Anda di halaman 1dari 4

Konseling IMD

Judul/ Laporan Kegiatan Konseling Inisiasi Menyusui Dini di Kelas Ibu Hamil
Identitas Pasien Ibu Hamil Trimester 2-3 yang mengikuti kelas Ibu Hamil
Latar Belakang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses meletakkan bayi baru lahir
pada dada atau perut ibu agar bayi secara alami dapat mencari sendiri
sumber air susu ibu atau ASI dan mulai menyusu. Bayi akan
mendapatkan kekebalan tubuh. IMD bermanfaat bagi ibu karena dapat
membantu mempercepat proses pemulihan pasca persalinan. Dalam 1
jam kehidupan pertama bayi dilahirkan ke dunia, bayi dipastikan untuk
mendapatkan kesempatan melakukan IMD. Berdasarkan penelitian
Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2011, ditemukan sebagian besar
ibu sudah meletakkan bayi di dadanya segera setelah kelahiran.
Namun 87% bayi hanya diletakkan dengan durasi kurang dari 30
menit, padahal IMD yang tepat harus dilakukan minimal 1 jam atau
sampai bayi mulai menyusu. Rendahnya pelaksanaan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) di Indonesia merupakan salah satu penyebab
tingginya angka morbiditas dan mortalitas bayi.
Tenaga kesehatan sangat berperan dalam keberhasilan proses
menyusui, dengan cara memberikan konseling tentang ASI sejak
kehamilan, melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada saat
persalinan dan mendukung pemberian ASI dengan 10 langkah
keberhasilan menyusui.
Gambaran Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan di Aula Puskesmas Manyar pada tanggal 14
Juni 2022 pukul 09.00. dengan cara konseling mengenai manfaat IMD
dan cara melakukan IMD serta dilakukan Tanya jawab mengenai
inisiasi menyusui dini.

Konseling ASI
Judul/ Laporan Kegiatan Konseling ASI pada ibu nifas
Identitas Pasien Ny. M/ 24 Tahun/ Manyarejo/ P1001A000 Post Partum hari ke 5
Latar Belakang Pentingnya manfaat ASI pada bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi, serta memberikan keuntungan baik bagi ibu, bagi
bayi, juga bagi keluarga dan masyarakat. Namun, ironisnya cakupan
praktek menyusui dan memberikan ASI eksklusif masih sangat rendah
di masyarakat.
  Faktor Yang Berperan Dalam kegagalan Praktik Pemberian
Asi Eksklusif menyimpulkan kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI
Eksklusif, kurangnya penyuluhan atau pengarahan tentang ASI
Eksklusif, serta kurangnya pengarahan dari bidan seputar menyusui
saat memeriksakan kehamilan.  Faktor gagalnya ibu memberikan ASI
ekslusif juga dapat dipengaruhi oleh kekawatiran ibu bahwa produksi
ASI tidak mencukupi, ibu yang terpengaruh oleh adanya iklan susu
formula yang menjadikan pemberian susu formula dianggap lebih
praktis. 
  Berdasarkan hal tersebut menunjukan bahwa belum semua
ibu dapat memberikan ASI ekslusif kepada bayinya secara baik dan
benar. Maka dari itu, dirasakan perlu untuk dilakukan penyuluhan
mengenai pentingnya pemberian ASI ekslusif pada bayi untuk
mendapatkan gizi yang baik dalam tumbuh kembangnya

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan di Ruang Poli Anak Puskesmas Manyar pada
tanggal 25 Mei 2022 pukul 10.00 Materi konseling disajikan dengan
verbal dan Tanya jawab. Materi yang diberikan adalah tentang manfaat
ASI eksklusif untuk ibu dan bayi, cara menyusui yang baik dan benar
serta cara mengatasi masalah yang biasa dialami menyusui

