Tujuan Pembelajaran
Gen SLC39A4 pada kromosom 8q24.3 ada kode gen untuk zinc-ligan binding
protein ZIP 4, zinc, atau iron-regulated transporter like protein. Gen diatas
berfungsi untuk meng-uptake zinc dari luar sel atau lumen kedalam sitoplasma,
yang mana jika terjadi mutasi autosomal resefif akan mengakibatkan terjadinya
defisiensi zinc dan terjadi manifestasi klinik dari kekurangan zinc.
2. Kerusakan/mutasi gen SLC30A2 pada ibu
2
3
2
Pada Skenario
4
Gejala klinis
Gejala klinis
● Lesi kulit dimulai dengan bentuk eritematosa dan menjadi vesikobulosa,
pustular, atau bahkan eritroskuamosa psoriaformis. Lesi kulit simetris di
daerah periorificial dan retroauricular kemudian menyebar sampai ke
ekstremitas
● Lesi mukosa: gingivitis, stomatitis, dan glositis.
● Efek pada adneksa kulit berupa alopesia kepala, bulu mata, dan alis mata.
● Kelainan kuku: onikodistrofi , onikolisis, dan paranokia
● Kelainan psikis: iritabel, letargi, atau sindrom depresi
● Kelainan mata: blefaritis, fotofobia, dan konjungtivitis
● Diare
● Anoreksia
● Pertumbuhan terhambat
Triase klasik AE:
● Zinc Sulfate
○ Dosis : 3 mg/kgBB/hari
● Zinc Klorida
○ Dosis : 10-20 mg
NON MEDIKAMENTOSA
Mengonsumsi makanan mengandung zinc dengan bioavailabilitas tinggi
DAGING SAPI /
KERANG SUSU
KAMBING
EDUKASI
● Kontrol setiap 3-6 bulan sekali untuk memantau kadar zinc dan tembaga
● Infeksi Sekunder
○ Staphylococcus aureus
○ Candida albicans
● Zinc Toxicity
● Pertumbuhan anak terhambat
● Penyembuhan luka menjadi lama
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
● Wonggokusuma G. Akrodermatitis Enteropatika dan defisiensi seng. CDK.
2015; 42(12): 914-7.
● Samady JA, Schwartz RA, Shih LY, Piela Z, Lambert WC, KJanniger C.
Acrodermatitis Enteropathica-like Eruption in an Infant with Nonketotic
Hyperglycinemia. The Jouunal of Dermatology. 2000;27: 604-608.