Journal Reading

INTRACRANIAL COMPLICATIONS OF
CHRONIC
OTITIS MEDIA: WHY DOES IT STILL OCCUR?
Hardip Singh Gendeh, BMBS, BMedSci1, Asma binti Abdullah, MD, MS1,2, Bee See Goh, MD, MS, FAM1,2, and Noor Dina
Hashim, MD, MS

Pembimbing :
dr. Supra Dharma, Sp THT-KL

BAGIAN THT RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan Penyusun :

Anindya Nandini
Firdauzi Devi A
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Roro Sri Tanjung W P K
2019
 DISCUSSION
Eradikasi
 Sinus tromboflebitis
sumber
Penyebaran
infeksi ke dinding
Pembentukan
trombus melalui
infeksi
endoflebitis
bagian dalam fibrin dan
sinus vena trombosit

Antikoagulan
Abses intrasinus
• Emboli septic ->
Penyumbatan
total sinus,
-> bila clot
Sinus
Septikemia perluasan distal
dan proksimal luas
tromboflebitis
 Streptococcus sp oleh Staphylococcus sp

INTRAKRANIAL ABSES
Streptococcus sp oleh Staphylococcus sp >>, Jamur, parasite, mycobacterium <<, gran negative (Klebsiella)

Chart Title
35%
Defisit
Sakit kepala 30%

Demam neurologis
tumpul 25%

20%
fokal
15%

10%

5%

0%
Category 1

Otogenik (Otitis, Mastoiditis) Sinusitis

Meningitis odontogenik
 Peningkatan efikasi penggunaan
pencitraan yang lebih baik
antimikroba

COM dengan
Masih banyak
Drainase abses (Abses mastoiditis,
Malaysia (negara
abses otak
luas+localedem & dengan 1 dari 2
berkembang)
otogenik
Hydrocephalus) memiliki
peningkatan terapi perawatan • mastoidektomi kortikal kolesteatoma
intensif • modified mastoidektomi radikal -> bukti
hubungan abses ke mastoid atau telinga.
• Burr hole/craniotomy -> tidak ada bukti
PRESENTASI UMUM KOMPLIKASI INTRAKRANIAL
SEKUNDER AKIBAT COM PADA MALAYSIA : TREN
PENURUNAN DI NEGARA MAJU

banyak pasien dengan COM tidak mencari medis pengobatan

peradangan kronis telinga tengah dengan kolesteatoma dan /

atau granulasi dan tidak

Pendidikan -> miskin wawasan tentang kondisi mereka dan

bergantung pada tradisional atau herbal obat untuk perawatan.
KASUS I DAN III

 Mencari pengobatan setelah keluar cairan dari telinga sejak 1 bulan + kejang
berturut2
 Asumsu infeksi telinga selalu terlokalisasi+tidak menyadari bahwa infeksi telinga
memiliki bakteri sebagai penyebab yang jika diabaikan dapat menyebar ke otak
yang sangat dekat