Pembimbing:
Dr. Erik D. Saiman, Sp. OG
Oleh:
Ferina Yuliarta – 1915021
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
SMF OBSTETRI- GINEKOLOGI RUMAH SAKIT IMMANUEL
Identitas Pasien
• Nama : Ny. T
• Umur : 27 tahun
• Pendidikan : SMP
• Pekerjaan : IRT
• Agama : Islam
• Nama suami : Tn. A
• Pekerjaan : Swasta
• Riwayat pernikahan : 1x, selama 7 tahun
• Alamat : Jln. Kopo Sayati Lama
• DPJP : dr. Sp.OG
• Tanggal Masuk : 28 Juli 2019
• Tanggal Periksa : 29 Juli 2019
Anamnesis
Keluhan Utama: Keluar cairan dari jalan lahir sejak 2 hari.
Seorang perempuan, usia 27 tahun, G2P1A0 mengaku hamil
35-36 minggu, datang ke IGD hari Minggu, 28 Juli 2019 jam
14.45 WIB dengan keluhan keluar cairan sejak 2 hari yang lalu.
Pasien mengaku cairan tersebut keluar setiap 5 menit, dan
harus mengganti pembalut kurang lebih 3-4x sehari. Pasien
sudah berobat ke dokter Sp. OG dan diberitahu bahwa
kehamilannya masih aman. Keluhan pasien tidak disertai
dengan mulas maupun keluarnya flek dari jalan lahir. Pertama
kali pasien merasakan gerakan janin pada usia 4 bulan.
Pergerakan janin masih dirasakan aktif dan stabil oleh pasien.
Pasien menyangkal adanya hipertensi sebelum kehamilan,
benturan atau trauma pada perut sebelumnya, tidak ada
kejang, penurunan kesadaran, batuk, sesak, dan keluhan
BAB maupun BAK.
Tidak ada demam, sakit kepala, batuk, pilek, mual dan
muntah.
• Riwayat Penyakit Dahulu : hipertensi (-), DM (-), Asma (-)
• Riwayat Penyakit Keluarga : hipertensi (-), DM (-), hipertensi
dalam kehamilan (-), Asma (-)
• Riwayat Pengobatan : (-)
• Riwayat menstruasi
– HPHT : 22 Oktober 2018
– Siklus : teratur, 28 hari
– Durasi 6 hari
– Nyeri mens (+)
– Menarche : 14 tahun
• Tafsiran lahir : 29 Juli 2019
• Riwayat operasi : (-)
• Riwayat menikah : 1x, lamanya 7 tahun
• Riwayat KB : suntik 3x/bulan, 1x/bulan pil
• Riwayat kebiasaan : tidak merokok, mengonsumsi alkohol,
obat-obatan
• Riwayat ANC : 1x/bulan ke bidan
Riwayat Obstetrikus
• Abdomen :
• Inspeksi : bentuk cembung gravida
• Auskultasi : BU (+) normal
• Palpasi : Soepel, Nyeri tekan (-)
• Perkusi : Timpani
MIKROSKOPIS:
KELUAR CAIRAN SPEKULUM: LANUGO & VERNIKS
DARI VAGINA? KELUAR CAIRAN KASEOSA
DARI OUE
TANDA INFEKSI? USG
PENATALAKSANAAN
Pengelolaan
• Syarat:
– UK > 34 minggu / UK 20-26 minggu
– UK 26-34 minggu, terdapat His, gawat janin, atau infeksi.
• Pengelolaan:
- His (-): oxytocin drip.
- His (+): nilai kemajuan sejak 6 jam masuk RS. Bila kurang
oxytocin drip augmentasi.
• Fase aktif : persalinan normal
Komplikasi
Terhadap ibu Terhadap bayi
• Tatalaksana khusus
- pada PJT yang terjadi jauh sebelum waktunya dilahirkan terapi
suportif.
- Penyebabnya adalah nutrisi ibu hamil tidak adekuat nutrisi harus
diperbaiki.
- Pada wanita hamil perokok berat, penggunaan narkotik dan alkohol,
maka semuanya harus dihentikan
• Proses melahirkan
- pematangan paru harus dilakukan pada janin prematur.
- Pengawasan ketat selama melahirkan untuk mencegah komplikasi
setelah melahirkan.
- Operasi caesar dilakukan apabila terjadi distress janin serta
perawatan intensif neonatal care segera setelah dilahirkan.
PENCEGAHAN
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah PJT pada janin
untuk setiap ibu hamil sebagai berikut :
1. Usahakan hidup sehat
Konsumsilah makanan bergizi seimbang. Untuk kuantitas, makanlah
seperti biasa ditambah ekstra 300 kalori/hari.
2. Hindari stress selama kehamilan
Stress merupakan salah satu faktor pencetus hipertensi.
3. Hindari makanan obat-obatan yang tidak dianjurkan selama kehamilan.
Setiap akan mengkonsumsi obat, pastikan sepengetahuan / resep dokter
kandungan.
4. Olah raga teratur
Olah raga (senam hamil) dapat membuat tubuh bugar, dan mampu memberi
keseimbangan oksigenasi, maupun berat badan.
5. Hindari alkohol, rokok, dan narkoba
6. Periksakan kehamilan secara rutin
PROGNOSIS
Pada kasus-kasus PJT yang sangat parah dapat berakibat janin lahir mati atau
jika bertahan hidup dapat memiliki efek buruk jangka panjang dalam masa
kanak-kanak.
Kasus-kasus PJT dapat muncul, sekalipun sang ibu dalam kondisi sehat,
meskipun, faktor-faktor kekurangan nutrisi dan perokok adalah yang paling
sering.
Menghindari cara hidup berisiko tinggi, makan makanan bergizi, dan lakukan
kontrol kehamilan (prenatal care) secara teratur dapat menekan risiko
munculnya PJT.
TERIMAKASIH