Kemitraan (UKS)
Nama UKS SDIT Al Ibrohimi Manyar
Judul Laporan Screening Kesehatan untuk Siswa- Siswi Kelas 4-5 SD
Latar Belakang Usaha kesehatan sekolah merupakan saluran utama pendidikan
kesehatan yang ada di sekolah untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan tercapainya derajat kesehatan yang optimal, dan
selanjutnya menghasilkan anak didik yang berkualitas.2 Usaha
kesehatan sekolah adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang
menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-
sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka
mencapai keadaan kesehatan anak. sebaik-baiknya dan sekaligus
meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggitingginya. Usaha
kesehatan sekolah bertujuan memberikan informasi tentang
bagaimana cara berprilaku hidup sehat dan menerapkannya dalam
kehidupan seharihari.
Tujuan diadakannya pelayanan kesehatan yang sering dikenal
dengan usaha kesehatan sekolah (UKS) memiliki tujuan secara umum
dan tujuan secara khusus. Tujuan umumnya adalah untuk
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan seluruh warga
masyarakat sekolah secara optimal. Sedangkan tujuan khususnya
adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan
tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat,
meningkatkan daya tahan tubuh siswa terhadap penyakit dan
mencegah timbulnya penyakit, menghentikan proses penyakit dan
pencegahan komplikasi akibat penyakit/kelainan, pengembalian fisik
dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cedera agar dapat
berfungsi dengan optimal, meningkatkan pembinaan kesehatan baik
fisik, sosial maupun lingkungan.
Gambaran Pelaksanaan Program UKS yaitu screening kesehatan dilaksanakan pada tanggal
15 Juni 2022 bertempat di SDIT Al Ibrohim Manyar pada jam 08.00-
12.00. Screening kesehatan meliputi pemeriksaan fisik berupa seperti
tinggi badan, berat badan, IMT dll, pemeriksaan telinga, pemeriksaan
kulit untuk menyeleksi kasus kusta, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan
visus. Sreening ini diikuti oleh 180 siswa dan berjalan dengan lancar.
UKBM Lama (2 Laporan)
Judul Laporan Posyandu Balita bersama Kader dari Masyarakat Desa Peganden
Latar Belakang Kader posyandu memiliki peran yang sangat besar dalam hal
pemantauan tumbuh kembang balita. Kader posyandu adalah
masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat untuk menjadi
penyelenggara posyandu dan mengambil peranan penting dalam
semua kegiatan posyandu.
Posyandu merupakan suatu Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKMB) dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar/sosial dasar, dimana dalam melakukan pengelolaan
kegiatan dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat serta untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan angka kematian bayi.
Posyandu memiliki tugas penting di masyarakat dalam aspek
pemantauan tumbuh dan kembang anak balita. Pemantauan tumbuh
kembang tersebut sebagai upaya dalam pencegahan dan peningkatan
keadaan gizi anak
Gambaran Pelaksanaan . Pelaksanaan dilaksanakan pada Hari Senin, 13 Juni 2022 pukul
08.00-10.00 di balai desa peganden. Kegiatan dilaksanakan oleh
petugas Puskesmas dan dibantu oleh kader desa yang berasal dari
masyarakat desa peganden. Kegiatan berupa penimbangan,
pencatatan di buku KMS, penyuntikan serta konseling. Kegiatan
berlangsung lancar.

Judul Laporan Kelas Ibu Hamil bersana Bidan dan Kader desa Peganden
Latar Belakang Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu hamil dengan jumlah
peserta maksimal 10 orang. Dalam kelas ini ibu akan belajar bersama
saling bertukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak (KIA)
secara menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara
terjadwal dan berkesinambungan. Kelas ibu hamil difasilitasi oleh
bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paket kelas ibu hamil.
yaitu Buku KIA, Flip Chart (lembar balik), Pedoman Pelaksanaan
Kelas Ibu Hamil, dan Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil. Peserta
Kelas ibu hamil sebaiknya semua ibu hamil yang ada di wilayah
tersebut. Jumlah ibu hamil dalam satu kelas maksimal 10 orang.
Kader kesehatan yang berada di sekitar masyarakat wajib
mempunyai bekal tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap
kesehatan yang terjadi di kalangan masyarakat. Kader kesehatan
merupakan sasaran yang tepat dalam pelaksanaan program
kesehatan karena dianggap sebagai tempat rujukan pertama
pelayanan kesehatan. Kader kesehatan dilatih dan berfungsi sebagai
monitor, pengingat dan pendukung untuk mempromosikan kesehata.
Kerjasama yang baik antar petugas kesehatan dan kader di
wilayah tersebut akan mampu menciptakan kesinambungan yang baik
untuk memajukan kualitas kesehatan di wilayah tersebut.
Gambaran Pelaksanaan Pelaksanaan Kelas Ibu hamil bersama bidan dan keder desa
Peganden dilaksanakan pada hari Jum’at 13 Mei 2021 pukul 08.30 –
11.00. Kegiatan ini diikuti oleh 8 ibu hamil desa peganden.
Sebelumnya kader desa mengajak ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu
hamil. Kegiatan berupa penyuluhan, senam ibu hamil dan Tanya
jawab. Kegiatan berlangsung lancar.

Anda mungkin juga menyukai