (>>)
Etiologi • Telinga luar-MT perforasi
• Hematogen
 • Oklusi tuba eustachius
• MT : retraksi (tekanan -), MT normal, keruh
Stadium 1 pucat
• Rasa penuh, tinnitus, ISPA

• Hiperemis / presupurasi
• MT : Hiperemi, edema, secret eksudat serosa
Stadium 2 • Demam, nyeri, tinnitus, gg pendengaran
ringan

• Supurasi / bombans (eksudat purulent)

Stadium 3 • MT : menonjol (bulging) ke liang telinga
• Otalgi hebat, demam, gelisah, vertigo
 • Perforasi
Stadium • Ruptur MT, secret mengalir ke
4 telinga luar
• Otore, tenang, suhu turun

• Resolusi
• MT normal, secret kering
Stadium 5 • Gagal resolusi -> OMSK. Gejala
sisa -> OMSerosa
Tatalaksana
• Antibiotik oral
• Dekongestan tetes hidung
• Dekongestan oral
• Simptomatis (analgetik antipiretik)
• Solutio H2O2
• Miringotomi
Otitis Media Supuratif kronik
• Infeksi kronis dg perforasi MT dan sekret (terus menerus/hilang
tumbul) encer, kental, bening, nanah
• OMA perforasi : >2 bulan

Faktor resiko :
• Terapi terlambat
• Terapi tidak adekuat
• Virulensi kuman tinggi
• Daya tahan rendah, hygiene
buruk
OMSK
• Letak perforasi
• Sentral
• Marginal / Postero superior
• Atik

• Pembagian OMSK
• OMSK tipe Benigna / jinak ( Tipe Mukosa )
• Fase Aktif
• Fase Tenang
• OMSK tipe Berbahaya / Maligna ( Tipe Tulang ) disertai kolesteatoma
Gejala klinis
• KU : Otore, penurunan pendengaran, +/- otalgia, tinnitus
• Berkaitan dg komplikasi : luka dibelakang daun telinga, vertigo, sefalgia, demam
kejang, penurunan kesadaran
 OMSK benigna
• Peradangan terbatas mukosa
• Tidak mengenai tulang
• Perforasi sentral
• Kolesteatoma (-)
• Komplikasi bahaya (-)
OMSK maligna
• Peradangan mengenai tulang
• Perforasi marginal/atik
• Kolesteatoma (+/-)
• Komplikasi berat (+)
• Abses / fistula di belakang daun
telinga
• Pus berbau khas
• Polip/jaringan granulasi pd
kavum timpani
 Kista epiterial berisi deskuamasi
Kolesteatoma epitel (keratin). Deskuamasi
terbentuk lalu menumpuk hingga
bertambah besar

Kolesteatom

Perforasi

Pus Fistula post aurikula

e.c. Mastoiditis
Gambaran Klinis
OMSK Tipe Benigna

Mukosa tebal
Perforasi Sentral

Pus
Pus mengalir
dari liang telinga
Komplikasi OMSK
1. Ekstrakranial (intratemporal & ekstratemporal)
• Mastoiditis
• Labirintitis
• Paralyse N VII
• Abses subperiosteal

2. Intrakranial
• Meningitis
• Abses Otak
• Abses Ekstra dural
• Abses subdural

Komplikasi intrakranial jauh lebih sering ditemukan sebagai akibat OMSK tipe Maligna
Tatalaksana
• Ear toilet : larutan perhidrol H2O2 3% 2x2 tetes/hari
• Tetes telinga : antibiotik
• AB sistemik
• Terapi pembedahan / operatif
Otitis media serosa / Efusi
Inflamasi pd telinga
Sekret nonpurulen
tengah dengan
(encer, kental) di
akumulasi secret steril
telinga tengah, MT
tanpa tanda dan gejala
utuh.
infeksi

Klasifikasi
• Akut
• Kronik (glue ear)
Etiologi
• Obstruksi Tuba ( e.c. Barotrauma, Adenoid hipertrofi, Tumor
nasofaring)
• Virus (ISPA)
• Alergi (edema tuba)
• Pengobatan OMA yang tidak adekuat
• Keluhan
• Telinga rasa penuh dan tidak nyaman
• Pendengaran Berkurang (gangguan perkembangan di sekolah)
• Seperti ada air dalam telinga (cairan bergerak)
• Tinitus
• Kadang dsertai nyeri

• Tanda Klinis
• MT utuh, suram, retraksi
• Terlihat gelembung udara (air bubble) dengan cairan (air fluid level)
• Tuli konduksi
Tatalaksana
• Dekongestan
• Antibiotik pada ISPA
• Valvasa manuver -> meniup keras dari hidung sambal menutup hidung dan mulut
(membuka tuba)
• Alergi -> antihistamin
• Operatif (miringotomi parasintesis -> dipasang pipa ventilasi Grommet)